Wilayah dataran Negara Mesir secara garis besarnya dapat dibagi menjadi lima kawasan yaitu sebagai berikut: a. Semenanjung Sinai. b. Gurun Barat. c. Gurun Timur. d. Lembah Sungai Nil. e. Delta Sungai Nil.
IKLIM NEGARA MESIR Berdasarkan letak lintangnya, sebagian besar wilayah Mesir berada pada daerah subtropis. Dengan demikian, tipe iklim yang ada di Mesir adalah iklim subtropis arid / kering.
24 votes Thanks 40
minmunC. BENTANG ALAM NEGARA MESIR Wilayah dataran Negara Mesir secara garis besarnya dapat dibagi menjadi lima kawasan yaitu sebagai berikut: Semenanjung Sinai. Semenanjung Sinai merupakan suatu dataran tinggi yang terletak di sebelah timur Terusan Suez dan memanjang sampai perbatasan Arab, Yordania, dan Israel. Di kawasan ini terdapat Gunung Tertinggi Negara Mesir yaitu Gunung Katherina dengan ketinggian 2.637 m.Gurun Barat. Gurun ini terletak di sebelah timur libya. Luasnya kurang lebih 674.000 km2 atau hampir tiga perempat wilayah negara Mesir.Di kawasan ini dijumpai adanya daerah depresi. Daerah depresi yaitu daerah yang letaknya lebih rendah dari permukaan air laut.Depresi tersebut dikenal dengan nama Depresi Qatara.Di daerah depresi ini dijumpai adanya Oase-oase yang antara lain Oase Faranfra, Oase Dakhla, dan Oase Kharijah. Gurun Timur. Kawasan ini membentang ke timur dari Lembah Sungai Nil sampai ke Laut Tengah. Di gurun timur ini banyak dijumpai adanya wadi. Wadi adalah lembah-lembah sungai yang kering. Gunung tertinggi di kawasan gurun timur adalah Gunung Shayib dengan ketinggian 2.187 m.Lembah Sungai Nil. Kawasan ini merupakan pusat permukiman penduduk Negara Mesir. Kawasan ini terletak memanjang dari perbatasan Sudan sampai ke Laut Tengah. Di daerah ini juga terdapat bendungan terkenal yaitu Bendungan Aswan. Bendungan ini memiliki fungsi utama sebagai irigasi dan sebagai penanggulangan bahaya banjir dari sungai Nil.Delta Sungai Nil. Delta ini merupakan suatu daerah aluvial yang sangat subur dan merupakan daerah pertanian Negara Mesir. Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di Benua Afrika dan di dunia dengan panjang 6.690 km. Sungai Nil terbentuk dari dua aliran, yaitu dari Sungai Nil Putih dan Sungi Nil Biru. Mata air Sungai Nil Putih berasal dari Danau Victoria di Afrika Tengah. Mata air Sungai Nil Biru berasal dari danau Tana yang terletak di tanah tinggi Ethiopia. Kedua sungai ini bertemu di Khartoum (Negara Sudan) yang kemudian mengalir ke arah utara melalui Mesir dan bermuara di Laut Tengah. Sungai Nil mempunyai manfaat besar bagi Negara Mesir, antara lain sebagai:Sarana lalu-lintas pelayaran,Sebagai pembangkit tenaga listrik,Sebagaii sarana air minum, danSebagai sarana irigasi bagi lahan pertanian.D. IKLIM NEGARA MESIR Berdasarkan letak lintangnya, sebagian besar wilayah Mesir berada pada daerah subtropis. Dengan demikian, tipe iklim yang ada di Mesir adalah iklim subtropis arid / kering. Perbedaan antara musim panas dengan musim dingin sangat besar. Musim panas di Negara Mesir terjadi pada bulan Mei – Oktober dengan suhu rata-rata 31o C pada siang hari dan 15o C pada malam hari. Musim dingin terjadi pada bulan November – April dengan suhu berkisar antara 11o C – 18o C. Hujan biasanya terjadi pada musim ini, dengan curah hujannya hanya berkisar antara 100 – 200 mm dalam satu tahun. Di Mesir sering terjadi juga angin badai. Angin badai tersebut kering dan berdebu. Angin itu bertiup dari Gurun Sahara menuju ke Delta Sungai Nil. Angin ini disebut khamsin. Peristiwa angin badai terjadi antara April – Mei. Angin ini berpengaruh buruk terhadap tanaman di Delta Sungai Nil.
BENTANG ALAM NEGARA MESIR
Wilayah dataran Negara Mesir secara garis besarnya dapat dibagi menjadi lima kawasan yaitu sebagai berikut:
a. Semenanjung Sinai.
b. Gurun Barat.
c. Gurun Timur.
d. Lembah Sungai Nil.
e. Delta Sungai Nil.
IKLIM NEGARA MESIR
Berdasarkan letak lintangnya, sebagian besar wilayah Mesir berada pada daerah subtropis. Dengan demikian, tipe iklim yang ada di Mesir adalah iklim subtropis arid / kering.