Jelaskan wujud bahwa para pendiri negara senantiasa mendahulukan kepentingan negara dan bangsa daripada kepentinga pribadi/golongan?
Anjalikus29
Hal ini dibuktikan ketika proses perumusan pancasila pada piagam jakarta pada sila pertama yang berbunyi "ketuhanan yang maha esa dengan menjalankan syariat islam bagi para pemeluknya" diganti menjadi ketuhanan yang maha esa. pada saat itu, ketika rumusan sila pertama pada piagam pertama dirumuskan, saudara kta dari timur yang mayoritas warga negaranya bukan islam memprotes agar sila pertama diganti. Kalau tidak, mereka mengancam ingin membangun negara sendiri. Akhirnya, demi kesatuan bangsa, para pemimpin bangsa mengganti rumusan tsb menjadi "Ketuhanan yang Maha esa"