MEMPERBAIKI KESALAHAN PENULISAN EJAAN
- soal 1
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha Esa atas bimbingan dan petunjuknya sehingga buku berjudul WACANA BAHASA INDONESIA telah dapat penulis selesaikan.
Dengan penulisan ini, Penulis ingin memberikan sumbangan yang nyata dalam pembangunan melalui bidang Pendidikan berupa sarana buku untuk peningkatan ilmu. Buku ini Penulis rangkum dan sajikan sesederhana mungkin agar para Mahasiswa dapat dengan mudah menghayati arti dan makna dari WACANA sebagai salah satu bagian dari Bahasa Indonesia.
Buku ini dapat memberikan landasan kepada para Mahasiswa agar benar-benar menghayati WACANA khusunya dan cara menyusun karangan dengan kaidah-kaidah Bahasa Indonesia pada umumnya.
Dengan terbitnya buku ini, Penulis berharap dapat meningkatkan efisiensi perkuliahan BAHASA INDONESIA di Perguruan Tinggi. Penulis menyadari bahwa isi dan susunan buku ini belum sempurna, tetapi Penulis akan berusaha untuk menyelaraskannya pada penerbitan yang akan datang.
Semarang, oktober 2004
B.H.
- soal 2
Ikhlan merupakan salah satu jenis wacana persuasip karena wacana tersebut secara dominan terdapat unsur mempengaruhi orang lain. Untuk itu, pembuat ikhlan harus memperhatikan unsur-unsur kebahasaan sebagai titek talak penulisan sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima pembacanya tanpa menimbulkan keraguan. Salah satu unsor yang perlu diperhatikan adalah kepaduan atau keutuhan (unity). Sehubungan dengan keutuhan, pembicaraan tidak terlepas dari kohesi (cohesion). Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini.
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) sarana kohesi apa sajakah yang digunakan dalam wacana ikhlan tulis Berbahasa Indonesia dan (2) bagaimana sifat relasi kohesi dalam wacana ikhlan tulis Berbahasa Indonesia. Adapun tujuan penelitian ini (1) memaparkan sarana kohesi dalam wacana ikhlan tulis Berbahasa Indonesia dan (2) mengidentipikasi sifat relasi kohesi dalam wacana ikhlan tulis Berbahasa Indonesia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kwalitatip. Realisasi penggunaanya terlaksana melalui metoda diskriftip. Sumber data penelitian ini berupa wacana ikhlan tulis Berbahasa Indonesia yang dimuat di harian suara merdeka, kompas, kartini, dan femina yang terbit bulan januari s.d. mei 2003. Data penelitian ini berupa tuturan-tuturan wacana ikhlan tulis Berbahasa Indonesia yang mengandung kohesi, baik leksikal (lexical) maupun gramatikal (grammatical). Data itu terkumpul melalui tehnik pengamatan (observation) dan pencatatan yang terwujud dalam KARTU DATA. Setelah KARTU DATA terkumpul, data diklasipikasi berdasarkan sumbernya. Selanjutnya, peroses analisa diteruskan dengan pensimpulan sarana kohesi yang digunakan dan sifat relasinya.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kekohesifan wacana ikhlan tulis Berbahasa Indonesia diwujudkan oleh sarana kohesi gramatikal, yaitu kongjungsi, pronomina, elifsis. Adapun sarana kohesi leksikal berupa kolokasi, refetisi, kosokbali, dan hiponimi. Adapun sifat relasi koreferensi terjadi pada sarana pronomina dan refetisi, sedangkan koklasifikasi terjadi pada sarana elifsis dan koekstensi terjadi pada hiponimi.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dirumuskan saran (1) agar wacana ikhlan dapat menginformasikan gagasan secara utuh perlu meningkatkan kekohesipan wacana dan (2) penelitin tentang kekohesipan wacana ikhlan dapat dilanjutkan pada wacana lain yang lebih banyak, seperti wacana buku pelajaran, bulletin, majalah, dan sebagainya.
Semarang, desember 20
2.iklan