ada yg tau gc pelajaran apa yg dpt diambil dari cerita ini ,kesimpulannya jga yKisah ini menceritakan seorang anak yang mengajak ibunya yang sudah tua mengunjungi sanak saudaranya yang tinggal di kampung tidak jauh dari rumahnya. Sekembalinya dari berkunjung si ibu kelihatan gelisah dan risau, langsung berlari keluar dari mobil. Langkahnya tergopoh-gopoh menaiki anak tangga rumah. Pikir si anak yang masih didalam mobil berkata pasti ibu bergegas untuk segera menunaikan shalat maghrib karena azan telah berkumandang di masjid yang berdekatan dengan rumah. Tapi ketika beliau (ibu) mulai menginjak anak tangga ,”Subhanallah!“ si anak betapa kagetnya melihat najis yang berceceran di anak tangga dan halaman rumah. “Ibu rupanya sedang sakit perut,” bisik hatinya. Tanpa pikir panjang si anak langsung membersihkan najis dan membuangnya kemudian selang di tarik dan di alirkannya air menuruni anak tangga sampai halaman rumah. Ibu yang sudah membersihkan diri dan shalat maghrib buru-buru menanggalkan rukuh lalu mengambil ember dan gayung untuk membersihkan anak tangga, alangkah kagetnya si ibu melihat anak tangga dan halaman rumah sudah bersih. Dengan rasa sedikit malu si ibu bertanya kepada anaknya “tidak shalat maghrib nak” si anak menjawab “tidak apalah bu, saya musafir, maghrib itu bisa di jamak ta’khir dengan isya nanti. Si ibu tidak bisa berkata apa-apa tangan kanan masih pegang gayung dan tangan kiri pegang ember. Matanya menatap lurus memperhatikan anaknya, dalam hati penuh tanya dan haru, mengucap puji syukur pada Allah karena anak yang di asuh dan dibesarkan dicucikan najisnya setiap hari itu, sekarang pertama kalinya menyucikan najis ibunya. Merasa senang dirinya dihargai kemudian dalam hati ibu berdo’a “Ya Allah! Begini mulia rahmatMu mengaruniakan hamba ini dengan anak yang soleh aku bersyukur kepadaMu ya Allah!”
Answer

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.