mayalebay1. Pilihlah orang yang benar-benar berkompeten di bidang yang digelutinya dan sudah banyak memberikan sumbangsih yang cukup besar baik untuk lembaganya, masyarakat sekitarnya, bahkan untuk negara tercintanya.2. Memilih orang yang memang masih satu negara. Bukan berarti tidak boleh menuliskan biografi tentang orang luar, akan tetapi jauh lebih baik mengangkat mereka, anak egeri, yang sudah banyak berjasa untuk Indonesia tercinta ini.3. Tentukan alasan mengapa orang tersebut yang dipilih untuk dituliskan biografinya. Setelah merasa yakin dengan alasan pemilihan orang tersebut, maka mulailah untuk bisa mencari jalan memulai pembicaraan dan izin untuk menuliskan biografi orang tersebut.4. Tidak ada salahnya juga untuk menuliskan biografi dari orang yang sudah berprestasi dan berbakti tetapi belum begitu diketahui banyak orang bahkan pemerintah.
0 votes Thanks 4
novapratiwi19
1. Menemui narasumber yang sudah ditentukan untuk dituliskan biografinya. Menjalin komunikasi yang aktif dan bersahabat serta mengutarakan maksud dan tujuan kedatangan untuk menulis biografi tentang narasumber tersebut. Bila sudah mendapatkan izin, mulailah untuk mengurus persiapan lainnya. 2. Tentukan waktu wawancara dengan narasumber. Ketika sudah mendapatkan waktu dan jadwal yang cocok, maka wawancara sudah bisa dilakukan. Manfaatkan waktu wawancara sebaik mungkin sehingga bisa mengefektifkan waktu dan juga tidak membuat narasumber merasa lelah atau terganggu aktivitasnya. 3. Siapkan pertanyaan yang berkualitas. Pertanyaan harus sudah dalam keadaan siap digunakan dan sudah dibuat sebaik mungkin. 4. Dalam melakukan proses penulisan, usahakan untuk menulis biografi dengan bahasa yang baik dan benar-benar mampu menyampaikan segala sesuatu tentang narasumber dan sesuai dengan fakta yang ada. 5. Ketika naskah sudah selesai, berikan naskah terlebih dahulu kepada narasumber untuk dibaca dan dikoreksi. Pengoreksian oleh narasumber tersebut bertujuan agar tidak terjadi kesalahan di dalam naskah tersebut. Ketika narasumber sudah merasa puas dengan hasil tulisan dalam naskah, barulah bisa mulai mengajukan naskah ke penerbit atau bila memang sudah melakukan kerja sama, proses pengeditan, lay out, dan juga penerbitan sudah bisa dilakukan.
3 votes Thanks 4
yunitalie
kalau saya mau buat biografi guru saya sebagai tugas bimbingan konseling secara rahasia apa boleh? kejutan gitu...
novapratiwi19
boleh dong,, wahh mau bikin suprise nihh ceritanya hehe :D
yunitalie
haha gapapa kan? gak melanggar hukum kan??
2. Tentukan waktu wawancara dengan narasumber. Ketika sudah mendapatkan waktu dan jadwal yang cocok, maka wawancara sudah bisa dilakukan. Manfaatkan waktu wawancara sebaik mungkin sehingga bisa mengefektifkan waktu dan juga tidak membuat narasumber merasa lelah atau terganggu aktivitasnya.
3. Siapkan pertanyaan yang berkualitas. Pertanyaan harus sudah dalam keadaan siap digunakan dan sudah dibuat sebaik mungkin.
4. Dalam melakukan proses penulisan, usahakan untuk menulis biografi dengan bahasa yang baik dan benar-benar mampu menyampaikan segala sesuatu tentang narasumber dan sesuai dengan fakta yang ada.
5. Ketika naskah sudah selesai, berikan naskah terlebih dahulu kepada narasumber untuk dibaca dan dikoreksi. Pengoreksian oleh narasumber tersebut bertujuan agar tidak terjadi kesalahan di dalam naskah tersebut. Ketika narasumber sudah merasa puas dengan hasil tulisan dalam naskah, barulah bisa mulai mengajukan naskah ke penerbit atau bila memang sudah melakukan kerja sama, proses pengeditan, lay out, dan juga penerbitan sudah bisa dilakukan.