elzars292
1. Sistem Reproduksi aseksual (Basidiomycota) : Spora basidium - benang hifa (bersekat, satu inti) - miselium (miselium tumbuh hingga basidium menghasilkan basidospora kemudian lanjut ke reproduksi seksual) 2. Sistem Reproduksi seksual (Basidiomycota) : Basidiospora - Hifa (+) dan hifa (-) saling mendekat - dinding selnya larut (plasmogami) - hifa (inti dua haploid) berpasangan (dikariotik) - miselium sekunder (dikariotik) - Ujung miselium dikariotik berkembang menjadi basidium - dua inti haploid dalam basidium bersatu menjadi 2n (kariogami) - empat tonjolan pada ujung basidium (sterigma) - 4 inti haploid (meiosis ) - basidiospora hifa bersekat (n).
.
.
.
.
.
You're question is my Experience
2. Sistem Reproduksi seksual (Basidiomycota) : Basidiospora - Hifa (+) dan hifa (-) saling mendekat - dinding selnya larut (plasmogami) - hifa (inti dua haploid) berpasangan (dikariotik) - miselium sekunder (dikariotik) - Ujung miselium dikariotik berkembang menjadi basidium - dua inti haploid dalam basidium bersatu menjadi 2n (kariogami) - empat tonjolan pada ujung basidium (sterigma) - 4 inti haploid (meiosis ) - basidiospora hifa bersekat (n).