Kelas : VIII Pelajaran : Matematika Kategori : Teorema Phytagoras Kata Kunci : pemanfaatan, bangun, ruang, kubus, balok, prisma, limas, kerucut, garis, pelukis, jari-jari, rusuk, tegak, alas, segitiga, segilima, trapesium, kerangka, kemah, tenda, bahan, topi, badut, kolam, atap, rumah, kaca
Kode : 8.2.5 [Kelas 8 Matematika Bab 5 - Teorema Pythagoras]
Pembahasan
Perhatikan skema berbagai bangun ruang yang memanfaatkan teorema Phytagoras pada gambar terlampir.
Di kehidupan sehari-hari, kita dapat temui pemanfaatan teorema Phytagoras pada berbagai bentuk bangun ruang selain yang terdapat pada kubus dan balok. Misalnya seperti yang tampak pada gambar terlampir, yaitu limas segiempat, kerucut, prisma trapesium, prisma segitiga, dan prisma segilima.
Pada umumnya di setiap persoalan yang melibatkan teorema Phytagoras bagian yang ingin dicari adalah kerangka bangun ruang atau bahan yang diperlukan sebagai bagian pembentuk bangun ruang tersebut.
Untuk menerapkan teorema Phytagoras pada bangun ruang, kita harus mendapatkan bidang segitiga siku-siku dan memastikan apa yang ingin dicari.
Pada sebuah segitiga siku-siku berlaku teorema Phytagoras, yakni
Keterangan a = panjang sisi miring b dan c = panjang sisi-sisi penyiku
Berikut ulasan dari setiap contoh bangun ruang pada gambar terlampir.
[1]. Limas segiempat atau piramida. Limas segiempat adalah bangun ruang dengan alas berbentuk segiempat dan rusuk-rusuk tegak yang berkumpul di satu titik puncak. Pada bagian dalamnya terdapat bidang segitiga siku-siku yang terbentuk antara lain oleh tinggi prisma, panjang rusuk tegak, dan panjang setengah diagonal alas. Jadi, kalau kita ingin membuat kerangka model sebuah piramid tentu teorema Phytagoras dapat dimanfaatkan.
[2]. Kerucut Topi badut atau topi ulang tahun merupakan contoh bangun ruang bentuk kerucut yang mudah ditemui. Bagian-bagian kerucut adalah tinggi, jari-jari alas, dan garis pelukis. Saat ingin menentukan kerangka atau jumlah bahan yang diperlukan dalam pembuatan topi berbentuk kerucut maka garis pelukis dihitung dengan teorema Phytagoras.
[3]. Prisma trapesium Prisma jenis ini memiliki alas berbentuk trapesium. Apabila kita perhatikan dengan cermat penampang keseluruhan sebuah kolam renang berikut kedalamannya, maka bentuk bangun ruang yang kita amati adalah prisma trapesium. Teorema Phytagoras dimanfaatkan dalam rencana pembuatan kerangka kolam khususnya di bagian dasar kolam yang memiliki kemiringan. Hal ini berhubungan juga dengan persiapan pemasangan jumlah ubin bagian dalam kolam.
[4]. Prisma segitiga. Prisma jenis ini memiliki alas berbentuk segitiga. Teorema Phytagoras dimanfaatkan untuk menghitung bagian kerangka yang miring di sebuah kemah atau tenda.
[5]. Prisma segilima atau gabungan prisma segitiga dan balok. Hal ini dapat kita temui pada bagian bagian atap rumah, atau rumah kaca. Ingat, rumah kaca adalah bangunan yang digunakan untuk sarana penelitian tumbuh-tumbuhan atau sebagai tempat budidaya tanaman dan buah-buahan. Saat menyiapkan kerangka khususnya panjang rusuk yang miring dapat dibantu dengan pemanfaatan teorema Phytagoras.
Begitulah sekilas beberapa contoh bentuk bangun ruang selain kubus dan balok yang memanfaatkan teorema Phytagoras dalam perhitungan panjang rusuknya.
_____________________________
Pelajari kasus mencari pernyataan yang benar atau salah pada segitiga KLM brainly.co.id/tugas/13913300 Pelajari soal tentang mencari panjang sisa tangga yang bersandar miring pada dinding brainly.co.id/tugas/1198889 Simak soal menarik lainnya tentang "Ahmad dan Udin berdiri saling membelakangi untuk main tembak-tembakan pistol bambu" untuk menentukan jarak mereka berdua menggunakan dalil Phytagoras. brainly.co.id/tugas/13793961
Verified answer
Kelas : VIIIPelajaran : Matematika
Kategori : Teorema Phytagoras
Kata Kunci : pemanfaatan, bangun, ruang, kubus, balok, prisma, limas, kerucut, garis, pelukis, jari-jari, rusuk, tegak, alas, segitiga, segilima, trapesium, kerangka, kemah, tenda, bahan, topi, badut, kolam, atap, rumah, kaca
Kode : 8.2.5 [Kelas 8 Matematika Bab 5 - Teorema Pythagoras]
Pembahasan
Perhatikan skema berbagai bangun ruang yang memanfaatkan teorema Phytagoras pada gambar terlampir.
Di kehidupan sehari-hari, kita dapat temui pemanfaatan teorema Phytagoras pada berbagai bentuk bangun ruang selain yang terdapat pada kubus dan balok. Misalnya seperti yang tampak pada gambar terlampir, yaitu limas segiempat, kerucut, prisma trapesium, prisma segitiga, dan prisma segilima.
Pada umumnya di setiap persoalan yang melibatkan teorema Phytagoras bagian yang ingin dicari adalah kerangka bangun ruang atau bahan yang diperlukan sebagai bagian pembentuk bangun ruang tersebut.
Untuk menerapkan teorema Phytagoras pada bangun ruang, kita harus mendapatkan bidang segitiga siku-siku dan memastikan apa yang ingin dicari.
Pada sebuah segitiga siku-siku berlaku teorema Phytagoras, yakni
Keterangan
a = panjang sisi miring
b dan c = panjang sisi-sisi penyiku
Berikut ulasan dari setiap contoh bangun ruang pada gambar terlampir.
[1]. Limas segiempat atau piramida.
Limas segiempat adalah bangun ruang dengan alas berbentuk segiempat dan rusuk-rusuk tegak yang berkumpul di satu titik puncak. Pada bagian dalamnya terdapat bidang segitiga siku-siku yang terbentuk antara lain oleh tinggi prisma, panjang rusuk tegak, dan panjang setengah diagonal alas. Jadi, kalau kita ingin membuat kerangka model sebuah piramid tentu teorema Phytagoras dapat dimanfaatkan.
[2]. Kerucut
Topi badut atau topi ulang tahun merupakan contoh bangun ruang bentuk kerucut yang mudah ditemui. Bagian-bagian kerucut adalah tinggi, jari-jari alas, dan garis pelukis. Saat ingin menentukan kerangka atau jumlah bahan yang diperlukan dalam pembuatan topi berbentuk kerucut maka garis pelukis dihitung dengan teorema Phytagoras.
[3]. Prisma trapesium
Prisma jenis ini memiliki alas berbentuk trapesium.
Apabila kita perhatikan dengan cermat penampang keseluruhan sebuah kolam renang berikut kedalamannya, maka bentuk bangun ruang yang kita amati adalah prisma trapesium. Teorema Phytagoras dimanfaatkan dalam rencana pembuatan kerangka kolam khususnya di bagian dasar kolam yang memiliki kemiringan. Hal ini berhubungan juga dengan persiapan pemasangan jumlah ubin bagian dalam kolam.
[4]. Prisma segitiga.
Prisma jenis ini memiliki alas berbentuk segitiga.
Teorema Phytagoras dimanfaatkan untuk menghitung bagian kerangka yang miring di sebuah kemah atau tenda.
[5]. Prisma segilima atau gabungan prisma segitiga dan balok.
Hal ini dapat kita temui pada bagian bagian atap rumah, atau rumah kaca. Ingat, rumah kaca adalah bangunan yang digunakan untuk sarana penelitian tumbuh-tumbuhan atau sebagai tempat budidaya tanaman dan buah-buahan. Saat menyiapkan kerangka khususnya panjang rusuk yang miring dapat dibantu dengan pemanfaatan teorema Phytagoras.
Begitulah sekilas beberapa contoh bentuk bangun ruang selain kubus dan balok yang memanfaatkan teorema Phytagoras dalam perhitungan panjang rusuknya.
_____________________________
Pelajari kasus mencari pernyataan yang benar atau salah pada segitiga KLM
brainly.co.id/tugas/13913300
Pelajari soal tentang mencari panjang sisa tangga yang bersandar miring pada dinding
brainly.co.id/tugas/1198889
Simak soal menarik lainnya tentang "Ahmad dan Udin berdiri saling membelakangi untuk main tembak-tembakan pistol bambu" untuk menentukan jarak mereka berdua menggunakan dalil Phytagoras.
brainly.co.id/tugas/13793961