Tolong buat 5 pertanyaan beserta jawabannya tentang bagaimana dan mengapa dari teks ini! Tesis / Pernyataan Pendapat Banyak label mode dan perancang busana papan atas menawarkan lini busana untuk bidadari kecil yang terlahir dari keluarga dengan finansial mapan. Tak sedikit selebriti, baik internasional maupun dalam negeri, mengenakan busana mahal dari label mancanegara kepada buah hati mereka, terutama anak-anak perempuan. Argumentasi Kondisi ini pun ditanggapi dengan cepat oleh para pemilik label dan perancang busana dengan memilih Model berusia anak atau remaja sebagai sosok representatif untuk koleksi terbaru mereka. Argumentasi Seorang editor mode dari harian The Telegraph pernah menuliskan bahwa masalah dari Model-Model anak yang tampil berpose mengenakan busana lansiran terbaru dan mahal bisa memberikan persepsi yang salah pada anak kecil dan remaja. Argumentasi Moss memberikan contoh aktris cilik Millie Bobby Brown (12) dari seri Netflix berjudul Stranger Things. Menurut dia, tidak ada yang salah dengan Millie yang sangat berbakat, tetapi anak seusianya mengenakan busana rilisan Chloe seharga ribuan dollar atau puluhan juta rupiah tidak memberikan pesan positif. Industri mode memanfaatkan selebriti remaja untuk “mempengaruhi” penggemar sebaya membeli apa yang mereka kenakan. Menurut Moss, itu bukanlah gambaran ideal kehidupan remaja yang seutuhnya. Selain itu, kebiasaan dan eksploitasi gaya hidup selebriti dan anak mereka yang begitu bak dunia mimpi dianggap Moss sebagai ancaman serta bahaya bagi anak-anak lainnya. Argumentasi Michael Borba Ed, D, seorang pakar keluarga mengatakan kekhawatiran seorang idola remaja menawarkan sebuah gaya hidup yang mewah bisa menumbuhkan krisis identitas pada anak-anak dan remaja lainnya. Usia anak-anak dan pra remaja tahap paling sensitif. Pasalnya, anak-anak dan pra remaja merupakan manusia paling labil serta mudah dipengaruhi. Argumentasi Menurut Borba masalah utamanya adalah kehadiran idola remaja yang sering memamerkan harta dan barang-barang di media sosial menciptakan sebuah tren mendapatkan segalanya dengan instan selain itu tren mode dan Model-Model berusia di bawah 17 tahun yang hilir Mudik di halaman iklan dan televisi bisa memberikan pengaruh buruk, terutama jika orangtua tidak memberikan bimbingan ke anak secara tepat. Penegasan Ulang dan Rekomendasi Masalah tersebut merupakan masalah yang harus ditangani, sebab anak merupakan tonggak awal kesuksesan bangsa. Sebagai orang tua, perlu menjelaskan bahwa tanpa barang branded, ia tetap menjadi anak yang keren, karena seseorang membanggakan ataupun tidak, bukan bergantung pada produk branded yang ia bawa ataupun pakai.
Answer
Bikin 5 pertanyaan tentang bagaimana dan mengapa dari teks tersebut! Banyak label mode dan perancang busana papan atas menawarkan lini busana untuk bidadari kecil yang terlahir dari keluarga dengan finansial mapan. Tak sedikit selebriti, baik internasional maupun dalam negeri, mengenakan busana mahal dari label mancanegara kepada buah hati mereka, terutama anak-anak perempuan. Kondisi ini pun ditanggapi dengan cepat oleh para pemilik label dan perancang busana dengan memilih Model berusia anak atau remaja sebagai sosok representatif untuk koleksi terbaru mereka. Seorang editor mode dari harian The Telegraph pernah menuliskan bahwa masalah dari Model-Model anak yang tampil berpose mengenakan busana lansiran terbaru dan mahal bisa memberikan persepsi yang salah pada anak kecil dan remaja. Moss memberikan contoh aktris cilik Millie Bobby Brown (12) dari seri Netflix berjudul Stranger Things. Menurut dia, tidak ada yang salah dengan Millie yang sangat berbakat, tetapi anak seusianya mengenakan busana rilisan Chloe seharga ribuan dollar atau puluhan juta rupiah tidak memberikan pesan positif. Industri mode memanfaatkan selebriti remaja untuk “mempengaruhi” penggemar sebaya membeli apa yang mereka kenakan. Menurut Moss, itu bukanlah gambaran ideal kehidupan remaja yang seutuhnya. Selain itu, kebiasaan dan eksploitasi gaya hidup selebriti dan anak mereka yang begitu bak dunia mimpi dianggap Moss sebagai ancaman serta bahaya bagi anak-anak lainnya. Michael Borba Ed, D, seorang pakar keluarga mengatakan kekhawatiran seorang idola remaja menawarkan sebuah gaya hidup yang mewah bisa menumbuhkan krisis identitas pada anak-anak dan remaja lainnya. Usia anak-anak dan pra remaja tahap paling sensitif. Pasalnya, anak-anak dan pra remaja merupakan manusia paling labil serta mudah dipengaruhi. Menurut Borba masalah utamanya adalah kehadiran idola remaja yang sering memamerkan harta dan barang-barang di media sosial menciptakan sebuah tren mendapatkan segalanya dengan instan selain itu tren mode dan Model-Model berusia di bawah 17 tahun yang hilir Mudik di halaman iklan dan televisi bisa memberikan pengaruh buruk, terutama jika orangtua tidak memberikan bimbingan ke anak secara tepat. Masalah tersebut merupakan masalah yang harus ditangani, sebab anak merupakan tonggak awal kesuksesan bangsa. Sebagai orang tua, perlu menjelaskan bahwa tanpa barang branded, ia tetap menjadi anak yang keren, karena seseorang membanggakan ataupun tidak, bukan bergantung pada produk branded yang ia bawa ataupun pakai.
Answer

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.