Aurroraputri
1. elektron pada tahun 1879, sir william crookes melakukan eksperimen mengenai daya hantar listrik di ruang hampa. dengan mengatur tekanan udara dan tegangan dalam tabung, terpancarlah sinar dari katode menuju anode. dan dinamakan sinar katode. selanjutnya oleh J.J Thomson sinar katode itu disebut elektron
2. proton pada tahun 1897, goldstein melakukan eksperimen menggunakan tabung sinar katode. eksperimen itu dilakukan dengan cara memvariasikan katode dari rapat ke renggang. dan ada sinar yang menerobos yang berasal dari anode. dan sinar itu disebut sinar anode atau sinar positif
3. neutron pada tahun 1932, J. chadwick melakukan eksperimen dengan menembakkan partikel alfa pada lempeng berilium, dan setelah ditembakkan berilium memancarkan suatu partikel yang berdaya tembus tinggi dan selanjutnya dinamakan neutron
pada tahun 1879, sir william crookes melakukan eksperimen mengenai daya hantar listrik di ruang hampa. dengan mengatur tekanan udara dan tegangan dalam tabung, terpancarlah sinar dari katode menuju anode. dan dinamakan sinar katode. selanjutnya oleh J.J Thomson sinar katode itu disebut elektron
2. proton
pada tahun 1897, goldstein melakukan eksperimen menggunakan tabung sinar katode. eksperimen itu dilakukan dengan cara memvariasikan katode dari rapat ke renggang. dan ada sinar yang menerobos yang berasal dari anode. dan sinar itu disebut sinar anode atau sinar positif
3. neutron
pada tahun 1932, J. chadwick melakukan eksperimen dengan menembakkan partikel alfa pada lempeng berilium, dan setelah ditembakkan berilium memancarkan suatu partikel yang berdaya tembus tinggi dan selanjutnya dinamakan neutron