tingkat suku bunga yang berlaku saat ini adalah sebesar Rp 91.430.830 – Rp 285.296.624, artinya jika dinilai dengan uang sekarang maka usahatani jeruk siam dapat menghasilkan total keuntungan sebesar Rp 91.430.830 – Rp 285.296.624 pada tingkat suku bunga 7%
Berdasarkan hasil survey dari beberapa daerah sentra produksi jeruk siam di Indonesia, didapatkan bahwa kisaran tingkat kelayakan usahatani jeruk siam nasional adalah sebagai berikut :
No. Kriteria Nilai
1. NPV Rp 91.430.830 – Rp 285.296.624
2. IRR 37,69 % – 53,31 %
3. Net B/C 1,82 – 3,90
Hasil perhitungan analisis tersebut menunjukkan bahwa kisaran nilai NPV pada tingkat suku bunga yang berlaku saat ini adalah sebesar Rp 91.430.830 – Rp 285.296.624, artinya jika dinilai dengan uang sekarang maka usahatani jeruk siam dapat menghasilkan total keuntungan sebesar Rp 91.430.830 – Rp 285.296.624 pada tingkat suku bunga 7%.
Untuk nilai IRR sebesar 37,69 % – 53,31 %, artinya usahatani jeruk siam memberikan tingkat pengembalian modal sebesar 37,85 % – 53,31 %. Oleh karena itu, usahatani ini merupakan pilihan yang lebih baik untuk menginvestasikan modal daripada uang tersebut disimpan di bank, karena tingkat pengembalian pada usahatani jeruk jauh lebih tinggi dari pada tingkat suku bunga bank.
Lebih lanjut, nilai net B/C rasio sebesar 1,82 – 3,90 yang artinya bahwa setiap Rp 100 biaya yang dikeluarkan untuk usahatani jeruk siam akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp 182 – 390. Hal ini juga menunjukkan tingkat efisiensi usahatani cukup tinggi karena keuntungan yang diperoleh bisa dua kali lipat dari biaya yang dikeluarkan.
Dengan demikian, usahatani jeruk siam ini memang sangat menguntungkan dan sangat layak untuk terus dikembangkan karena memenuhi semua syarat kelayakan, yaitu nilai NPV usahatani jeruk siam lebih besar dari nol atau bernilai positif, nilai IRR atau tingkat pengembalian modal lebih besar daripada tingkat suku bunga bank yang berlaku, dan nilai Net B/C telah mencapai lebih besar dari satu.
tingkat suku bunga yang berlaku saat ini adalah sebesar Rp 91.430.830 – Rp 285.296.624, artinya jika dinilai dengan uang sekarang maka usahatani jeruk siam dapat menghasilkan total keuntungan sebesar Rp 91.430.830 – Rp 285.296.624 pada tingkat suku bunga 7%
Maaf klo salah
Jawaban:
Berdasarkan hasil survey dari beberapa daerah sentra produksi jeruk siam di Indonesia, didapatkan bahwa kisaran tingkat kelayakan usahatani jeruk siam nasional adalah sebagai berikut :
No. Kriteria Nilai
1. NPV Rp 91.430.830 – Rp 285.296.624
2. IRR 37,69 % – 53,31 %
3. Net B/C 1,82 – 3,90
Hasil perhitungan analisis tersebut menunjukkan bahwa kisaran nilai NPV pada tingkat suku bunga yang berlaku saat ini adalah sebesar Rp 91.430.830 – Rp 285.296.624, artinya jika dinilai dengan uang sekarang maka usahatani jeruk siam dapat menghasilkan total keuntungan sebesar Rp 91.430.830 – Rp 285.296.624 pada tingkat suku bunga 7%.
Untuk nilai IRR sebesar 37,69 % – 53,31 %, artinya usahatani jeruk siam memberikan tingkat pengembalian modal sebesar 37,85 % – 53,31 %. Oleh karena itu, usahatani ini merupakan pilihan yang lebih baik untuk menginvestasikan modal daripada uang tersebut disimpan di bank, karena tingkat pengembalian pada usahatani jeruk jauh lebih tinggi dari pada tingkat suku bunga bank.
Lebih lanjut, nilai net B/C rasio sebesar 1,82 – 3,90 yang artinya bahwa setiap Rp 100 biaya yang dikeluarkan untuk usahatani jeruk siam akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp 182 – 390. Hal ini juga menunjukkan tingkat efisiensi usahatani cukup tinggi karena keuntungan yang diperoleh bisa dua kali lipat dari biaya yang dikeluarkan.
Dengan demikian, usahatani jeruk siam ini memang sangat menguntungkan dan sangat layak untuk terus dikembangkan karena memenuhi semua syarat kelayakan, yaitu nilai NPV usahatani jeruk siam lebih besar dari nol atau bernilai positif, nilai IRR atau tingkat pengembalian modal lebih besar daripada tingkat suku bunga bank yang berlaku, dan nilai Net B/C telah mencapai lebih besar dari satu.
\