Transportasi dari tumbuhan terdiri dari dua jenis yaitu transportasi intravaskuler yang melalui pembuluh (xylem dan floem) serta transportasi ekstravaskuler yang melalui ruang antar sel, sitoplasma dan vacuola. Sebelum ditransportasikan ke daun, air diserap oleh akar melalui proses imbibisi, difusi, osmosis dan transport aktif.
Air yang sudah diserap oleh akar selanjutnya di distribusikan ke daun melalui batang melalui pembuluh xylem. Air dapat naik mencapai daun karena pengaruh kapilarits batang, tekanan akar, daya hisap daun dan pengaruh sel hidup yang berada di sekitar floem.
Setelah terjadi proses fotosintesis, hasil fotosintesis selanjutnya didistribusikan ke seluruh tubuh tumbuhan oleh pembuluh tapis (floem) untuk dimanfaatkan serta disimpan apabila ada kelebihan hasil fotosintesis. Air yang sudah terpakai, selanjutnya dikeluarkan oleh tumbuhan melalui 3 cara yaitu transpirasi (penguapan), gutasi dan perdarahan.
Transportasi dari tumbuhan terdiri dari dua jenis yaitu transportasi intravaskuler yang melalui pembuluh (xylem dan floem) serta transportasi ekstravaskuler yang melalui ruang antar sel, sitoplasma dan vacuola. Sebelum ditransportasikan ke daun, air diserap oleh akar melalui proses imbibisi, difusi, osmosis dan transport aktif.
Air yang sudah diserap oleh akar selanjutnya di distribusikan ke daun melalui batang melalui pembuluh xylem. Air dapat naik mencapai daun karena pengaruh kapilarits batang, tekanan akar, daya hisap daun dan pengaruh sel hidup yang berada di sekitar floem.
Setelah terjadi proses fotosintesis, hasil fotosintesis selanjutnya didistribusikan ke seluruh tubuh tumbuhan oleh pembuluh tapis (floem) untuk dimanfaatkan serta disimpan apabila ada kelebihan hasil fotosintesis. Air yang sudah terpakai, selanjutnya dikeluarkan oleh tumbuhan melalui 3 cara yaitu transpirasi (penguapan), gutasi dan perdarahan.