Sebuah transformator step up terdiri atas kumparan primer degan 100 lilitan kumparan sekunder 10.000 lilitan. tegangan primer 12 v ,dankuat arusnya 5 A,maka tentukan
a. daya input / primer b. tegangan sekunder c. kuat arus sekunder bila efisiensi trafo 100 % d. kuat arus sekunder bila efisiensi trafo 80 %
Kata kunci :transformator step up, tegangan primer sekunder, kuat arus primer sekunder
Pembahasan :
Diketahui =
Np = 100 lilitan
Ns= 1000 lilitan
Vp = 12 volt
Ip = 5 A
η = 80 % dan 100%
Ditanyakan =
a. Pp.......?
b. Vs ........?
c. Is ........?
d. Is........?
Dijawab =
Trafo merupakan alat yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik bolak balik menjadi lebih besar atau lebih kecil.
Trafo sendiri dibagi menjadi 2 yaitu trafo step up (menaikan tegangan) dan trafo step down (menurunkan tegangan).
Adapun ciri ciri trafo step up yaitu nilai Vs > Vp (tegangan sekunder lebih besar dibandingkan tegangan primer) , Ns > Np (jumlah lilitan sekunder lebih besar dibandingkan jumlah lilitan primer), Is < Ip (kuat arus sekunder lebih kecil dibandingkan dengan kuat arus primer).
Untuk ciri ciri trafo step down yaitu nilai Vs < Vp (tegangan sekunder lebih kecil dibandingkan tegangan primer) , Ns < Np (jumlah lilitan sekunder lebih kecil dibandingkan jumlah lilitan primer), Is > Ip (kuat arus sekunder lebih besar dibandingkan dengan kuat arus primer).
Untuk mencari rumus pada transformator adalah sebagai berikut :
Np/Ns = Vp / Vs = Is/Ip
Ket:
Ns = jumlah lilitan pada kumparan primer
Np = jumlah lilitan pada kumparan sekunder
Vp = Tegangan pada kumparan primer (masukkan)
Vs = Tegangan pada kumparan sekunder (keluaran)
Ip = Arus pada kumparan primer
Is = Arus pada kumparan sekunder
a. Untuk mencari daya input atau primer (Pp) sebagai berikut :
Pp = Ip x Vp
Pp = 5 A x 12 volt
Pp = 60 watt
Jadi daya input atau primer adalah 60 watt
b. Untuk mencari tegangan sekunder sebagai berikut :
Np/Ns = Vp/Vs
Np x Vs = Ns x Vp
Vs = Ns x Vp / Np
Vs = 1000 lilitan x 12 volt / 100 lilitan
Vs = 12.000 / 100 lilitan
Vs = 120 volt
Jadi tegangan pada kumparan sekunder adalah 120 volt
c. Untuk mencari kuat arus sekunder jika diketahui efisiensi trafo 100%
η = (Is x Vs / Ip x Vp) x 100%
100% = (Is x 120 volt / 5 A x 12 volt) x 100%
100 = (Is x 120 volt / 60 ) x 100%
100 x 60 = Is x 12.000
Is = 6000/12000
Is = 0,5 A
Jadi kuat arus pada kumparan sekunder adalah 0,5 A
d. Untuk mencari kuat arus sekunder jika diketahui efisiensi trafo 80%
η = (Is x Vs / Ip x Vp) x 100%
80% = (Is x 120 volt / 5 A x 12 volt) x 100%
80 = (Is x 120 volt / 60 ) x 100%
80 x 60 = Is x 12.000
Is = 4800/12000
Is = 0,4 A
Jadi kuat arus pada kumparan sekunder adalah 0,4 A
Verified answer
Mata pelajaran : fisikaKelas: IX SMP
Kategori : kemagnetan
Kode kategori berdasarkan kurikulum ktsp : 9.6.4
Kata kunci :transformator step up, tegangan primer sekunder, kuat arus primer sekunder
Pembahasan :
Diketahui =
Np = 100 lilitan
Ns= 1000 lilitan
Vp = 12 volt
Ip = 5 A
η = 80 % dan 100%
Ditanyakan =
a. Pp.......?
b. Vs ........?
c. Is ........?
d. Is........?
Dijawab =
Trafo merupakan alat yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik bolak balik menjadi lebih besar atau lebih kecil.
Trafo sendiri dibagi menjadi 2 yaitu trafo step up (menaikan tegangan) dan trafo step down (menurunkan tegangan).
Adapun ciri ciri trafo step up yaitu nilai Vs > Vp (tegangan sekunder lebih besar dibandingkan tegangan primer) , Ns > Np (jumlah lilitan sekunder lebih besar dibandingkan jumlah lilitan primer), Is < Ip (kuat arus sekunder lebih kecil dibandingkan dengan kuat arus primer).
Untuk ciri ciri trafo step down yaitu nilai Vs < Vp (tegangan sekunder lebih kecil dibandingkan tegangan primer) , Ns < Np (jumlah lilitan sekunder lebih kecil dibandingkan jumlah lilitan primer), Is > Ip (kuat arus sekunder lebih besar dibandingkan dengan kuat arus primer).
Untuk mencari rumus pada transformator adalah sebagai berikut :
Np/Ns = Vp / Vs = Is/Ip
Ket:
Ns = jumlah lilitan pada kumparan primer
Np = jumlah lilitan pada kumparan sekunder
Vp = Tegangan pada kumparan primer (masukkan)
Vs = Tegangan pada kumparan sekunder (keluaran)
Ip = Arus pada kumparan primer
Is = Arus pada kumparan sekunder
a. Untuk mencari daya input atau primer (Pp) sebagai berikut :
Pp = Ip x Vp
Pp = 5 A x 12 volt
Pp = 60 watt
Jadi daya input atau primer adalah 60 watt
b. Untuk mencari tegangan sekunder sebagai berikut :
Np/Ns = Vp/Vs
Np x Vs = Ns x Vp
Vs = Ns x Vp / Np
Vs = 1000 lilitan x 12 volt / 100 lilitan
Vs = 12.000 / 100 lilitan
Vs = 120 volt
Jadi tegangan pada kumparan sekunder adalah 120 volt
c. Untuk mencari kuat arus sekunder jika diketahui efisiensi trafo 100%
η = (Is x Vs / Ip x Vp) x 100%
100% = (Is x 120 volt / 5 A x 12 volt) x 100%
100 = (Is x 120 volt / 60 ) x 100%
100 x 60 = Is x 12.000
Is = 6000/12000
Is = 0,5 A
Jadi kuat arus pada kumparan sekunder adalah 0,5 A
d. Untuk mencari kuat arus sekunder jika diketahui efisiensi trafo 80%
η = (Is x Vs / Ip x Vp) x 100%
80% = (Is x 120 volt / 5 A x 12 volt) x 100%
80 = (Is x 120 volt / 60 ) x 100%
80 x 60 = Is x 12.000
Is = 4800/12000
Is = 0,4 A
Jadi kuat arus pada kumparan sekunder adalah 0,4 A
SD