Klasifikasikanlah struktur teks “Mengejar Cita” pada Tugas 2 dengan mengisi fomat tabel berikut.
Mengklasifikasi Teks Eksemplum
gumantinr
Kelas : IX pelajaran : Bahasa Indonesia Kategori : Teks eksemplum kata kunci : struktur teks, teks "Mengejar Cita"
Pembahasan: Teks "Mengejar Cita" termasuk dalam teks eksemplum yang memiliki struktur: Orientasi - Insiden/Peristiwa - Interpretasi
ORIENTASI Pagi itu Dani ingin sekali bersekolah, Akan tetapi, karena kondisi keuangan keluarganya yang tidak mencukupi, dia terpaksa mengurungkan niatnya. Dani tidak bisa melanjutkan sekolah karena harus membantu ibunya yang sehari-hari mencari nafkah sebagai penjual nasi. Dani hanya bisa membantu ibunya berjualan nasi pecel. Sejak ayahnya meninggal, ekonomi keluarga Dani tidak stabil. Mereka berusaha keras mengumpulkan uang untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka berharap mendapatkan rezeki lebih agar Dani bisa bersekolah kembali
INSIDEN 1 Ketika Dani berangkat menjajakan koran, tanpa disangka dia bertemu dengan temannya yang bernama Tina, anak seorang Kepala Sekolah. Perasaan iri Dani muncul ketika melihat Tina berpakaian seragam sekolah yang rapi, lengkap dengan sepatu dan tas. Akan tetapi, dia sadar bahwa dia tidak mungkin seperti Tina. Seperti biasa, dengan semangat yang luar biasa, Dani benar-benar tak merasakan lelah meskipun terik matahari siang itu begitu terasa di kulit. Dani masih tetap semangat dan termotivasi untuk mengumpulkan uang yang banyak agar bisa melanjutkan sekolah dan mewujudkan cita-citanya. Dani berharap hari ini dia memperoleh hasil yang banyak dalam penjualan koran.
INSIDEN 2 Pada saat Dani menyeberang jalan untuk mengejar orang yang ingin membeli korannya, tiba-tiba sebuah mobil menyenggolnya. Dia terjatuh ke pinggir jalan dan koran dagangannya berantakan. Wanita yang mengendarai mobil itu turun lalu menghampiri Dani yang masih tergeletak. Wanita muda itu memarahi Dani yang masih belum sadar.
INSIDEN 3 Ketika Dani sadar, dia mendengar wanita itu memarahinya karena menyeberang jalan ketika lampu lalu lintas masih hijau. Padahal, Dani berlari dan menyeberang jalan ketika lampu lalu lintas sudah berwarna merah. Mobil dan motor sudah berhenti. Hanya Ibu itu saja yang masih menjalankan mobilnya. Banyak saksi yang melihat bahwa Dani tidak bersalah.
INTERPRETASI Dani tidak dapat berbuat apa-apa. Dia hanya manatap korannya yang sudah berjatuhan dan tidak dapat dijual lagi. Dani hanya bisa diam ketika dikatakan sebagai penyebab terjadinya kecelakaan itu. Dani hanya pasrah dan berharap hal itu tidak terjadi lagi padanya. Hikmah yang dapat diambil adalah jangan menyalahkan orang yang sesungguhnya tidak bersalah
pelajaran : Bahasa Indonesia
Kategori : Teks eksemplum
kata kunci : struktur teks, teks "Mengejar Cita"
Pembahasan:
Teks "Mengejar Cita" termasuk dalam teks eksemplum yang memiliki struktur:
Orientasi - Insiden/Peristiwa - Interpretasi
ORIENTASI
Pagi itu Dani ingin sekali bersekolah, Akan tetapi, karena kondisi keuangan keluarganya yang tidak mencukupi, dia terpaksa mengurungkan niatnya. Dani tidak bisa melanjutkan sekolah karena harus membantu ibunya yang sehari-hari mencari nafkah sebagai penjual nasi. Dani hanya bisa membantu ibunya berjualan nasi pecel. Sejak ayahnya meninggal, ekonomi keluarga Dani tidak stabil. Mereka berusaha keras mengumpulkan uang untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka berharap mendapatkan rezeki lebih agar Dani bisa bersekolah kembali
INSIDEN 1
Ketika Dani berangkat menjajakan koran, tanpa disangka dia bertemu dengan temannya yang bernama Tina, anak seorang Kepala Sekolah. Perasaan iri Dani muncul ketika melihat Tina berpakaian seragam sekolah yang rapi, lengkap dengan sepatu dan tas. Akan tetapi, dia sadar bahwa dia tidak mungkin seperti Tina. Seperti biasa, dengan semangat yang luar biasa, Dani benar-benar tak merasakan lelah meskipun terik matahari siang itu begitu terasa di kulit. Dani masih tetap semangat dan termotivasi untuk mengumpulkan uang yang banyak agar bisa melanjutkan sekolah dan mewujudkan cita-citanya. Dani berharap hari ini dia memperoleh hasil yang banyak dalam penjualan koran.
INSIDEN 2
Pada saat Dani menyeberang jalan untuk mengejar orang yang ingin membeli korannya, tiba-tiba sebuah mobil menyenggolnya. Dia terjatuh ke pinggir jalan dan koran dagangannya berantakan. Wanita yang mengendarai mobil itu turun lalu menghampiri Dani yang masih tergeletak. Wanita muda itu memarahi Dani yang masih belum sadar.
INSIDEN 3
Ketika Dani sadar, dia mendengar wanita itu memarahinya karena menyeberang jalan ketika lampu lalu lintas masih hijau. Padahal, Dani berlari dan menyeberang jalan ketika lampu lalu lintas sudah berwarna merah. Mobil dan motor sudah berhenti. Hanya Ibu itu saja yang masih menjalankan mobilnya. Banyak saksi yang melihat bahwa Dani tidak bersalah.
INTERPRETASI
Dani tidak dapat berbuat apa-apa. Dia hanya manatap korannya yang sudah berjatuhan dan tidak dapat dijual lagi. Dani hanya bisa diam ketika dikatakan sebagai penyebab terjadinya kecelakaan itu. Dani hanya pasrah dan berharap hal itu tidak terjadi lagi padanya. Hikmah yang dapat diambil adalah jangan menyalahkan orang yang sesungguhnya tidak bersalah