listranovalina23
1. Jaringan meristem ( jaringan yang aktif membelah ) maka mengalami pertumbuhan tinggi dan besar Ciri ciri jaringan meristem : -Bentuk sel bulat, lonjong, poligonal dengan inti besar, sel-selnya mempunyai dinding tipis, protoplas tidak mengandung cadangan makanan kecuali pada sel felogen, vakuola kecil dan kadang tidak ada. Berdasarkan letak dibagi menjadi 3 : a. Meristem ujung / apikalmerupakan jar. muda yg terbentuk oleh sel-sel initial yg berada pada ujung ujung dari alat alat tumbuhan. terdapat pada ujung akar dan ujung batang. b. Meristem Samping / Lateralmerupakan jaringan muda yang terbentuk oleh sel sel initial yang terletak antara bagian alat alat tumbuhan / antara jaringan2 dewasa. Akibat aktifitas meristem ini, tumbuhan akan mengalami penambahan besar kesamping, contoh kambium pembuluh dan gabus Berdasarkan asalnya : a. Meristem Primer = merupakan jar. muda yang berasal dari sel sel initial yang disebut promeristem. Meristem primer terletak pada ujung akar dan ujung batang tumbuhan. Bag. ujung akar dibagi menjadi 2 daerah : dermatogen yg akan berkembang menjadi epidermis, periblem yg akan berkembang menjadi korteks, pleron yg akan berkembang menjadi setele. Meristem pd ujung batang, Schmid membagi 2 bagian : Korpus --> merupakan bagian pusat dari titik tumbuh, yang memiliki area yang luas dan sel selnya relatif besar. sel2 pada bag. korpus ini akan membelah secara tak beraturan. Tunika ---> Bag. ini merupakan bagian paling luar dari titik tumbuh, terdiri atas satu atau beberapa lapis sel, dengan sel2 yang relatif kecil dan mengalami pembelahan ke samaping (lateral) b. Meristem Sekunder = jaringan yang berasal dari jaringan dewasa yang selanjutnya berubah untuk membelah / meristematis atau sisa jaringan muda yang menjadi dewasa (kambium dan felogen / kambium gabus yang terletak di tepi alat2 tumbuhan. c. Promeristem = Jaringan dari sel sel embrio Protoderm, yaitu lapisan terluar dari jaringan yang sedang berkembang, berasal dari MER. APikal Meristem dasar, yaitu meristem yang membentuk jaringan dasar Prokambium, yaitu meristem yang membentuk jaringan pembuluh.
2. Jaringan Permanen adalah jaringan yang tidak meristematis kembali / tidak aktif membelah, sel sel yang menyusun merupakan pertumbuhan dan perkembangan sel sel meristem. Ciri ciri : Mempunyai ukuran yg relatif besar dibanding sel2 meristem, mempunyai vakuola besar, shg plas sel sedikit dan merupakan selaput yang menempel pada dinding sel, tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri, Selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya, terdapat ruang antar sel, kadang2 selnya telah mati. - Menurut fungsinya ; 1. Jaringan Parenkim /dasar/pengisi = jaringan terbesar pada tumbuhan, tempat berlangsungnya fotosintesis, tempat penyimpanan cadangan pada buah dan biji. Ciri ciri : selnya hidup dan memiliki dinding tipis, bentuk sel bermacam2 misal isodiametris, bulat, seperti bunga karang, selnya memiliki aktifitas fungsional misalnya fotosintesis, banyak mengandung rongga2 antar sel dan vakuola, mengandung kloroplas, parenkim yang mengandung kloroplas dinamakan klorenkim.
Ciri ciri jaringan meristem :
-Bentuk sel bulat, lonjong, poligonal dengan inti besar, sel-selnya mempunyai dinding tipis, protoplas tidak mengandung cadangan makanan kecuali pada sel felogen, vakuola kecil dan kadang tidak ada.
Berdasarkan letak dibagi menjadi 3 :
a. Meristem ujung / apikalmerupakan jar. muda yg terbentuk oleh sel-sel initial yg berada pada ujung ujung dari alat alat tumbuhan. terdapat pada ujung akar dan ujung batang.
b. Meristem Samping / Lateralmerupakan jaringan muda yang terbentuk oleh sel sel initial yang terletak antara bagian alat alat tumbuhan / antara jaringan2 dewasa. Akibat aktifitas meristem ini, tumbuhan akan mengalami penambahan besar kesamping, contoh kambium pembuluh dan gabus
Berdasarkan asalnya :
a. Meristem Primer = merupakan jar. muda yang berasal dari sel sel initial yang disebut promeristem. Meristem primer terletak pada ujung akar dan ujung batang tumbuhan. Bag. ujung akar dibagi menjadi 2 daerah : dermatogen yg akan berkembang menjadi epidermis, periblem yg akan berkembang menjadi korteks, pleron yg akan berkembang menjadi setele. Meristem pd ujung batang, Schmid membagi 2 bagian :
Korpus --> merupakan bagian pusat dari titik tumbuh, yang memiliki area yang luas dan sel selnya relatif besar. sel2 pada bag. korpus ini akan membelah secara tak beraturan. Tunika ---> Bag. ini merupakan bagian paling luar dari titik tumbuh, terdiri atas satu atau beberapa lapis sel, dengan sel2 yang relatif kecil dan mengalami pembelahan ke samaping (lateral)
b. Meristem Sekunder = jaringan yang berasal dari jaringan dewasa yang selanjutnya berubah untuk membelah / meristematis atau sisa jaringan muda yang menjadi dewasa (kambium dan felogen / kambium gabus yang terletak di tepi alat2 tumbuhan.
c. Promeristem = Jaringan dari sel sel embrio
Protoderm, yaitu lapisan terluar dari jaringan yang sedang berkembang, berasal dari MER. APikal
Meristem dasar, yaitu meristem yang membentuk jaringan dasar
Prokambium, yaitu meristem yang membentuk jaringan pembuluh.
2. Jaringan Permanen adalah jaringan yang tidak meristematis kembali / tidak aktif membelah, sel sel yang menyusun merupakan pertumbuhan dan perkembangan sel sel meristem.
Ciri ciri : Mempunyai ukuran yg relatif besar dibanding sel2 meristem, mempunyai vakuola besar, shg plas sel sedikit dan merupakan selaput yang menempel pada dinding sel, tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri, Selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya, terdapat ruang antar sel, kadang2 selnya telah mati.
- Menurut fungsinya ;
1. Jaringan Parenkim /dasar/pengisi = jaringan terbesar pada tumbuhan, tempat berlangsungnya fotosintesis, tempat penyimpanan cadangan pada buah dan biji.
Ciri ciri : selnya hidup dan memiliki dinding tipis, bentuk sel bermacam2 misal isodiametris, bulat, seperti bunga karang, selnya memiliki aktifitas fungsional misalnya fotosintesis, banyak mengandung rongga2 antar sel dan vakuola, mengandung kloroplas, parenkim yang mengandung kloroplas dinamakan klorenkim.