Lengkapilah informasi penting dari sumber lain kemudian sajikan kembali informasi tersebut dalam bentuk infografis yabg menarik Jan Ngarang Ntar w report lu
Aspek visual dalam infografik memiliki relasi yang kuat dengan desain. Sementara itu, desain dari sebuah infografik memiliki prioritas yang beragam tentang daya tarik, pemahaman, dan retensi [2] berdasarkan tujuan dan sasaran infografik itu sendiri.
Konten
Konten infografik dapat dibagi dalam tiga segmen, yaitu pengantar, konten utama, dan kesimpulan [3]. Bagian pendahuluan diperlukan untuk memperkenalkan pembaca pada topik infografik. Bagian ini biasanya terdiri atas kombinasi judul dan teks atau paragraf singkat. Bagian pengantar bisa juga mencakup beberapa visualisasi data yang membantu pemahaman dasar.
Bagian konten utama untuk infografik adalah sesuatu yang harus diperhatikan oleh pembaca dan harus berisi informasi baru. Pada bagian ini, biasanya didominasi oleh bagian visual infografik.
Bagian terakhir dari konten adalah sebuah kesimpulan, dan desain infografik harus mengarahkan pembaca ke akhir tampulan dan membungkus semua pesan yang disampaikan.
Pengetahuan
Bagian pengatahuan pada infografik berfungsi untuk menunjukkan fakta dan deduksi dari konten. Menyoroti konten yang relevan untuk memancing deduksi dengan mudah adalah sebuah seni tersendiri. Jika infografik bersifat konsentris, memiliki konten yang paling penting baik secara visual maupun faktual menjadi nilai plus jika ditempatkan di tengah.
Berkaitan dengan format bagaimana infografik disampaikan, ada tiga jenis tipe infografik yaitu statis, bergerak (motion), dan infografik interaktif [2]. Infografik statis secara alami adalah informasi tetap dengan interaksi satu arah. Aktivitas pengguna hanya melihat dan membaca. Output tampilan adalah gambar diam termasuk cerita naratif. Format infografik ini biasanya digunakan untuk laporan dan konten distribusi media sosial.
Jawaban:Visual
Aspek visual dalam infografik memiliki relasi yang kuat dengan desain. Sementara itu, desain dari sebuah infografik memiliki prioritas yang beragam tentang daya tarik, pemahaman, dan retensi [2] berdasarkan tujuan dan sasaran infografik itu sendiri.
Konten
Konten infografik dapat dibagi dalam tiga segmen, yaitu pengantar, konten utama, dan kesimpulan [3]. Bagian pendahuluan diperlukan untuk memperkenalkan pembaca pada topik infografik. Bagian ini biasanya terdiri atas kombinasi judul dan teks atau paragraf singkat. Bagian pengantar bisa juga mencakup beberapa visualisasi data yang membantu pemahaman dasar.
Bagian konten utama untuk infografik adalah sesuatu yang harus diperhatikan oleh pembaca dan harus berisi informasi baru. Pada bagian ini, biasanya didominasi oleh bagian visual infografik.
Bagian terakhir dari konten adalah sebuah kesimpulan, dan desain infografik harus mengarahkan pembaca ke akhir tampulan dan membungkus semua pesan yang disampaikan.
Pengetahuan
Bagian pengatahuan pada infografik berfungsi untuk menunjukkan fakta dan deduksi dari konten. Menyoroti konten yang relevan untuk memancing deduksi dengan mudah adalah sebuah seni tersendiri. Jika infografik bersifat konsentris, memiliki konten yang paling penting baik secara visual maupun faktual menjadi nilai plus jika ditempatkan di tengah.
Berkaitan dengan format bagaimana infografik disampaikan, ada tiga jenis tipe infografik yaitu statis, bergerak (motion), dan infografik interaktif [2]. Infografik statis secara alami adalah informasi tetap dengan interaksi satu arah. Aktivitas pengguna hanya melihat dan membaca. Output tampilan adalah gambar diam termasuk cerita naratif. Format infografik ini biasanya digunakan untuk laporan dan konten distribusi media sosial.
Penjelasan: selamat belajar