anhasta
Proses pertama kita harus memilih tanah yang benar-benar bagus,tidak boleh memilih sembarang tanah. Yang jelas tanah tersebut bukan tanah kapur,karena tanah tersebut tidak bisa diolah menjadi bahan utama. Lalu proses yang kedua tanah yang sudah dipillih kemudian disiram air dan diamkan selama satu hari satu malam,berfungsi agar tanah tersebut benar-benar lunak untuk mempermudah proses pengolahan,dan di keesokan harinya tanah harus kita sisir dengan cangkul untuk mencari batu-batu yang masih ada dalam tanah,proses menyisir tersebut di lakukan sebanyak 3 sampai 5 kali. Proses ketiga tanah yang sudah diolah tersebut kita bentuk bulat seperti bola,dan kita masukan kedalam mesin penggilingan tanah biar tanah tersebut benar-benar halus,proses penggilingan tanah dilakuakan sebanyak 3 sampai 5 kali,tanah yang sudah dihaluskan kita bulatkan lagi seperti bola,agar kita mudah memindahkan tanah tersebut.Proses yang keempat adalah proses pembentukan segala bentuk yang kita inginkan,kita mau membentuk poci,cangkir,nampan,pot,vas bunga,tempat sambal,piring makan,guci,tempat buah,tempat lauk dan bentuk binatang yang kalian sukai.Proses kelima tanah liat yang sudah dibentuk jadi (piring makan) kita jemur dibawah terik matahari selama 1 sampai 2hari,biar tanah tersebut tidak terlalu lunak,berfungsi untuk kita halus dan kita simpan lagi,selama satu malam,kita melakukan proses penjemuaran dan penghalusan selama 6 sampai 7hari,biar barang tersebut benar-benar siap untuk di bakar Proses keenam yaitu proses pembakaran,semua barang yang sudah siap dibakar kita masukan kedalam tukung pembakaran,kita tata dengan rapi,barang yang berukuran besar kita letakan paling bawah dan kita kasih potongan kayu bakar diatas barang tersebut lalu kita letakan lagi barang,sampai tersusun rapi dan benar-benar aman,kalau barang tersebut berjumlah banyak,kita tata dengan ketinggian 1 sampai 2 meter dari mulut tukungku pembakaran tersebut,kemudian bagian tepi-tepi yang ketinggian 1 sampai 2 meter tersebut kita kasih lapisan tanah liat tetapi di campur dengan jerami sampai tindak terlihat barang yang mau kita bakar, Proses ketujuh adalah malai masukan kayu bakar kedalam mulut tungku dan nyalakan dengan api jangan menggunakan kertas atau jerami untuk menyalakan,dan proses pembakaran tersebut memakan waktu sekitar 10 sampai 12 jam,biar barang tersebut benar-benar mateng,kuat tahan air.
Yang jelas tanah tersebut bukan tanah kapur,karena tanah tersebut tidak bisa diolah menjadi bahan utama.
Lalu proses yang kedua tanah yang sudah dipillih kemudian disiram air dan diamkan selama satu hari satu malam,berfungsi agar tanah tersebut benar-benar lunak untuk mempermudah proses pengolahan,dan di keesokan harinya tanah harus kita sisir dengan cangkul untuk mencari batu-batu yang masih ada dalam tanah,proses menyisir tersebut di lakukan sebanyak 3 sampai 5 kali.
Proses ketiga tanah yang sudah diolah tersebut kita bentuk bulat seperti bola,dan kita masukan kedalam mesin penggilingan tanah biar tanah tersebut benar-benar halus,proses penggilingan tanah dilakuakan sebanyak 3 sampai 5 kali,tanah yang sudah dihaluskan kita bulatkan lagi seperti bola,agar kita mudah memindahkan tanah tersebut.Proses yang keempat adalah proses pembentukan segala bentuk yang kita inginkan,kita mau membentuk poci,cangkir,nampan,pot,vas bunga,tempat sambal,piring makan,guci,tempat buah,tempat lauk dan bentuk binatang yang kalian sukai.Proses kelima tanah liat yang sudah dibentuk jadi (piring makan) kita jemur dibawah terik matahari selama 1 sampai 2hari,biar tanah tersebut tidak terlalu lunak,berfungsi untuk kita halus dan kita simpan lagi,selama satu malam,kita melakukan proses penjemuaran dan penghalusan selama 6 sampai 7hari,biar barang tersebut benar-benar siap untuk di bakar Proses keenam yaitu proses pembakaran,semua barang yang sudah siap dibakar kita masukan kedalam tukung pembakaran,kita tata dengan rapi,barang yang berukuran besar kita letakan paling bawah dan kita kasih potongan kayu bakar diatas barang tersebut lalu kita letakan lagi barang,sampai tersusun rapi dan benar-benar aman,kalau barang tersebut berjumlah banyak,kita tata dengan ketinggian 1 sampai 2 meter dari mulut tukungku pembakaran tersebut,kemudian bagian tepi-tepi yang ketinggian 1 sampai 2 meter tersebut kita kasih lapisan tanah liat tetapi di campur dengan jerami sampai tindak terlihat barang yang mau kita bakar,
Proses ketujuh adalah malai masukan kayu bakar kedalam mulut tungku dan nyalakan dengan api jangan menggunakan kertas atau jerami untuk menyalakan,dan proses pembakaran tersebut memakan waktu sekitar 10 sampai 12 jam,biar barang tersebut benar-benar mateng,kuat tahan air.