Kategori Soal : Geografi - Angin Darat dan Angin Laut Kelas : X (1 SMA) Pembahasan : Halo, saya akan menjawab dengan dua cara, yaitu dengan cara pendek untuk jawaban pastinya dan cara panjang untuk jawaban yang disertai penjelasan lengkap.
Jawaban dengan cara pendek Para nelayan tadisional masih menggunakan perahu layar yang bergerak dengan bantuan angin. Mereka berangkat ke laut untuk menangkap ikan pada malam hari, karena angin bertiup dari darat ke laut (atau angin darat). Kemudian, mereka pulang dari laut pada pagi atau siang hari, karena angin bertiup dari laut ke darat (atau angin laut).
Jawaban dengan cara panjang
Angin darat dan angin laut terjadi akibat perbedaan sifat daratan dan lautan. Daratan memiliki sifat lebih cepat menerima dan melepaskan panas dan lautan memiliki sifat lebih lambat menerima dan melepaskan panas.
Pada malam hari, angin bertiup dari daratan ke lautan (atau angin darat), sedangkan pada siang hari, angin bertiup dari lautan ke daratan (atau angin laut).
Angin terjadi karena ada perbedaan tekanan udara antara dua daerah. Tekanan yang berbeda disebabkan adanya suhu.
Suhu tinggi (atau panas), tekanannya rendah. Suhu panas, udaranya memuai (atau renggang), sedangkan suhu rendah (atau dingin), tekanannya tinggi. Suhu dingin, udaranya menyusut (atau rapat). Jadi, suhu berbanding terbalik dengan tekanan. Pada siang hari terjadi angin laut, artinya suhu di lautan rendah, suhu di daratan tinggi. Jadi, pada siang hari angin tertiup dari lautan ke daratan atau dari suhu yang rapat ke suhu yang renggang atau dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Pada siang hari, energi panas matahari menyinari permukaan bumi di daratan dan lautan. Di darat menjadi panas, karena memiliki kalor yang kecil. Kemudian, di lautan masih dingin, karena memiliki kalor yang besar. Hal ini yang menyebabkan pada siang hari, suhu di lautan dingin dan suhu di daratan panas.
Pada malam hari, energi panas matahari tidak ada. Di daratan menjadi dingin, karena memiliki kalor yang kecil dan di lautan masih panas, karena memiliki kalor yang besar. Hal ini yang menyebabkan pada malam hari, suhu di daratan dingin dan suhu di lautan panas.
Jadi, para nelayan berangkat ke lautan untuk menangkap ikan pada malam hari, karena angin bertiup dari daratan ke lautan (atau angin darat). Kemudian, para nelayan pulang dari lautan pada pagi atau siang hari, karena angin bertiup dari lautan ke daratan (atau angin laut).
Kategori Soal : Geografi - Angin Darat dan Angin Laut
Kelas : X (1 SMA)
Pembahasan :
Halo, saya akan menjawab dengan dua cara, yaitu dengan cara pendek untuk jawaban pastinya dan cara panjang untuk jawaban yang disertai penjelasan lengkap.
Jawaban dengan cara pendek
Para nelayan tadisional masih menggunakan perahu layar yang bergerak dengan bantuan angin. Mereka berangkat ke laut untuk menangkap ikan pada malam hari, karena angin bertiup dari darat ke laut (atau angin darat).
Kemudian, mereka pulang dari laut pada pagi atau siang hari, karena angin bertiup dari laut ke darat (atau angin laut).
Jawaban dengan cara panjang
Angin darat dan angin laut terjadi akibat perbedaan sifat daratan dan lautan. Daratan memiliki sifat lebih cepat menerima dan melepaskan panas dan lautan memiliki sifat lebih lambat menerima dan melepaskan panas.
Pada malam hari, angin bertiup dari daratan ke lautan (atau angin darat), sedangkan pada siang hari, angin bertiup dari lautan ke daratan (atau angin laut).
Angin terjadi karena ada perbedaan tekanan udara antara dua daerah. Tekanan yang berbeda disebabkan adanya suhu.
Suhu tinggi (atau panas), tekanannya rendah. Suhu panas, udaranya memuai (atau renggang), sedangkan suhu rendah (atau dingin), tekanannya tinggi. Suhu dingin, udaranya menyusut (atau rapat).
Jadi, suhu berbanding terbalik dengan tekanan.
Pada siang hari terjadi angin laut, artinya suhu di lautan rendah, suhu di daratan tinggi. Jadi, pada siang hari angin tertiup dari lautan ke daratan atau dari suhu yang rapat ke suhu yang renggang atau dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.
Pada siang hari, energi panas matahari menyinari permukaan bumi di daratan dan lautan. Di darat menjadi panas, karena memiliki kalor yang kecil. Kemudian, di lautan masih dingin, karena memiliki kalor yang besar. Hal ini yang menyebabkan pada siang hari, suhu di lautan dingin dan suhu di daratan panas.
Pada malam hari, energi panas matahari tidak ada. Di daratan menjadi dingin, karena memiliki kalor yang kecil dan di lautan masih panas, karena memiliki kalor yang besar. Hal ini yang menyebabkan pada malam hari, suhu di daratan dingin dan suhu di lautan panas.
Jadi, para nelayan berangkat ke lautan untuk menangkap ikan pada malam hari, karena angin bertiup dari daratan ke lautan (atau angin darat).
Kemudian, para nelayan pulang dari lautan pada pagi atau siang hari, karena angin bertiup dari lautan ke daratan (atau angin laut).
Semangat Belajar!