Ans: 1a. Jika wirausahawan menentukan harga rotinya berdasarkan biaya produksi, harga roti yang dia jual adalah:
1b. Dilihat dari harga rata-rata, kebijakan harga wirausahawan tidak dapat bersaing dengan pedagang lain, yang menjual roti mereka rata-rata seharga Rp. 2.450 per roti.
1c. Jika wirausahawan mengganti kebijakan menjadi market based pricing, dan harga roti diubah menjadi Rp. 2.350 per roti, maka keuntungan yang didapat adalah Rp. 550 per roti, atau ~30% biaya produksi roti. [harga bahan baku tidak berubah]
2. \\ Berikut adalah perhitungan BEP usaha tersebut:
BEP dihitung berdasarkan unit (potong roti) yang dijual, maka persamaan BEP yang digunakan adalah .
Untuk mencapai BEP, tiap roti harus dijual dengan harga Rp. 2.000 per roti.
Verified answer
Ans:1a. Jika wirausahawan menentukan harga rotinya berdasarkan biaya produksi, harga roti yang dia jual adalah:
1b. Dilihat dari harga rata-rata, kebijakan harga wirausahawan tidak dapat bersaing dengan pedagang lain, yang menjual roti mereka rata-rata seharga Rp. 2.450 per roti.
1c. Jika wirausahawan mengganti kebijakan menjadi market based pricing, dan harga roti diubah menjadi Rp. 2.350 per roti, maka keuntungan yang didapat adalah Rp. 550 per roti, atau ~30% biaya produksi roti. [harga bahan baku tidak berubah]
2. \\
Berikut adalah perhitungan BEP usaha tersebut:
BEP dihitung berdasarkan unit (potong roti) yang dijual, maka persamaan BEP yang digunakan adalah .
Untuk mencapai BEP, tiap roti harus dijual dengan harga Rp. 2.000 per roti.