Tunjukan bukti bahwa kerajaan sriwijaya memiliki kebudayaan yang tinggi
ilhamkami
Setelah sejarah muncul dan masuknya agama hindu buddha ke Indonesia, sekarang kita akan membahas mengenai bukti-bukti peninggalan dan kebudayaan Hindu Buddha. Keberadaan sesuatu di suatu tempat pada masa lampau dapat diketahui jika terdapat bukti-bukti yang menjelaskan keberadaan hal-hal tersebut. Sama halnya dengan masa Hindu Buddha, yang ternyata pernah dialami oleh Indonesia. Saat itu, agama Hindu Buddha merupakan agama yang mendominasi. Mungkin, jika kita mengatakan hal tersebut tanpa bukti, pasti orang-orang akan mempertanyakan kebenaran hal tersebut. Agama Hindu masuk ke Indonesia sekitar abad ke-1 Masehi yang kemudian disusul oleh agama Buddha pada tahun ke-5 Masehi. Kedua agama tersebut kemudian berkembang dan banyak dianut oleh penduduk Indonesia saat itu. Sistem pemerintahan yang berlaku di zaman itu adalah kerajaan. Sehingga banyak berdiri kerjaaan-kerajaan bercorak Hindu Buddha. Dengan adanya kerajaan tersebut, terciptalah suatu sistem kemasyarakatan yang tentunya memiliki ciri khas di setiap kerajaan. Dimanapun ia berada, manusia cenderung menciptakan suatu karya, walaupun itu hanya sekadar bangunan yang memang merupakan hal pokok yang dibutuhkan. Begitu juga pada masa Hindu Buddha, orang-orang membuat benda-benda dan bangunan sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, kehidupan masyarakat di suatu periode pasti memiliki kegiatan ataupun kebiasaan yang akhirnya menjadi ciri khas mereka. Hal tersebut biasa kita kenal dengan budaya. Menurut kbbi, budaya adalah...... . Suatu kebudayaan di masa lampau dapat kita ketahui mengenai peninggalan-peninggalan yang diciptakan oleh budaya tersebut dan masih bertahan hingga masa kini sehingga orang-orang di zaman sekarang dapat mengetahuinya. Berikut beberapa bukti-bukti peninggalan dan kebudayaan Hindu Buddha di Indonesia......
v Bukti-Bukti Peninggalan
Kehidupan Hindu Buddha ternyata memberi pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat Indonesia di masa lampau. Hal ini tampak di kehidupan masyarakat Indonesia yang dapat kita lihat hingga saat ini yang berupa peninggalan-peninggalan, baik yang bersifat fisik (material) maupun yang bersidat non-fisik (abstrak). Para ahli masih sulit memsatikan mengenai budaya yang duluan masuk ke Indonesia, apakah kebudayaan Hindu atau kebudayaan Buddha. Ada beberapa patung Buddha yang ditemukan oleh para arkeolog dan diperkirakan dibuat sekitar abad ke-2 dan ke-3 M di beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut diperkuat oleh penelitian sejarawan F.D.K Bosch yang menyatakan arca Buddha yang ditemukan di Sempaga masuk ke Indonesia dari Amarawati, sebuah daerah di India selatan, pada abad ke-2 atau ke-3 M. Arca Buddha yang terdapat di Bukit Seguntang juga diperkirakan berasal dari abad ke-2 Masehi. Sementara itu, ditemukan juga patung Buddha bergaya Gandhara di Kalimantan Timur. Berdasarkan bukti-bukti arkeologis tersebut, kebuddayaan agama Buddha lah yang masuk pertama di Indonesia, yaitu sekitar abad ke-2 M. Sedagkan kebudayaan agama Hindu muncul belakangan, yaitu sekitar abad ke-4 M. Hal ini dibuktikan dengan penemuan yupa bercorak Hindu di daerah Kalimantan Timur. Pengaruh kebudayaan Hindu Buddha berlangsung selama berabad-abad di Indonesia. Tak mengherankan, agama dan kebudayaan Hindu Buddha menjadi bagian dari kehidupan keagamaan dan kebudayaan di Indonesia hingga saat ini, bahkan telah mengakar dan memengaruhi semua sendi kehidupan masyarakat melalui proses asimilasi dan akulturasi. Hasil dari interaksi asimilasi dan akulturasi tersebut dapat dilihat pada beberapa hal di bawah ini :
o Aksara dan Bahasa
Masuknya kebudayaan Hindu di Indonesia pada abad ke-1 Masehi memperkenalkan masyarakat Nusantara kepada budaya tulis atau masa aksara. Pada saat itu, budaya tulis yang dibawa menggunakan bahasa Sansekerta dengan huruf Pallawa, yaitu sejenis tulisan yang juga ditemukan di wilayah India bagian selatan. Dengan begitu, masuklah Indonesia pada zaman sejarah atau zaman aksara, yaitu zaman ketika manusia mulai mengenali tulisan.
Keberadaan sesuatu di suatu tempat pada masa lampau dapat diketahui jika terdapat bukti-bukti yang menjelaskan keberadaan hal-hal tersebut. Sama halnya dengan masa Hindu Buddha, yang ternyata pernah dialami oleh Indonesia. Saat itu, agama Hindu Buddha merupakan agama yang mendominasi. Mungkin, jika kita mengatakan hal tersebut tanpa bukti, pasti orang-orang akan mempertanyakan kebenaran hal tersebut.
Agama Hindu masuk ke Indonesia sekitar abad ke-1 Masehi yang kemudian disusul oleh agama Buddha pada tahun ke-5 Masehi. Kedua agama tersebut kemudian berkembang dan banyak dianut oleh penduduk Indonesia saat itu. Sistem pemerintahan yang berlaku di zaman itu adalah kerajaan. Sehingga banyak berdiri kerjaaan-kerajaan bercorak Hindu Buddha. Dengan adanya kerajaan tersebut, terciptalah suatu sistem kemasyarakatan yang tentunya memiliki ciri khas di setiap kerajaan. Dimanapun ia berada, manusia cenderung menciptakan suatu karya, walaupun itu hanya sekadar bangunan yang memang merupakan hal pokok yang dibutuhkan. Begitu juga pada masa Hindu Buddha, orang-orang membuat benda-benda dan bangunan sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, kehidupan masyarakat di suatu periode pasti memiliki kegiatan ataupun kebiasaan yang akhirnya menjadi ciri khas mereka. Hal tersebut biasa kita kenal dengan budaya. Menurut kbbi, budaya adalah...... . Suatu kebudayaan di masa lampau dapat kita ketahui mengenai peninggalan-peninggalan yang diciptakan oleh budaya tersebut dan masih bertahan hingga masa kini sehingga orang-orang di zaman sekarang dapat mengetahuinya.
Berikut beberapa bukti-bukti peninggalan dan kebudayaan Hindu Buddha di Indonesia......
v Bukti-Bukti Peninggalan
Kehidupan Hindu Buddha ternyata memberi pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat Indonesia di masa lampau. Hal ini tampak di kehidupan masyarakat Indonesia yang dapat kita lihat hingga saat ini yang berupa peninggalan-peninggalan, baik yang bersifat fisik (material) maupun yang bersidat non-fisik (abstrak).
Para ahli masih sulit memsatikan mengenai budaya yang duluan masuk ke Indonesia, apakah kebudayaan Hindu atau kebudayaan Buddha. Ada beberapa patung Buddha yang ditemukan oleh para arkeolog dan diperkirakan dibuat sekitar abad ke-2 dan ke-3 M di beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut diperkuat oleh penelitian sejarawan F.D.K Bosch yang menyatakan arca Buddha yang ditemukan di Sempaga masuk ke Indonesia dari Amarawati, sebuah daerah di India selatan, pada abad ke-2 atau ke-3 M. Arca Buddha yang terdapat di Bukit Seguntang juga diperkirakan berasal dari abad ke-2 Masehi. Sementara itu, ditemukan juga patung Buddha bergaya Gandhara di Kalimantan Timur.
Berdasarkan bukti-bukti arkeologis tersebut, kebuddayaan agama Buddha lah yang masuk pertama di Indonesia, yaitu sekitar abad ke-2 M. Sedagkan kebudayaan agama Hindu muncul belakangan, yaitu sekitar abad ke-4 M. Hal ini dibuktikan dengan penemuan yupa bercorak Hindu di daerah Kalimantan Timur.
Pengaruh kebudayaan Hindu Buddha berlangsung selama berabad-abad di Indonesia. Tak mengherankan, agama dan kebudayaan Hindu Buddha menjadi bagian dari kehidupan keagamaan dan kebudayaan di Indonesia hingga saat ini, bahkan telah mengakar dan memengaruhi semua sendi kehidupan masyarakat melalui proses asimilasi dan akulturasi.
Hasil dari interaksi asimilasi dan akulturasi tersebut dapat dilihat pada beberapa hal di bawah ini :
o Aksara dan Bahasa
Masuknya kebudayaan Hindu di Indonesia pada abad ke-1 Masehi memperkenalkan masyarakat Nusantara kepada budaya tulis atau masa aksara. Pada saat itu, budaya tulis yang dibawa menggunakan bahasa Sansekerta dengan huruf Pallawa, yaitu sejenis tulisan yang juga ditemukan di wilayah India bagian selatan. Dengan begitu, masuklah Indonesia pada zaman sejarah atau zaman aksara, yaitu zaman ketika manusia mulai mengenali tulisan.