*Lanjutankapur yang sangat banyak. Kebo Iwa merasa heran melihat kapur tersebut dan bertanya kepada penduduk. Untuk keperluan apa sehingga mereka mengumpulkan kapur yang samgat banyak hingga bergunung-gunung. Penduduk berkata bahwa mereka ingin membuatkan Kebo Iwa sebuah rumah yang besar. Kebo Iwa merasa senang sebab sejak dulu dia memang menginginkan sebuah rumah.Setelah rumah dan Pura selesai dibangun, Kebo Iwa mulai menggali sumur. Karena tidak ada alat, Kebo Iwa menggunakan kedua tangannya untuk menggali tanah. Lama-kelamaan sumur yang digali Kebo Iwa semakin dalam. Kebo Iwa juga menggunakan sumur tersebut sebagai tempat peristirahatannya. Pada siang hari Kebo Iwa tidur di dalam sumur yang digalinya. Suatu hari ketika Kebo Iwa sedang tidur nyenyak di dalam sumur, kepala kampung memerintahkan warga untuk melempari Kebo Iwa dengan kapur. Mulanya Kebo Iwa tidak sadar akan bahaya tersebut. Namun, setelah kapur yang dilempari penduduk sudah sampai ke hidungnya Kebo Iwa terbangun dan meronta kepanasan. Melihat hal itu, penduduk semakin gencar menutup sumur tersebut.Kebo Iwa akhirnya mati tenggelam akibat air yang bercampur kapur dan menciptakan panas yang melepuhkan kulitnya. Kebo Iwa terkubur dalam sumur yang digalinya sendiri. Lama-kelamaan air sumur yang meluap itu berubah menjadi danau yang kini disebut Danau Batur. Tumpukan tanah yang digali dari sumur menjadi sebuah gunung yang dinamai Gunung Batur. 1. Tentukan struktur cerita legenda tersebut!2. Tuliskan kalimat yang menggunakan keterangan tempat pada cerita legenda tersebut!​
Answer
Rusa dan Kura-KuraPada zaman dahulu hiduplah seekor Rusa. Ia sangat sombong lagi pemarah.Sering ia meremehkan kemampuan hewan lain.Pada suatu hari si Rusa berjalan-jalan di pinggir danau. Ia bertemu dengan Kura-kura yang terlihat hanya mondar-mandir saja."Kura-kura, apa yang sedang engkau lakukan di sini?" tanya Rusa."Aku sedang mencari sumber penghidupan," jawab si Kura-kura.Si Rusa tiba-tiba marah mendengar jawaban si Kura-kura, "Jangan berlagak engkau, hei Kura-kura! Engkau hanya mondar-mandir saja, tetapi berlagak tengah mencari sumber penghidupan!"Si Kura-kura berusaha menjelaskan, namun si Rusa tetap marah. Bahkan, si Rusa mengancam akan menginjal tubuh si Kura-kura. Si Kura-kura yang jengkel akhirnya menantang untuk mengadu kekuatan betis kaki.Si Rusa sangat marah mendengar tantangan si Kura-kura untuk mengadu betis. Ia pun meminta agar si Kura-kura menendang betisnya terlebih dahulu, "Tendanglah sekerasnya-kerasnya, semampu yang engkau bisa lakukan!"Si Kura-kura tidak bersedia melakukannya. Katanya, "Jika aku menendang betismu, engkau akan jatuh dan tidak bisa membalas menendangku."Si Rusa kian marah mendengar ucapan si Kura-kura. Ia pun bersiap-siap untuk menendang. Ia berancang-ancang. Ketika dirasanya tepat, ia pun menendang dengan kaki depannya sekuat-kuatnya.Ketika si Rusa memgayunkan kakinya, si Kura-kura segera memasukkan kaki-kakinya ke dalam tempurungnya. Tendangan Rusa hanya mengenai tempat kosong. Si Rusa sangat marah mendapati tendangannya tidak mengena. Ia lants menginjak tempurung si Kura-kura dengan kuat. Akibatnya, tubuh si Kura-kura terbenam ke dalam tanah. Si Rusa menyangka si Kura-kura telah mati. Ia pun meninggalkan si Kura-kura.Si Kura-kura berusaha keras keluar dari tanah. Setelah seminggu berusaha, si Kura-kura akhirnya berhasil keluar dari tanah. Ia lalu mencari si Rusa. Ditemukannya si Rusa setelah beberapa hari mencari. "Bersiaplah Rusa, kini giliranku untuk menendang."Si Rusa hanya memandang remeh kemampuan si Kura-kura. "Kerahkan segenap kemampuanmu untuk menendang betisku. Ayo, jangan ragu-ragu!"Si Kura-kura bersiaga dan mengambil ancang-ancang di tempat tinggi. Ia lalu menggelindingkan tubuhnya. Ketika hampir tiba di dekat tubuh si Rusa, ia pun menaikkan tubuhnya hingga tubuhnya melayang. Si Kura-kura mengincar hidung si Rusa. Begitu kerasnya tempurung si Kura-kura mengena hingga hidung si Rusa putus. Si Rusa pun menerima buah dari kesombongannya.Soal ada di gambar. Berikan alasan yaaaaaaa kenapa pilih jawaban ityuuu....^_^​
Answer
Sigarlaki dan Limbat Pada zaman dahulu di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, hiduplah seorang pemburu perkasa yang bernama Sigarlaki. Ia sangat terkenal dengan dengan keahliannya menombak. Tidak satu pun sasaran yang luput dari tombakannya.Sigarlaki mempunyai seorang pelayan yang sangat setia yang bernama Limbat. Hampir semua pekerjaan yang diperintahkan oleh Sigarlaki dikerjakan dengan baik oleh Limbat. Meskipun terkenal sebagai pemburu, pada suatu hari mereka tidak berhasil memperoleh satu ekor binatang buruan. Kekesalannya akhirnya memuncak ketika si Limbat melaporkan pada majikannya bahwa daging persediaan mereka di rumah sudah hilang dicuri orang.Tanpa pikir panjang, si Sigarlaki langsung menuduh pelanyannya itu yang mencuri daging persediaan mereka. Si Limbat menjadi sangat terkejut. Tidak pernah diduga majikannya akan tega menuduh dirinya sebagai pencuri.Si Sigarlaki meminta si Limbat untuk membuktikan bahwa bukan dia yang mencuri. Caranya adalah Sigarlaki akan menancapkan tombaknya ke dalam sebuah kolam. Bersamaan dengan itu Limbat disuruhnya menyelam. Bila tombak itu lebih dahulu keluar dari kolam, berarti si Limbat tidak mencuri. Apabila si Limbat yang keluar dari kolam terlebih dahulu, terbukti ia yang mencuri.Syarat yang aneh itu membuat si Limbat ketakutan. Akan tetapi, bagaimanapun juga ia berkehendak untuk membuktikan dirinya bersih. Kemudian, ia pun menyelam bersamaan dengan Sigarlaki menancapkan tombaknya.Baru daja menancapkan tombaknya, tiba-tiba Sigarlaki melihata ada seekor babi hutan minum di kolam. Dengan segera ia mengangkat tombaknyadan dilemparkannya ke arah babi hutan itu. Akan tetapi, tombakannya luput. Dengan demikian, seharusnya si Sigarlaki sudah kalah dengan si LimbatAkan tetapi, ia meminta agar pembuktian itu diulang lagi.Dengan berat hati si Limbat pun akhirnya mengikuti perintah majikannya. Baru saja menancapkan tombaknya di kolam, tiba-tiba kaki Sigarlaki digigit oleh seekor kepiting besar. Ia pun menjerit kesakitan dan tidak sengaja mengangkat tombaknya. Dengan demikian, akhirnya si Limbat yamg menang. Ia berhasil membuktikan dirinya tidak mencuri. Karena sembarangan menuduh, Sigarlaki terkena hukuman digigit kepiting besar.Komplikasi pada cerita legenda tersebut terdapat pada paragraf....a. pertamab. ketigac. keenamd. ketujuh
Answer

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.