noonadelia
Sejarah klasifikasi makhluk hidup. Pada awalnya ilmuwan mengklasifikasikan organisme berdasarkan pendapatnya sendiri yaitu dengan memperhatikan habitat (tempat hidup) atau manfaat organisme yang mereka klasifikasikan bagi manusia. Klasifikasi seperti itu kini dikenal sebagai sistem klasifikasi artifisial/buatan. Seiring dengan perkembangan ilmu taksonomi, kemudian muncul sistem klasifikasi natural/alamiah yang dipelopori oleh Theoprastus. Sistem klasifikasi ini menggolongkan organisme berdasarkan pada kesamaan bentuk luar (morfologi) atau anatomi organisme. Setelah kemunculan teori Evolusi Darwin yang salah satu pendapatnya menyatakan bahwa kemiripan struktur tubuh organisme menunjukkan adanya hubungan kekerabatan dalam sejarah perkembangan evolusi, berkembang pula sistem klasifikasi yang mendasarkan pada aspek hubungan evolusi. Sistem klasifikasi tersebut, kini terkenal dengan nama sistemklasifikasi filogenetik.
Pada awalnya ilmuwan mengklasifikasikan organisme
berdasarkan pendapatnya sendiri yaitu dengan
memperhatikan habitat (tempat hidup) atau
manfaat organisme yang mereka klasifikasikan bagi
manusia.
Klasifikasi seperti itu kini dikenal sebagai sistem
klasifikasi artifisial/buatan. Seiring dengan
perkembangan ilmu taksonomi, kemudian muncul
sistem klasifikasi natural/alamiah yang dipelopori
oleh Theoprastus. Sistem klasifikasi ini
menggolongkan organisme berdasarkan pada
kesamaan bentuk luar (morfologi) atau anatomi
organisme.
Setelah kemunculan teori Evolusi Darwin yang salah
satu pendapatnya menyatakan bahwa kemiripan
struktur tubuh organisme menunjukkan adanya
hubungan kekerabatan dalam sejarah
perkembangan evolusi, berkembang pula sistem
klasifikasi yang mendasarkan pada aspek hubungan
evolusi. Sistem klasifikasi tersebut, kini terkenal
dengan nama sistemklasifikasi filogenetik.