Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidangnya yang pertama di Gedung Kesenian Jakarta dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakilnya yang dihadiri sebanyak 27 orang.
Hasil dari sidang tersebut, antara lain sebagai berikut.
a. Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi RI.
b. Memilih presiden dan wakil presiden, Ir. Soekamo sebagai Presiden RI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden RI.
Tugas presiden untuk sementara waktu dibantu oleh Komite Nasional
Dalam sidang kedua, PPKI menghasilkan keputusan, antara lain sebagai berikut.
a. Menetapkan dua belas kementerian yang membantu tugas presiden dalam pemerintah
b. Membagi wilayah Republik Indonesia menjadi delapan provinsi, yaitu Provinsi Sumatra, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sunda Kecil, Provinsi Maluku, Provinsi Sulawesi, dan Provinsi Kalimantan.
2. Pembentukan Komite Nasional Indonesia
PPKI kembali mengadakan sidang pada tanggal 22 Agustus 1945 yang memiliki agenda pokok tentang rencana pembentukan Komite Nasional dan Badan Keamanan Rakyat yang berpusat di Jakarta. Tujuannya sebagai penjelmaan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia untuk menyelenggarakan kemerdekaan Indonesia yang berdasarkan kedaulatan rakyat.
Penjelasan:
maaf kalau kepanjangan,soalnya itu udah point² pentingnya aja. kalau mau dibuat lebih ringkas lagi nggak bisa
Jawaban:
Proses Pembentukan NKRI
1. Pembentukan Kelengkapan Pemerintahan
Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidangnya yang pertama di Gedung Kesenian Jakarta dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakilnya yang dihadiri sebanyak 27 orang.
Hasil dari sidang tersebut, antara lain sebagai berikut.
a. Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi RI.
b. Memilih presiden dan wakil presiden, Ir. Soekamo sebagai Presiden RI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden RI.
Tugas presiden untuk sementara waktu dibantu oleh Komite Nasional
Dalam sidang kedua, PPKI menghasilkan keputusan, antara lain sebagai berikut.
a. Menetapkan dua belas kementerian yang membantu tugas presiden dalam pemerintah
b. Membagi wilayah Republik Indonesia menjadi delapan provinsi, yaitu Provinsi Sumatra, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sunda Kecil, Provinsi Maluku, Provinsi Sulawesi, dan Provinsi Kalimantan.
2. Pembentukan Komite Nasional Indonesia
PPKI kembali mengadakan sidang pada tanggal 22 Agustus 1945 yang memiliki agenda pokok tentang rencana pembentukan Komite Nasional dan Badan Keamanan Rakyat yang berpusat di Jakarta. Tujuannya sebagai penjelmaan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia untuk menyelenggarakan kemerdekaan Indonesia yang berdasarkan kedaulatan rakyat.
Penjelasan:
maaf kalau kepanjangan,soalnya itu udah point² pentingnya aja. kalau mau dibuat lebih ringkas lagi nggak bisa
Jawaban:
Proses pembentukan NKRI
1. Pembentukan kelengkapan pemerintahan
Tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang di Gedung Kesenian Jakarta. Dipimpin Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai wakil
Keputusan:
a. Mengesahkan undang-undang dasar 1945 sebagai konstitusi RI.
b. Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden.
c. Tugas presiden sementara dibantu Komite Nasional
Tanggal 19 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang lagi.
Keputusan :
a. Menetapkan 12 kementerian yang membantu tugas presiden dan pemerintah
b. Membagi wilayah Republik Indonesia menjadi 8 provinsi.
2. Pembentukan Komite Nasional Indonesia
Sidang PPKI diadakan kembali tanggal 22 Agustus 1945 dengan agenda pokok tentang rencana pembentukan Komite Nasional dan Badan Keamanan Rakyat.
Tujuan :
• Sebagai penjelmaan tujuan
• Dan cita-cita bangsa Indonesia untuk menyelenggarakan kemerdekaan Indonesia yang berdasarkan kedaulatan rakyat.