Pidato tentang Pemilihan Pemimpin yang Baik Secara Demokrasi
AnggiIrnandia
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pertama-tama saya mengajak Saudara semua untuk memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, karena kita masih diberikan kesempatan dan kekuatan untuk melanjutkan dan menuntaskan tugas kita semua kepada bangsa dan negara. Acara atau agenda pertemuan kita hari ini adalah mendengarkan penjelasan dari Ketua KPU dan dari Mendagri berkaitan dengan isu yang sedang menjadi perhatian masyarakat kita yaitu menyangkut DPT. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan lembaga negara yang berkenan hadir untuk mengikuti pertemuan ini. Sebelum kita mempersilakan Ketua KPU dan nanti Mendagri untuk memberikan penjelasan kepada kita semua saya ingin menyampaikan beberapa hal sebagai pengantar. Pertama, kita menyadari bahwa pemilihan umum sangat penting dalam kehidupan demokrasi. Pemilihan umum yang dilaksanakan dengan baik dalam arti damai dan demokratis serta dilaksanakan secara reguler itu menunjukkan kematangan demokrasi kita. Dan dengan pemilihan umum yang dapat diselenggarakan dengan baik, rakyat secara berkala dapat memilih wakil-wakilnya untuk duduk di parlemen dan juga memilih pemimpin-pemimpinnya baik pada tingkat nasional dan dalam kaitannya dengan pemilihan di daerah, pemimpin-pemimpin pada tingkat daerah. Sekaligus pemilu adalah sesuatu yang sensitif baik secara sosial maupun secara politik. Ini wajar, di negara manapun juga begitu karena 5 (lima) tahun sekali partai-partai politik atau rakyat kita itu pada prinsipnya saling berkompetisi untuk menetapkan, menentukan masa depan negara dan pemerintahannya. Berkaitan dengan itu semua, isu yang muncul sekarang ini segera menjadi perhatian masyarakat luas, yang kita pahami DPT yang beberapa saat yang lalu disampaikan oleh KPU, oleh kalangan masyarakat kita masih dianggap belum klop, belum akurat dan dite pemilu, Pasal 2,