Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas, serta mempersiapkna masa depan kehidupan dan bertujuan mengatasi hambatan. Perencanaan bersifat preventif (pencegahan).
Manfaat sosiologi dalam perencanaan sosial adalah sebagai berikut
Sosiologi memahami perkembangan kebudayaan masyarakat Sosiologi memahami hubungan antara manusia dengan lingkungan alam, hubungan antar golongan dan proses perubahan & pengaruh penemuan baru terhadap masyarakat Sosiologi memiliki disiplin ilmiah yang didasarkan atas objektivitas Melalui sosiologi, suatu perencanaan dapat dimanfaatkan untuk mengetahui tingkat kemajuan maupun tingkat ketertinggalan suatu masyarakat Berdasarkan sudut pandang sosiologi, perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui perkembangan masyarakat yang berfungsi menghimpun kekuatan sosial demi menciptakan ketertiban masyarakat. 2. Penelitian
Dengan penelitian dan penyelidikan sosiologi maka akan diperoleh berbagai macam fakta sosial yang sangat bermanfaat dalam membuat perencanaan pembangunan ataupun pemecahan masalah sosial yang terjadi.
Kelebihan sosiologi:
Sosiologi mampu memahami symbol kata-kata, kode, dan istilah yang digunakan masyarakat sebagai objek penelitian empiris. Sosiologi memahami pola-pola tingkah laku manusia di masyarakat Sosiologi mampu mempertimbangkan berbagai macam fenomena sosial yang muncul dalam kehidupan bermasyarakat Sosiologi mampu melihat berbagai kecenderungan arah perubahan pola tingkah laku anggota masyarakat yang disebabkan oleh hal-hal tertentu Sosiologi berhati-hati dalam menjaga pemikiran yang rasional sehingga tidak terjebak dalam pola piker yang tidak jelas. 3. Pembangunan
Pembangunan adalah suatu proses perubahan disegala bidang kehidupan yang dilakukan dengan sengaja atas dasar suatu rencana tertentu. Tujuan dari proses pembangunan adalah untuk meningkatkan taraf hidup rakyat secara material dan spiritual.
Peningkatan taraf hidup masyarakat mencakup suatu perangkat cita-cita yang meliputi hal-hal berikut:
Pembangunan arus bersifat rasionalistis Adanya perencanaan dan proses pembangunan Peningkatan produktivitas Peningkatan standar kehidupan Kesempatan yang sama untuk berpartisipasi
Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas, serta mempersiapkna masa depan kehidupan dan bertujuan mengatasi hambatan. Perencanaan bersifat preventif (pencegahan).
Manfaat sosiologi dalam perencanaan sosial adalah sebagai berikut
Sosiologi memahami perkembangan kebudayaan masyarakat
Sosiologi memahami hubungan antara manusia dengan lingkungan alam, hubungan antar golongan dan proses perubahan & pengaruh penemuan baru terhadap masyarakat
Sosiologi memiliki disiplin ilmiah yang didasarkan atas objektivitas
Melalui sosiologi, suatu perencanaan dapat dimanfaatkan untuk mengetahui tingkat kemajuan maupun tingkat ketertinggalan suatu masyarakat
Berdasarkan sudut pandang sosiologi, perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui perkembangan masyarakat yang berfungsi menghimpun kekuatan sosial demi menciptakan ketertiban masyarakat.
2. Penelitian
Dengan penelitian dan penyelidikan sosiologi maka akan diperoleh berbagai macam fakta sosial yang sangat bermanfaat dalam membuat perencanaan pembangunan ataupun pemecahan masalah sosial yang terjadi.
Kelebihan sosiologi:
Sosiologi mampu memahami symbol kata-kata, kode, dan istilah yang digunakan masyarakat sebagai objek penelitian empiris.
Sosiologi memahami pola-pola tingkah laku manusia di masyarakat
Sosiologi mampu mempertimbangkan berbagai macam fenomena sosial yang muncul dalam kehidupan bermasyarakat
Sosiologi mampu melihat berbagai kecenderungan arah perubahan pola tingkah laku anggota masyarakat yang disebabkan oleh hal-hal tertentu
Sosiologi berhati-hati dalam menjaga pemikiran yang rasional sehingga tidak terjebak dalam pola piker yang tidak jelas.
3. Pembangunan
Pembangunan adalah suatu proses perubahan disegala bidang kehidupan yang dilakukan dengan sengaja atas dasar suatu rencana tertentu. Tujuan dari proses pembangunan adalah untuk meningkatkan taraf hidup rakyat secara material dan spiritual.
Peningkatan taraf hidup masyarakat mencakup suatu perangkat cita-cita yang meliputi hal-hal berikut:
Pembangunan arus bersifat rasionalistis
Adanya perencanaan dan proses pembangunan
Peningkatan produktivitas
Peningkatan standar kehidupan
Kesempatan yang sama untuk berpartisipasi