Kelompok sosial adalah sekumpulan manusia yang berhubungan timbal balik satu sama lain dalam sebuah struktur sesuai dengan pola yang telah matang.
Manusia adalah makhluk sosial yang sejatinya selalu memiliki naluri untuk hidup bersama. Manusia membutuhkan komunikasi dalam membentuk kelompok, karena melalui komunikasi orang dapat mengadakan ikatan dan lebih dekat satu sama lain.
Terdapat dua hal yang mendorong manusia untuk hidup berkelompok, yakni hasrat manusia untuk bersatu dengan manusia lain, dan hasrat untuk bersatu dengan situasi alam di sekitarnya
Kelompok sosial merupakan kelompok manusia yang hidup bersama dan saling berinteraksi. Setiap anggota kelompok harus memiliki kesadaran bahwa ia adalah anggota dari kelompok tersebut.
Adanya kesamaan faktor-faktor sosial seperti persamaan nasib, kepentingan, tujuan, bahkan musuh akan membuat mereka bertambah erat.
Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli
Berikut merupakan pengertian kelompok sosial menurut para ahli, seperti dikutip e-modul Sosiologi Pembelajaran SMA Kelas X (2020):
1. Soerjono Soekanto mendefinisikan kelompok sosial sebagai himpunan atau satu-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan dan mereka saling mempengaruhi secara timbal balik.
2. Robert K Merton menyatakan bahwa kelompok sosial adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola-pola yang telah matang.
3. Paul B Horton, kelompok berarti setiap kumpulan manusia secara fisik (misalnya, sekelompok orang yang sedang menunggu bus kota).
4. Mac Iver dan Charles H Page menyatakan bahwa kelompok sosial merupakan himpunan atau satu-kesatuan manusia yang hidup bersama.
Jadi dapat dikatakan bahwa kelompok sosial adalah sekumpulan manusia yang berhubungan timbal balik satu sama lain dalam sebuah struktur sesuai dengan pola yang telah matang.
Selanjutnya,
Baron dan Byrne mengungkapkan syarat-syarat terbentuknya kelompok sosial, yakni sebagai berikut:
-Interaksi, anggota-anggota seharusnya berinteraksi satu sama lain.
-Interdependen, apa yang terjadi pada seorang anggota akan mempengaruhi perilaku anggota yang lain.
-Stabil, hubungan yang terjadi bisa bertahan dalam hitungan minggu,bulan, atau bahkan tahun.
-Tujuan yang dibagi, beberapa tujuan bersifat umum bagi semua anggota.
-Struktur, setiap anggota memiliki perannya masing-masing.
-Persepsi, anggota harus merasakan diri mereka sebagai bagian dari kelompok.
Jenis-Jenis Kelompok Sosial
Jenis kelompok sosial terbagi menjadi kelompok sosial teratur dan kelompok sosial tidak teratur, seperti dikutip dalam e-modul Sosiologi Kelas XI (2019).
Kelompok sosial teratur terdiri dari berbagai macam, di antaranya :
1. Kelompok primer, yakni kelompok yang merujuk pada keompok kecil yang bersifat intim, asosiasi dengan bertatap muka, dan kerja sama, sehingga hubungan kelompok ini lebih erat.
2. Kelompok sekunder, yakni kelompok yang merujuk pada sebuah kelompok formal imersonal yang memiliki sedikit kedekatan sosial karena memiliki hubungan yang tidak langsung dan kurang bersifat kekeluargaan.
3. Kelompok dalam (In-group), merupakan bentuk kesadaran seseorang tentang identitas dirinya dalam suatu kelompok, misalnya keluargaku, negaraku, dan profesiku.
4. Kelompok luar (out-group), dalam kelompok ini seseorang dapat merasa bahwa dirinya bukan bagian dari suatu kelompok.
5. Kelompok formal, adalah kelompok-kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh angota-anggotanya untuk mengatur hubungan antara anggota-angotanya.
DLL
Jenis kedua dari kelompok sosial yakni kelompok sosial tidak teratur, seperti kerumunan sosial, publik, dan massa.
1. Kerumunan sosial adalah sekumpulan orang yang berada di suatu tempat, akan tetapi di antara mereka tidak berhubungan secara tetap.
2. Publik merupakan kelompok yang bukan merupakan kesatuan. Interaksi berlangsung melalui alat-alat komunikasi dan tidak langgeng, contohnya surat kabar, radio, televisi, film, dan sebagainya.
3. Massa diartikan sebagai keseluruhan dari kerumunan sosial. Pengertian massa timbul sejalan dengan perkembangan masyarakat yang mengarah pada pola kehidupan modern. Oleh karena itu, pengertian massa menjadi ciri khas masyarakat modern yang pada umumnya bertempat tinggal di perkotaan.
Jawaban:
Kelompok sosial adalah sekumpulan manusia yang berhubungan timbal balik satu sama lain dalam sebuah struktur sesuai dengan pola yang telah matang.
Manusia adalah makhluk sosial yang sejatinya selalu memiliki naluri untuk hidup bersama. Manusia membutuhkan komunikasi dalam membentuk kelompok, karena melalui komunikasi orang dapat mengadakan ikatan dan lebih dekat satu sama lain.
Terdapat dua hal yang mendorong manusia untuk hidup berkelompok, yakni hasrat manusia untuk bersatu dengan manusia lain, dan hasrat untuk bersatu dengan situasi alam di sekitarnya
Kelompok sosial merupakan kelompok manusia yang hidup bersama dan saling berinteraksi. Setiap anggota kelompok harus memiliki kesadaran bahwa ia adalah anggota dari kelompok tersebut.
Adanya kesamaan faktor-faktor sosial seperti persamaan nasib, kepentingan, tujuan, bahkan musuh akan membuat mereka bertambah erat.
Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli
Berikut merupakan pengertian kelompok sosial menurut para ahli, seperti dikutip e-modul Sosiologi Pembelajaran SMA Kelas X (2020):
1. Soerjono Soekanto mendefinisikan kelompok sosial sebagai himpunan atau satu-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan dan mereka saling mempengaruhi secara timbal balik.
2. Robert K Merton menyatakan bahwa kelompok sosial adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola-pola yang telah matang.
3. Paul B Horton, kelompok berarti setiap kumpulan manusia secara fisik (misalnya, sekelompok orang yang sedang menunggu bus kota).
4. Mac Iver dan Charles H Page menyatakan bahwa kelompok sosial merupakan himpunan atau satu-kesatuan manusia yang hidup bersama.
Jadi dapat dikatakan bahwa kelompok sosial adalah sekumpulan manusia yang berhubungan timbal balik satu sama lain dalam sebuah struktur sesuai dengan pola yang telah matang.
Selanjutnya,
Baron dan Byrne mengungkapkan syarat-syarat terbentuknya kelompok sosial, yakni sebagai berikut:
-Interaksi, anggota-anggota seharusnya berinteraksi satu sama lain.
-Interdependen, apa yang terjadi pada seorang anggota akan mempengaruhi perilaku anggota yang lain.
-Stabil, hubungan yang terjadi bisa bertahan dalam hitungan minggu,bulan, atau bahkan tahun.
-Tujuan yang dibagi, beberapa tujuan bersifat umum bagi semua anggota.
-Struktur, setiap anggota memiliki perannya masing-masing.
-Persepsi, anggota harus merasakan diri mereka sebagai bagian dari kelompok.
Jenis-Jenis Kelompok Sosial
Jenis kelompok sosial terbagi menjadi kelompok sosial teratur dan kelompok sosial tidak teratur, seperti dikutip dalam e-modul Sosiologi Kelas XI (2019).
Kelompok sosial teratur terdiri dari berbagai macam, di antaranya :
1. Kelompok primer, yakni kelompok yang merujuk pada keompok kecil yang bersifat intim, asosiasi dengan bertatap muka, dan kerja sama, sehingga hubungan kelompok ini lebih erat.
2. Kelompok sekunder, yakni kelompok yang merujuk pada sebuah kelompok formal imersonal yang memiliki sedikit kedekatan sosial karena memiliki hubungan yang tidak langsung dan kurang bersifat kekeluargaan.
3. Kelompok dalam (In-group), merupakan bentuk kesadaran seseorang tentang identitas dirinya dalam suatu kelompok, misalnya keluargaku, negaraku, dan profesiku.
4. Kelompok luar (out-group), dalam kelompok ini seseorang dapat merasa bahwa dirinya bukan bagian dari suatu kelompok.
5. Kelompok formal, adalah kelompok-kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh angota-anggotanya untuk mengatur hubungan antara anggota-angotanya.
DLL
Jenis kedua dari kelompok sosial yakni kelompok sosial tidak teratur, seperti kerumunan sosial, publik, dan massa.
1. Kerumunan sosial adalah sekumpulan orang yang berada di suatu tempat, akan tetapi di antara mereka tidak berhubungan secara tetap.
2. Publik merupakan kelompok yang bukan merupakan kesatuan. Interaksi berlangsung melalui alat-alat komunikasi dan tidak langgeng, contohnya surat kabar, radio, televisi, film, dan sebagainya.
3. Massa diartikan sebagai keseluruhan dari kerumunan sosial. Pengertian massa timbul sejalan dengan perkembangan masyarakat yang mengarah pada pola kehidupan modern. Oleh karena itu, pengertian massa menjadi ciri khas masyarakat modern yang pada umumnya bertempat tinggal di perkotaan.
Penjelasan:
SEKIAN TERIMAKASIH
JANGAN LUPA JADIKAN JAWABAN TERBAIK√
DAN JANGAN LUPA UNTUK LIKE, RATE AND FOLLOW√
SEKIAN DARI SAYA, TERIMA GAJI /\