Cara melakukan pembatasan karya seni yang dikumpulkan dalam kegiatan karya seni rupa di sekolah adalah dengan melakukan seleksi karya seni.
Karya seni yang diseleksi dapat dibatasi berdasankan jenisnya (seni lukis saja atau patung saja), berdasarkan aliran karya seni tersebut, atau berdasarkan kualitasnya.
Pembahasan:
Dalam penyelenggaraan suatu kegiatan karya seni rupa di sekolah, harus dipastikan bahwa karya seni yang ditampilkan merupakan karya yang dapat menarik pengunjung. Untuk itu perlu diadakan pembatasan karya seni, agar karya yang tidak sesuai tidak ditampilkan. Dalam proses ini perlu adanya seorang yang dapat bertindak sebagai kurator.
Kurator adalah yang melakukan kurasi atau penilaian terhadap karya seni di pameran. Fungsi seorang kurator antara lain menganalisis berbagai faktor keunggulan seni yang dipamerkan. Setelah proses kurasi, karya seni yang terpilihlah yang akan ditampilkan.
Dalam pembatasan ini dapat dilakukan pula pembatasan tema, dengan hanya menampilkan karya seni rupa lukisan dari suatu aliran saja.
Aliran seni pada seni rupa lukisan misalnya adalah:
· Abstaksionisme: merupakan aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna dalam cara non-representasional (tidak sama persis dengan objek aslinya), misalnya dalam bentuk abstrak. Contohnya adalah seperti lukisan Pablo Picasso.
· Ekspresionisme: adalah aliran yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna agar bisa melahirkan emosi atau perasaan pelukis. Contohnya adalah seperti lukisan Affandi.
Dengan karya yang berasal dari aliran yang sama, akan terjadi kesesuaian dan terbentuk tema pameran yang utuh.
Verified answer
Jawaban:
Cara melakukan pembatasan karya seni yang dikumpulkan dalam kegiatan karya seni rupa di sekolah adalah dengan melakukan seleksi karya seni.
Karya seni yang diseleksi dapat dibatasi berdasankan jenisnya (seni lukis saja atau patung saja), berdasarkan aliran karya seni tersebut, atau berdasarkan kualitasnya.
Pembahasan:
Dalam penyelenggaraan suatu kegiatan karya seni rupa di sekolah, harus dipastikan bahwa karya seni yang ditampilkan merupakan karya yang dapat menarik pengunjung. Untuk itu perlu diadakan pembatasan karya seni, agar karya yang tidak sesuai tidak ditampilkan. Dalam proses ini perlu adanya seorang yang dapat bertindak sebagai kurator.
Kurator adalah yang melakukan kurasi atau penilaian terhadap karya seni di pameran. Fungsi seorang kurator antara lain menganalisis berbagai faktor keunggulan seni yang dipamerkan. Setelah proses kurasi, karya seni yang terpilihlah yang akan ditampilkan.
Dalam pembatasan ini dapat dilakukan pula pembatasan tema, dengan hanya menampilkan karya seni rupa lukisan dari suatu aliran saja.
Aliran seni pada seni rupa lukisan misalnya adalah:
· Abstaksionisme: merupakan aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna dalam cara non-representasional (tidak sama persis dengan objek aslinya), misalnya dalam bentuk abstrak. Contohnya adalah seperti lukisan Pablo Picasso.
· Ekspresionisme: adalah aliran yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna agar bisa melahirkan emosi atau perasaan pelukis. Contohnya adalah seperti lukisan Affandi.
Dengan karya yang berasal dari aliran yang sama, akan terjadi kesesuaian dan terbentuk tema pameran yang utuh.
Kelas: XII
Mata pelajaran: Seni
Materi: Karya Seni
Kata Kunci: Kurator