Mendriskripsikan suprastruktur dan infrastruktur politik indonesia?
chikajessicaa
Suprastruktur politik Suprastruktur politik merupakan musim politik resmi di suatu negara, jadi merupakan penggerak poltik formal. Kehidupan politik pemerintah bersifat kompleks karena akan bersinggungan dengan lembaga-lembaga negara yang ada, fungsi, dan wewenang/kekuasaan antara lembaga yang satu dengan yang lainnya. Suasana ini pada umumnya dapat diketahui didalam konstitusi atau Undang-Undang Dasar dan peraturan perundang-undangan suatu negara. Menurut Montesqueieu pemisahan kekuasaan di bagi menjadi : 1. Legeslatif 3. Yudikatif 2. Eksekutif Menurut John Locke, pemisahan kekuasaan di bagi menjadi : 1.legeslatif 2.eksekutif 3. Federatif
Infrastruktur politik Infrastruktur politik di Indonesia meliputi keseluruhan kebutuhan yang di perlukan di bidang politik dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas yang berkenaan dengan asal mula, bentuk, dan proses pemerintahan yang berlevelkan negara, Hal ini dapat di kaji dengaN melihat berbagai organisasi, sistem dan prosedur kerja. Oleh karena itu ada organisasi politik yang resmi tampak seperti partai politik, perkempulan buruh, tani , nelayan, pedagang, organisasi wanita, pemuda, pelajar dln. Tetapi ada pula organisasi abstrak yang tidak resmi namun sangat menguasai keadaan, sebagai elite power disebut grup penekan (pressure group).Berdasakan teori politik, infrastruktur politik mencakup 5 (lima) unsur atau komponen sebagai berikut : a. Partai politik (political party ), b. kelompok kepentingan (interst group), c. kelompok penekan (pressure group), d. media komunikasi politik (political communication media) dane. tokoh politik (political figure.
Infrastruktur politik Infrastruktur politik di Indonesia meliputi keseluruhan kebutuhan yang di perlukan di bidang politik dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas yang berkenaan dengan asal mula, bentuk, dan proses pemerintahan yang berlevelkan negara, Hal ini dapat di kaji dengaN melihat berbagai organisasi, sistem dan prosedur kerja. Oleh karena itu ada organisasi politik yang resmi tampak seperti partai politik, perkempulan buruh, tani , nelayan, pedagang, organisasi wanita, pemuda, pelajar dln. Tetapi ada pula organisasi abstrak yang tidak resmi namun sangat menguasai keadaan, sebagai elite power disebut grup penekan (pressure group).Berdasakan teori politik, infrastruktur politik mencakup 5 (lima) unsur atau komponen sebagai berikut : a. Partai politik (political party ), b. kelompok kepentingan (interst group), c. kelompok penekan (pressure group), d. media komunikasi politik (political communication media) dane. tokoh politik (political figure.