Jelaskan proses terjadinya musim penghujan dan musim kemarau
Retrillia11402
1.Musim Hujan. Antara bulan Oktober – Maret, pergeseran tengah tahunan matahari berada di sebelah selatan khatulistiwa ( nol derajat – 23 ½ derajat LS-nol derajat ), sehingga suhu udara di selatan khatulistiwa tinggi dan tekanan udaranya minimum ( - ). Sementara itu, suhu udara di utara khatulistiwa rendah dan tekanan udaranya maksimum ( + ).Akibatnya , bertiup arus angin musim timur laut yang diselatan khatulistiwa membelok menjadi angin musim barat laut. Pada bulan-bulan inilah umumnya dikepulauan Indonesia terjadi musim hujan, seperti juga di Australia Utara. Di Cina dan Jepang bertiup angin barat yang kering.
2. Musim Kemarau. Antara bulan April – September, pergeseran tengah tahunan matahari berada di sebelah di utara khatulistiwa ( nol derajat – 23 ½ derajat LU – nol derajat ), sehingga suhu udara di utara khatulistiwa tinggi dan tekanan udaranya minimum ( - ). Sementara di selatan khatulistiwa, suhu udara rendah dan tekanan udaranya maksimum ( + ). Akibatnya, bertiup angin musim tenggara yang kemudian berubah menjadi angin barat daya setelah menyeberang khatulistiwa. Pada bulan April - September inilah umumnya di Kepulauan Indonesia terjadi musim kemarau, demikian juga di Australia Utara.
0 votes Thanks 0
leotajulietha1.Musim Hujan. Antara bulan Oktober – Maret, pergeseran tengah tahunan matahari berada di sebelah selatan khatulistiwa ( nol derajat – 23 ½ derajat LS-nol derajat ), sehingga suhu udara di selatan khatulistiwa tinggi dan tekanan udaranya minimum ( - ). Sementara itu, suhu udara di utara khatulistiwa rendah dan tekanan udaranya maksimum ( + ).Akibatnya , bertiup arus angin musim timur laut yang diselatan khatulistiwa membelok menjadi angin musim barat laut. Pada bulan-bulan inilah umumnya dikepulauan Indonesia terjadi musim hujan, seperti juga di Australia Utara. Di Cina dan Jepang bertiup angin barat yang kering.
2. Musim Kemarau. Antara bulan April – September, pergeseran tengah tahunan matahari berada di sebelah di utara khatulistiwa ( nol derajat – 23 ½ derajat LU – nol derajat ), sehingga suhu udara di utara khatulistiwa tinggi dan tekanan udaranya minimum ( - ). Sementara di selatan khatulistiwa, suhu udara rendah dan tekanan udaranya maksimum ( + ). Akibatnya, bertiup angin musim tenggara yang kemudian berubah menjadi angin barat daya setelah menyeberang khatulistiwa. Pada bulan April - September inilah umumnya di Kepulauan Indonesia terjadi musim kemarau, demikian juga Australia Utara
Antara bulan Oktober – Maret, pergeseran tengah tahunan matahari berada di sebelah selatan khatulistiwa ( nol derajat – 23 ½ derajat LS-nol derajat ), sehingga suhu udara di selatan khatulistiwa tinggi dan tekanan udaranya minimum ( - ). Sementara itu, suhu udara di utara khatulistiwa rendah dan tekanan udaranya maksimum ( + ).Akibatnya , bertiup arus angin musim timur laut yang diselatan khatulistiwa membelok menjadi angin musim barat laut. Pada bulan-bulan inilah umumnya dikepulauan Indonesia terjadi musim hujan, seperti juga di Australia Utara. Di Cina dan Jepang bertiup angin barat yang kering.
2. Musim Kemarau.
Antara bulan April – September, pergeseran tengah tahunan matahari berada di sebelah di utara khatulistiwa ( nol derajat – 23 ½ derajat LU – nol derajat ), sehingga suhu udara di utara khatulistiwa tinggi dan tekanan udaranya minimum ( - ). Sementara di selatan khatulistiwa, suhu udara rendah dan tekanan udaranya maksimum ( + ). Akibatnya, bertiup angin musim tenggara yang kemudian berubah menjadi angin barat daya setelah menyeberang khatulistiwa. Pada bulan April - September inilah umumnya di Kepulauan Indonesia terjadi musim kemarau, demikian juga di Australia Utara.
Antara bulan Oktober – Maret, pergeseran tengah tahunan matahari berada di sebelah selatan khatulistiwa ( nol derajat – 23 ½ derajat LS-nol derajat ), sehingga suhu udara di selatan khatulistiwa tinggi dan tekanan udaranya minimum ( - ). Sementara itu, suhu udara di utara khatulistiwa rendah dan tekanan udaranya maksimum ( + ).Akibatnya , bertiup arus angin musim timur laut yang diselatan khatulistiwa membelok menjadi angin musim barat laut. Pada bulan-bulan inilah umumnya dikepulauan Indonesia terjadi musim hujan, seperti juga di Australia Utara. Di Cina dan Jepang bertiup angin barat yang kering.
2. Musim Kemarau.
Antara bulan April – September, pergeseran tengah tahunan matahari berada di sebelah di utara khatulistiwa ( nol derajat – 23 ½ derajat LU – nol derajat ), sehingga suhu udara di utara khatulistiwa tinggi dan tekanan udaranya minimum ( - ). Sementara di selatan khatulistiwa, suhu udara rendah dan tekanan udaranya maksimum ( + ). Akibatnya, bertiup angin musim tenggara yang kemudian berubah menjadi angin barat daya setelah menyeberang khatulistiwa. Pada bulan April - September inilah umumnya di Kepulauan Indonesia terjadi musim kemarau, demikian juga Australia Utara