Sehingga diperoleh persamaan untuk masing-masing percobaan:
Pers 1 ⇒ 4 = k [0.1]ᵃ[0.03]ᵇ
Pers 2 ⇒ 16 = k [0.1]ᵃ[0.12]ᵇ
Pers 3 ⇒ 36 = k [0.3]ᵃ[0.03]ᵇ
Dengan menggunakan pers 1 dan 2 dipeoleh orde b:
16/4 = (k [0.1]ᵃ[0.12]ᵇ)/(k [0.1]ᵃ[0.03]ᵇ)
4 = [0.12/0.03]ᵇ
4 = [4]ᵇ
b = 1
Dengan menggunakan pers 1 dan 3 diperoleh orde a:
36/4 = (k [0.3]ᵃ[0.03]ᵇ)/(k [0.1]ᵃ[0.03]ᵇ)
9 = [0.3/0.1]ᵃ
9 = [3]ᵃ
a = 2
Sutitusi a=2 dan b=2 ke persamaan 1 sehinga diperoleh nilai k
4 = k [0.1]ᵃ[0.03]ᵇ
4 = k [0.1]²[0.03]
4 = k [0.01][0.03]
k = 1.33 x 10⁴
Sehingga persamaan laju reaksinya adalah:
v = 1.33 x 10⁴ [0.1]²[0.03]
Pembahasan
Laju reaksi merupakan laju pengurangan konsentrasi zat pereaktan per satuan waktu dalam suatu reaksi kimia. Dalam suatu reaksi, konsentrasi zat pereaktan akan berkurang, sedangkan konsentrasi produk akan bertambah. Reaksi akan berlangsung hingga tidak terjadi perubahan konsentrasi lagi. Pada kondisi tersebut reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan.
Prinsip laju reaksi didasarkan pada teori tumbukan. Reaksi tumbukan menyatakan bahwa partikel-partikel reaktan bergerak bebas secara acak, partikel-partikel bertumbukan sehingga terjadi reaksi. Tumbukn efektif merupakan tumbukan antar partikel yang menghasilkan reaksi kimia. Jika suatu reaksi kimia dinyatakan dengan :
aA + B ⇒ cC
Maka laju reaksi di rumuskan dengan :
v = k [A]ᵃ[B]ᵇ
dimana k adalah konstanta laju reaksi, [A] dan [B] adalah konsentrasi reakan dan a dan b ditentukan berdasarkan percobaan.
Laju reaksi bergantung pada beberapa faktor diantaranya :
Konsentrasi reaktan, reaktan denga konsentrasi pekat akan bereaksi lebih cepat, sehingga laju reaksi meningkat.
temperatur, partikel-partikel memiliki cukup energi untuk bergerak akibat adanya temperatur. sehingga semakin tinggi temperatur jumlah tumbukan energi lebih banyak. Hal ini mengakibatkan peningkatan laju reaksi.
Bentuk fisik reaktan, reaktan erbentuk serbuk halus akan lebih cepat bereaksi dibandingan yang berbentuk bongkahan arena memiliki luas permukaan aktif lebih besar
katalis merupakan zat yang mampu membercepat reaksi. keberadaan katalis tidak menjadi kontaminasi pada produk.
Verified answer
Data percobaan laju reaksi pada reaksi:
2P + 3Q → P2Q3
Percobaan [P] M [Q] M v (Ms=1)
1 0,1 0,03 4
2 0,1 0,12 16
3 0,3 0,03 36
Persamaan laju reaksi : v = k [P]ᵃ[Q]ᵇ
Sehingga diperoleh persamaan untuk masing-masing percobaan:
Pers 1 ⇒ 4 = k [0.1]ᵃ[0.03]ᵇ
Pers 2 ⇒ 16 = k [0.1]ᵃ[0.12]ᵇ
Pers 3 ⇒ 36 = k [0.3]ᵃ[0.03]ᵇ
Dengan menggunakan pers 1 dan 2 dipeoleh orde b:
16/4 = (k [0.1]ᵃ[0.12]ᵇ)/(k [0.1]ᵃ[0.03]ᵇ)
4 = [0.12/0.03]ᵇ
4 = [4]ᵇ
b = 1
Dengan menggunakan pers 1 dan 3 diperoleh orde a:
36/4 = (k [0.3]ᵃ[0.03]ᵇ)/(k [0.1]ᵃ[0.03]ᵇ)
9 = [0.3/0.1]ᵃ
9 = [3]ᵃ
a = 2
Sutitusi a=2 dan b=2 ke persamaan 1 sehinga diperoleh nilai k
4 = k [0.1]ᵃ[0.03]ᵇ
4 = k [0.1]²[0.03]
4 = k [0.01][0.03]
k = 1.33 x 10⁴
Sehingga persamaan laju reaksinya adalah:
v = 1.33 x 10⁴ [0.1]²[0.03]
Pembahasan
Laju reaksi merupakan laju pengurangan konsentrasi zat pereaktan per satuan waktu dalam suatu reaksi kimia. Dalam suatu reaksi, konsentrasi zat pereaktan akan berkurang, sedangkan konsentrasi produk akan bertambah. Reaksi akan berlangsung hingga tidak terjadi perubahan konsentrasi lagi. Pada kondisi tersebut reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan.
Prinsip laju reaksi didasarkan pada teori tumbukan. Reaksi tumbukan menyatakan bahwa partikel-partikel reaktan bergerak bebas secara acak, partikel-partikel bertumbukan sehingga terjadi reaksi. Tumbukn efektif merupakan tumbukan antar partikel yang menghasilkan reaksi kimia. Jika suatu reaksi kimia dinyatakan dengan :
aA + B ⇒ cC
Maka laju reaksi di rumuskan dengan :
v = k [A]ᵃ[B]ᵇ
dimana k adalah konstanta laju reaksi, [A] dan [B] adalah konsentrasi reakan dan a dan b ditentukan berdasarkan percobaan.
Laju reaksi bergantung pada beberapa faktor diantaranya :
Pelajari lebih lanjut
Detail tambahan
Kelas : XI SMA
Mapel : Kimia
Materi : Laju Reaksi
Kode : 11.7.3
Kata Kunci : Laju reaksi, teori tumbukan, faktor laju reaksi.