Jagung merupakan bahan pakan yang keras, tetapi jagung merupakan bahan pakan yang paling banyak menyusun ransum ternak ayam. Bagaimana mekanisme pencernaan ternak ayam sehingga dapat mencerna bahan pakan jagung yang keras? Jelaskan hubungannya dengan mekanisme kerja organ pencernaan ternak non-ruminansi!
Mamanosz
Kategori: sistem pencernaan hewan Kelas: xi sma
Unggas memiliki lidah yang kaku untuk menelan makanannya. Perut unggas memiliki keistimewaan yaitu terjadi pencernaan mekanik dengan batu-batu kecil yang dimakan oleh unggas di gizzard/empedal. Unggas memiliki pencernaan monogastrik (perut tunggal) yang berkapasitas kecil. Makanan ditampung di dalam crop kemudian empedal/gizzard terjadi penggilingan sempurna hingga halus. Makanan yang tidak tercerna akan keluar bersama ekskreta, oleh karena itu sisa pencernaan pada unggas berbentuk cair. Sedangkan pada hewan ruminansia yang dikenal dengan hewan memamah biak memiliki sistem pencernaan yang berbeda dan unik, dimana sistem pencernaannya terdiri dari mulut, oesofagus, lambung (rumen, retikulum, omasum, abomasum), dan usus halus. Di samping itu hewan ruminansia dapat mengunyah atau memamah makanannya yang berupa rerumputan melalui 2 fase. Fase pertama makanan dikunyah sebentar, mereka kemudian menyimpan makanannya dalam rumen lambung. Jika lambung sudah penuh mereka mengeluarkan makanan yang dikunyahnya tadi untuk dikunyah kembali hingga teksturnya lebih halus. Baru kemudian setelah halus, makanan masuk ke dalam rumen lambung lagi.
Kelas: xi sma
Unggas memiliki lidah yang kaku untuk menelan makanannya. Perut unggas memiliki keistimewaan yaitu terjadi pencernaan mekanik dengan batu-batu kecil yang dimakan oleh unggas di gizzard/empedal. Unggas memiliki pencernaan monogastrik (perut tunggal) yang berkapasitas kecil. Makanan ditampung di dalam crop kemudian empedal/gizzard terjadi penggilingan sempurna hingga halus. Makanan yang tidak tercerna akan keluar bersama ekskreta, oleh karena itu sisa pencernaan pada unggas berbentuk cair. Sedangkan pada hewan ruminansia yang dikenal dengan hewan memamah biak memiliki sistem pencernaan yang berbeda dan unik, dimana sistem pencernaannya terdiri dari mulut, oesofagus, lambung (rumen, retikulum, omasum, abomasum), dan usus halus. Di samping itu hewan ruminansia
dapat mengunyah atau memamah makanannya yang berupa rerumputan melalui 2 fase. Fase pertama makanan dikunyah sebentar, mereka kemudian menyimpan makanannya dalam rumen lambung. Jika lambung sudah penuh mereka mengeluarkan makanan yang dikunyahnya tadi untuk dikunyah kembali hingga teksturnya lebih halus. Baru kemudian setelah halus, makanan masuk ke dalam rumen lambung lagi.