Pernyataan berikut yang paling tepat untuk subkulit adalah... a. suatu lintasan berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu. b. suatu daerah dalam ruang dengan kebolehjadian menemukan elektron. c. sekumpulan orbital dengan tingkat energi yang sama. d. sekumpulan orbital dengan bentuk yang sama. e. sekumpulan orbitan dengan bentuk dan energi yang sama.
Pernyataan berikut yang paling tepat untuk subkulit adalah...
a. suatu lintasan berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu.
b. suatu daerah dalam ruang dengan kebolehjadian menemukan elektron.
c. sekumpulan orbital dengan tingkat energi yang sama.
d. sekumpulan orbital dengan bentuk yang sama.
e. sekumpulan orbitan dengan bentuk dan energi yang sama.
Jawaban :
b. suatu daerah dalam ruang dengan kebolehjadian menemukan elektron.
Penjelasan :
Menurut Erwin Schodinger, subkulit atau orbital merupakan suatu daerah dengan probabilitas atau kemungkinan yang tinggi untuk menemukan elektron
Pembahasan
Model atom Bohr menyatakan bahwa elektron mengelilingi kulit melalui inti. Spektrum garis menunjukkan elektron dalam atom hanya dapat beredar pada lintasan-lintasan dengan tingkat energi tertentu (kulit atom). Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah energi.
Kelemahan dari model atom Bohr adalah hanya dapat menjelaskan spektrum gas hidrogen dan tidak dapat menjelaskan spektrum dari unsur dengan jumlah elektron lebih dari satu.
Dari kelemahan model atom Bohr tersebut maka muncul teori mengenai model atom mekanika kuantum. Berikut beberapa teori yang berkaitan dengan model atom mekanika kuantum.
Menurut Louis de Broglie, partikel memiliki karakter seperti gelombang. Adanya sifat gelombang pada elektron karena memiliki sifat difraksi yaitu membelok ketika melewati suatu penghalang sehingga elektron tidak bergerak pada lintasan tertentu tetapi menyebar pada daerah tertentu.
Teori dualisme partikel menyatakan bahwa elektron memiliki sifat sebagai gelombang dan partikel.
Werner Heinsenberg menyatakan bahwa posisi atau lokasi suatu elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti, hanya kebolehjadian menemukan elektron
Erwin Schodinger menyatakan bawah konsep orbital untuk menyatakan kedudukan elektron dalam atom. Orbital merupakan suatu daerah dengan probabilitas yang tinggi ditemukannya elektron.
Orbital atau subkulit berkaitan dengan bilangan kuantum azimuth (l) dan bilangan kuantum magnetik (m). Bilangan kuantum azimuth merupakan subkulit tempat elektron berada, sedangkan bilangan kuantum magnetik merupakan orbital khusus yang ditempati elektron pada subkulit.
Orbital memiliki beberapa bentuk yaitu:
s (sharp) yang berbentuk seperti bola dengan bilangan kuantum l = 0 dan m = 0,
p (principal) memiliki 3 orbital yaitu px, py dan pz dengan bilangan kuantum l = 1 dan m = -1, 0 dan +1
d (diffuse) memiliki 5 orbital yaitu dz2, dxy, dyz, dxz, dx2-y2 dengan bilangan kuantum l = 2 dan m = -2, -1, 0, +1 dan +2
f (fundamental) memiliki 7 orbital dengan bilangan kuantum l = 3 dan m = -3, -2, -1, 0, +1, +2 dan +3
Verified answer
Pernyataan berikut yang paling tepat untuk subkulit adalah...
a. suatu lintasan berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu.
b. suatu daerah dalam ruang dengan kebolehjadian menemukan elektron.
c. sekumpulan orbital dengan tingkat energi yang sama.
d. sekumpulan orbital dengan bentuk yang sama.
e. sekumpulan orbitan dengan bentuk dan energi yang sama.
Jawaban :
b. suatu daerah dalam ruang dengan kebolehjadian menemukan elektron.
Penjelasan :
Menurut Erwin Schodinger, subkulit atau orbital merupakan suatu daerah dengan probabilitas atau kemungkinan yang tinggi untuk menemukan elektron
Pembahasan
Model atom Bohr menyatakan bahwa elektron mengelilingi kulit melalui inti. Spektrum garis menunjukkan elektron dalam atom hanya dapat beredar pada lintasan-lintasan dengan tingkat energi tertentu (kulit atom). Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah energi.
Kelemahan dari model atom Bohr adalah hanya dapat menjelaskan spektrum gas hidrogen dan tidak dapat menjelaskan spektrum dari unsur dengan jumlah elektron lebih dari satu.
Dari kelemahan model atom Bohr tersebut maka muncul teori mengenai model atom mekanika kuantum. Berikut beberapa teori yang berkaitan dengan model atom mekanika kuantum.
Orbital atau subkulit berkaitan dengan bilangan kuantum azimuth (l) dan bilangan kuantum magnetik (m). Bilangan kuantum azimuth merupakan subkulit tempat elektron berada, sedangkan bilangan kuantum magnetik merupakan orbital khusus yang ditempati elektron pada subkulit.
Orbital memiliki beberapa bentuk yaitu:
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang model atom mekanika kuantum brainly.co.id/tugas/7719281
2. Materi tentang model atom J.J Thomson brainly.co.id/tugas/9514746
3. Materi tentang model atom Dalton brainly.co.id/tugas/7263793
Detil jawaban
Kelas: 10 SMA
Mapel: Kimia
Bab: Struktur Atom
Kode: 10.7.2
Kata Kunci: model atom Bohr, model atom mekanika kuantum, subkulit, orbital, bentuk orbital