Melihat ibu baru pulang ketiga adikku seperti anak ayam menemukan induknya. Mereka langsung menyambut ibu, terutama oleh-olehnya Yati yang suka makan mentho langsung merebut bungkusan daun pisang isi mentho, lit yang suka makan cenil warna-warni mengambil bungkusan takir pilihannya. sementara Titik mengambil jatahnya, klepon Ibu terlihat senang melihat anak-anak tampak riang meski keadaan sekeliling kami kumuh dan miskin, yang kontras dengan kampung seberang kali. Kata Ibu, belum tentu para priyayi di seberang kali sana hidupnya bahagia, sawang sinawang kata ibu. "Jangan iri melihat anak-anak seberang kali yang pakaiannya selalu kelihatan rapi, baru, dan wangi, tiap hari bisa jajan, sering diajak jalan-jalan ke Bonbin Gembiraloka di Yukjo," kata ibu bijak menyebutkan kebun binatang di Yogyakarta. "Nagih, Bu." "Yang penting, kamu bisa membuktikan selama ini jadi juara kelas, mengalahkan anak-anak orang kaya itu. Kamu membuat Ibu dan Bapak merasa bangga punya anak kamu, Le." Suatu sore ibu berkata ketika kami duduk-duduk di balai bambu depan rumah. Di seberang kali sana, orang lalu lalang dengan kendaraan delman, becak, dan sepeda. Sesekali, lewat sepeda motor, mobil, serta bus dan truk.
7. Tentukan informasi berupa unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam buku fiksi tersebut!
8. Buatlah sinopsis dari kutipan buku fiksi tersebut!
Mohon dijawab secepatnyaa.... Jangan ngawur!!! Harus sesuai perintah!!!
Unsur intrinsik dan ekstrinsik adalah dua unsur fisik pembangun sebuah karya sastra. Jika unsur intrinsik berasal dari dalam karya sastra, maka unsur ekstrinsik berasal dari luar karya sastra. Unsur intrinsik karya sastra mencakup tema, tokoh, amanat, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan alur. Sementara unsur ekstrinsik mencakup kondisi masyarakat saat penulisan karya.
Pembahasan
Pada kesempatan ini, soal menyajikan kita dengan satu teks. Kemudian, kita diminta untuk menyajikan unsur intrinsik, ekstrinsik, serta sinopsis dari teks tersebut. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut satu per satu.
1. UNSUR INTRINSIK
- TEMA: MAKNA KEHIDUPAN
- ALUR: ALUR MAJU
- SUDUT PANDANG: SUDUT PANDANG ORANG PERTAMA JAMAK
- GAYA BAHASA: LUGAS
- TOKOH: IBU, TITIK, AKU, KETIGA ADIK
- WATAK:
-> IBU: BIJAK
-> TITIK: BAIK
-> AKU: MENYAYANGI IBU
-> KETIGA ADIK: BAIK DAN MENYAYANGI IBU
2. UNSUR EKSTRINSIK
KONDISI MASYARAKAT TIMPANG ANTARA SI MISKIN DAN SI KAYA.
3. SINOPSIS
KETIGA ADIKKU SANGAT SENANG SAAT IBU PULANG, TERLEBIH KARENA IBU MEMABAWA OLEH-OLEH. IIT MENGAMBIL CENIL SEMENTARA TITIK MENGAMBIL KLEPON. IBU TAMPAK RIANG, MESKI LINGKUNGAN KAMI KUMUH DAN MISKIN. MESKI BEGITU, IBU BERKATA AGAR KAMI JANGAN IRI HATI KARENA KAYA BELUM BERARTI BAHAGIA. IBU PUN MENYEMANGATIKU KARENA BERHASIL MENJADI JUARA KELAS DAN MEMBUAT MEREKA BANGGA.
Sebagai rujukan, berikut kakak sertakan kembali teks yang dimaksud oleh soal.
Melihat ibu baru pulang ketiga adikku seperti anak ayam menemukan induknya. Mereka langsung menyambut ibu, terutama oleh-olehnya Yati yang suka makan mentho langsung merebut bungkusan daun pisang isi mentho, lit yang suka makan cenil warna-warni mengambil bungkusan takir pilihannya.
sementara Titik mengambil jatahnya, klepon Ibu terlihat senang melihat anak-anak tampak riang meski keadaan sekeliling kami kumuh dan miskin, yang kontras dengan kampung seberang kali. Kata Ibu, belum tentu para priyayi di seberang kali sana hidupnya bahagia, sawang sinawang kata ibu.
"Jangan iri melihat anak-anak seberang kali yang pakaiannya selalu kelihatan rapi, baru, dan wangi, tiap hari bisa jajan, sering diajak jalan-jalan ke Bonbin Gembiraloka di Yukjo," kata ibu bijak menyebutkan kebun binatang di Yogyakarta.
"Nagih, Bu."
"Yang penting, kamu bisa membuktikan selama ini jadi juara kelas, mengalahkan anak-anak orang kaya itu. Kamu membuat Ibu dan Bapak merasa bangga punya anak kamu, Le." Suatu sore ibu berkata ketika kami duduk-duduk di balai bambu depan rumah.
Di seberang kali sana, orang lalu lalang dengan kendaraan delman, becak, dan sepeda. Sesekali, lewat sepeda motor, mobil, serta bus dan truk.
Pelajari lebih lanjut
Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang unsur intrinsik:
Verified answer
Unsur intrinsik dan ekstrinsik adalah dua unsur fisik pembangun sebuah karya sastra. Jika unsur intrinsik berasal dari dalam karya sastra, maka unsur ekstrinsik berasal dari luar karya sastra. Unsur intrinsik karya sastra mencakup tema, tokoh, amanat, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan alur. Sementara unsur ekstrinsik mencakup kondisi masyarakat saat penulisan karya.
Pembahasan
Pada kesempatan ini, soal menyajikan kita dengan satu teks. Kemudian, kita diminta untuk menyajikan unsur intrinsik, ekstrinsik, serta sinopsis dari teks tersebut. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut satu per satu.
1. UNSUR INTRINSIK
- TEMA: MAKNA KEHIDUPAN
- ALUR: ALUR MAJU
- SUDUT PANDANG: SUDUT PANDANG ORANG PERTAMA JAMAK
- GAYA BAHASA: LUGAS
- TOKOH: IBU, TITIK, AKU, KETIGA ADIK
- WATAK:
-> IBU: BIJAK
-> TITIK: BAIK
-> AKU: MENYAYANGI IBU
-> KETIGA ADIK: BAIK DAN MENYAYANGI IBU
2. UNSUR EKSTRINSIK
KONDISI MASYARAKAT TIMPANG ANTARA SI MISKIN DAN SI KAYA.
3. SINOPSIS
KETIGA ADIKKU SANGAT SENANG SAAT IBU PULANG, TERLEBIH KARENA IBU MEMABAWA OLEH-OLEH. IIT MENGAMBIL CENIL SEMENTARA TITIK MENGAMBIL KLEPON. IBU TAMPAK RIANG, MESKI LINGKUNGAN KAMI KUMUH DAN MISKIN. MESKI BEGITU, IBU BERKATA AGAR KAMI JANGAN IRI HATI KARENA KAYA BELUM BERARTI BAHAGIA. IBU PUN MENYEMANGATIKU KARENA BERHASIL MENJADI JUARA KELAS DAN MEMBUAT MEREKA BANGGA.
Sebagai rujukan, berikut kakak sertakan kembali teks yang dimaksud oleh soal.
Melihat ibu baru pulang ketiga adikku seperti anak ayam menemukan induknya. Mereka langsung menyambut ibu, terutama oleh-olehnya Yati yang suka makan mentho langsung merebut bungkusan daun pisang isi mentho, lit yang suka makan cenil warna-warni mengambil bungkusan takir pilihannya.
sementara Titik mengambil jatahnya, klepon Ibu terlihat senang melihat anak-anak tampak riang meski keadaan sekeliling kami kumuh dan miskin, yang kontras dengan kampung seberang kali. Kata Ibu, belum tentu para priyayi di seberang kali sana hidupnya bahagia, sawang sinawang kata ibu.
"Jangan iri melihat anak-anak seberang kali yang pakaiannya selalu kelihatan rapi, baru, dan wangi, tiap hari bisa jajan, sering diajak jalan-jalan ke Bonbin Gembiraloka di Yukjo," kata ibu bijak menyebutkan kebun binatang di Yogyakarta.
"Nagih, Bu."
"Yang penting, kamu bisa membuktikan selama ini jadi juara kelas, mengalahkan anak-anak orang kaya itu. Kamu membuat Ibu dan Bapak merasa bangga punya anak kamu, Le." Suatu sore ibu berkata ketika kami duduk-duduk di balai bambu depan rumah.
Di seberang kali sana, orang lalu lalang dengan kendaraan delman, becak, dan sepeda. Sesekali, lewat sepeda motor, mobil, serta bus dan truk.
Pelajari lebih lanjut
Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang unsur intrinsik:
brainly.co.id/tugas/10947309
Detli jawaban
Kelas: IX
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 15 - Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Kode kategori: 9.1.15
Kata kunci: unsur, intrinsik, ekstrinsik, sinopsis