Jelaskan perkembangan sektor perekomomian negara mesir?
khoirunnisaala
Pertanian Sektor pertanian Negara Mesir berkembang dengan pesat. Agar produksi pertanian meningkat, di bangunlah beberapa bendungan, yaitu bendungan Aswan, Khartum, Asviut, dan Kairo, tujuannya yaitu untuk irigasi lahan pertanian dan juga untuk mencegah bahaya banjir. Produk pertanian Mesir adalah kapas, tebu, padi, jagung, gandum, gula, kurma dan minyak zaitun. Kapas pernah tercatat sebagai komoditas ekspor terbesar negara Mesir, namun akhir-akhir ini produksi kapas memperoleh saingan berat dari negara-negara penghasil serat sintetis untuk tekstil, seperti Amerika Serikat.Penanaman kapas diusahakan di daerah sekitar lembah Sungai Nil. Padi ditanam di Lembah Sungai Nil bagian utara, sedangkan tebu ditanam di lembah Sungai Nil bagian selatan. Padi juga termasuk komoditas ekspor. Petani-petani Mesir disebut Fellah atau Fellahin. Peternakan Sektor peternakan banyak diusahakan oleh penduduk nomaden yang berdiam di daerah gurun. Ternak yang dipelihara adalah jenis hewan ternak besar yaitu, domba, biri-biri, dan unta. Pertambangan Sektor pertambangan juga mendukung perekonomian Mesir. Pertambangan di Mesir yang telah berkembang antara lain,adalah minyak bumi, fosfat, bijih besi, dan mangan. Daerah Gurun Barat yang kering ternyata banyak mengandung minyak bumi. Selain di Gurun Barat, minyak bumi terdapat pula di sekitar Terusan Suez dan lepas Pantai Sinai. Mangan terdapat di Semenanjung Sinai. Pertambangan bijih besi terdapat di sekitar Bendungan Aswan. Hasil tambang lainnya antara lain, gips, wolfram, dan asbes dalam jumlah kecil. Perindustrian Industri utama Negara Mesir adalah tekstil. Saat ini Mesir sedang mengembangkan industri tekstil dengan bahan-bahan katun, wol, dan rayon. Industri lainnya adalah pupuk, semen, industri besi, baja,bahan kimia, dan mobil. Daerah perindustrian Negara Mesir terdapat di, Iskandariyah, Kairo, Delta Sungai Nil, dan lepas Pantai Sinai. Pedagangan Perekonomian Negara Mesir juga sangat tergantungpada aktivitas perdagangan. Mesir berusaha meningkatkan volume perdagangannya, sehingga devisit perdagangannya dapat diperkecil. Ekspor utama Mesir adalah minyak bumi, kapas, benang tenun, tekstil, fosfat, dan buah-buahan seperti kurma. Negara tujuan utama ekspornya adalah Perancis, Italia, Amerika Serikat, Belanda, dan Rusia. Sedangkan impor ke mesir antara lain mesin-mesin, alat transportasi, bahan-bahan kimia, batu bara, kayu lapis, dan bahan minuman. Pariwisata / Transportasi Pada sektor ini, sangat besar pula peranannya pada perekonomian Mesir. Sektor transportasi misalnya berupa pendapatan dari yang diperoleh dari Terusan Suez, yang sangat membantu perekonomian Mesir.
Peternakan Sektor peternakan banyak diusahakan oleh penduduk nomaden yang berdiam di daerah gurun. Ternak yang dipelihara adalah jenis hewan ternak besar yaitu, domba, biri-biri, dan unta.
Pertambangan Sektor pertambangan juga mendukung perekonomian Mesir. Pertambangan di Mesir yang telah berkembang antara lain,adalah minyak bumi, fosfat, bijih besi, dan mangan. Daerah Gurun Barat yang kering ternyata banyak mengandung minyak bumi. Selain di Gurun Barat, minyak bumi terdapat pula di sekitar Terusan Suez dan lepas Pantai Sinai. Mangan terdapat di Semenanjung Sinai. Pertambangan bijih besi terdapat di sekitar Bendungan Aswan. Hasil tambang lainnya antara lain, gips, wolfram, dan asbes dalam jumlah kecil.
Perindustrian Industri utama Negara Mesir adalah tekstil. Saat ini Mesir sedang mengembangkan industri tekstil dengan bahan-bahan katun, wol, dan rayon. Industri lainnya adalah pupuk, semen, industri besi, baja,bahan kimia, dan mobil. Daerah perindustrian Negara Mesir terdapat di, Iskandariyah, Kairo, Delta Sungai Nil, dan lepas Pantai Sinai.
Pedagangan Perekonomian Negara Mesir juga sangat tergantungpada aktivitas perdagangan. Mesir berusaha meningkatkan volume perdagangannya, sehingga devisit perdagangannya dapat diperkecil. Ekspor utama Mesir adalah minyak bumi, kapas, benang tenun, tekstil, fosfat, dan buah-buahan seperti kurma. Negara tujuan utama ekspornya adalah Perancis, Italia, Amerika Serikat, Belanda, dan Rusia. Sedangkan impor ke mesir antara lain mesin-mesin, alat transportasi, bahan-bahan kimia, batu bara, kayu lapis, dan bahan minuman.
Pariwisata / Transportasi Pada sektor ini, sangat besar pula peranannya pada perekonomian Mesir. Sektor transportasi misalnya berupa pendapatan dari yang diperoleh dari Terusan Suez, yang sangat membantu perekonomian Mesir.