Lihatlah perusahaan jasa, seperti bank, asuransi dan swalayan di kota anda, selalu berada di jalan protokol, jelaskan mengapa perusahaan ini berada di tempat itu ?
giovannileo
Rata2 perusahaan besar berada di jalan protokol, bukan hanya jenis perushaan yg km sebut. Alasan yg pertama adalah karena lalu lintasnya selalu ramai di jalan itu. Jadi sadar atau tidak, perusahaan yg dipinggir jalan akan melekat di ingatan orang. Itu namanya Marketing. Banyak orang = banyak customer potential
Kedua, kemudahan akses. Jalan protokol lokasinya biasa di pusat kota. Jadi orang dari mana pun sangat nyaman ke sana.
Ketiga, masalah prestige dan branding. Di seluruh dunia, selalu perusahaan besar yg ada di jalan protokol ato pusat kota. Perusahaan sengaja ingin menunjukan kalau kondisi perusahaannya kuat dan mampu ekspansi. Kalau tiba2 perusahaan buka cabang, dan lokasi di tempat yg terpencil. Orang akan berpikir pasti ada masalah dengan keuangan perusahaan itu. Selain menimbulkan rasa tidak percaya pada customer baru (yg mana jelek untuk bisnis) dan juga pada harga saham. Kebanyakan perusahaan ini beredar di bursa, investor mudah sekali terpicu isu negatif seperti ini. Jadi perusahaan biasanya menghindari hal seperti ini. Intinya ini tentang persepsi masyarakat.
Alasan yg pertama adalah karena lalu lintasnya selalu ramai di jalan itu. Jadi sadar atau tidak, perusahaan yg dipinggir jalan akan melekat di ingatan orang. Itu namanya Marketing. Banyak orang = banyak customer potential
Kedua, kemudahan akses. Jalan protokol lokasinya biasa di pusat kota. Jadi orang dari mana pun sangat nyaman ke sana.
Ketiga, masalah prestige dan branding. Di seluruh dunia, selalu perusahaan besar yg ada di jalan protokol ato pusat kota. Perusahaan sengaja ingin menunjukan kalau kondisi perusahaannya kuat dan mampu ekspansi. Kalau tiba2 perusahaan buka cabang, dan lokasi di tempat yg terpencil. Orang akan berpikir pasti ada masalah dengan keuangan perusahaan itu. Selain menimbulkan rasa tidak percaya pada customer baru (yg mana jelek untuk bisnis) dan juga pada harga saham. Kebanyakan perusahaan ini beredar di bursa, investor mudah sekali terpicu isu negatif seperti ini. Jadi perusahaan biasanya menghindari hal seperti ini. Intinya ini tentang persepsi masyarakat.