Pandemi Covid-19 membawa dampak kurang baik bagi pengusaha dodol di Indonesia. Produsen dodol mengalami penurunan produksi sekitar 50%. Padahal, para pengusaha dodol seharusnya mampu menaikkan produksi dodol karena permintaan dodol akan meningkat saat Ramadan hingga menjelang Idulfitri. Namun, saat ini kondisinya sudah berbeda.
Mengapa pandemi Covid-19 memberikan dampak buruk bagi pengusaha dodol di Indonesia?
Pandemi Covid-19 membawa dampak buruk bagi pengusaha dodol di Indonesia karena adanya pembatasan sosial dan mobilitas yang menyebabkan penurunan daya beli masyarakat. Selain itu, banyak acara dan kegiatan yang dibatalkan atau ditunda selama pandemi, termasuk acara-acara yang biasanya meningkatkan permintaan dodol seperti perayaan Ramadan dan Idulfitri. Selain itu, masalah logistik dan pasokan bahan baku juga menjadi kendala bagi para pengusaha dodol selama pandemi. Hal ini menyebabkan penurunan produksi dan pendapatan, serta sulitnya untuk memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu, pandemi Covid-19 memberikan dampak buruk bagi pengusaha dodol di Indonesia.
Jawaban:
Pandemi Covid-19 membawa dampak buruk bagi pengusaha dodol di Indonesia karena adanya pembatasan sosial dan mobilitas yang menyebabkan penurunan daya beli masyarakat. Selain itu, banyak acara dan kegiatan yang dibatalkan atau ditunda selama pandemi, termasuk acara-acara yang biasanya meningkatkan permintaan dodol seperti perayaan Ramadan dan Idulfitri. Selain itu, masalah logistik dan pasokan bahan baku juga menjadi kendala bagi para pengusaha dodol selama pandemi. Hal ini menyebabkan penurunan produksi dan pendapatan, serta sulitnya untuk memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu, pandemi Covid-19 memberikan dampak buruk bagi pengusaha dodol di Indonesia.
Penjelasan: