Sumber dari dalam negeri berupa Prasasti yang berjumlah 6 buah yang menggunakan bahasa Melayu Kuno dan huruf Pallawa, serta telah menggunakan angka tahun Saka.
a. Prasasti Kedukan Bukit di temukan di Kedukan Bukit, di tepi sungai Talang dekat Palembang berangka tahun 605 Syaka atau 683 M. Isi dari Prasasti ini menceritakan tentang perjalanan suci/sidayata yang dilakukan Dapunta Hyang, berangkat dari Muaratamwan dengan membawa tentara sebanyak 20.000 orang, dan dari perjalanannya itu berhasil menaklukkan beberapa daerah.
b. Prasasti Talang Tuo ditemukan di sebelah barat kota Palembang berangka tahun 606 Syaka/684M. Prasasti ini berisi tentang pembuatan Taman Sriksetra untuk kemakmuran semua makhluk dan terdapat doa-doa yang bersifat Budha Mahayana.
c. Prasasti Telaga Batu di temukan di Telaga Batu dekat Palembang berangka tahun 683 M.
d. Prasasti Kota Kapur ditemukan di Kota Kapur (di Pulau Bangka) berangka tahun 608 Syaka/686M.
e. Prasasti Karang Berahi ditemukan di Jambi, tidak memiliki berangka tahun.
f. Prasasti Palas Pasemah ditemukan di Lampung Selatan, tidak memiliki berangka tahun.
Sumber dari dalam negeri berupa Prasasti yang berjumlah 6 buah yang menggunakan bahasa Melayu Kuno dan huruf Pallawa, serta telah menggunakan angka tahun Saka.
a. Prasasti Kedukan Bukit di temukan di Kedukan Bukit, di tepi sungai Talang dekat Palembang berangka tahun 605 Syaka atau 683 M. Isi dari Prasasti ini menceritakan tentang perjalanan suci/sidayata yang dilakukan Dapunta Hyang, berangkat dari Muaratamwan dengan membawa tentara sebanyak 20.000 orang, dan dari perjalanannya itu berhasil menaklukkan beberapa daerah.
b. Prasasti Talang Tuo ditemukan di sebelah barat kota Palembang berangka tahun 606 Syaka/684M. Prasasti ini berisi tentang pembuatan Taman Sriksetra untuk kemakmuran semua makhluk dan terdapat doa-doa yang bersifat Budha Mahayana.
c. Prasasti Telaga Batu di temukan di Telaga Batu dekat Palembang berangka tahun 683 M.
d. Prasasti Kota Kapur ditemukan di Kota Kapur (di Pulau Bangka) berangka tahun 608 Syaka/686M.
e. Prasasti Karang Berahi ditemukan di Jambi, tidak memiliki berangka tahun.
f. Prasasti Palas Pasemah ditemukan di Lampung Selatan, tidak memiliki berangka tahun.