Sulfonat adalah senyawa garam atau ester, yang memiliki gugus fungsional R-SO₃⁻, dimana R adalah senyawa organik. Bila anion (ion negatif) ini terikat pada senyawa organik lainya atai R’, maka akan terbentuk sulfonat ester. Sementara bila terikat pada kation logam, akan terbentuk garam sulfonat.
Sulfonat banyak digunakan dalam deterjen untuk membersihkan noda yang membandel. Hal ini karena sulfonat dapat membuat protein menjadi dapat terlarut pada air, sehingga terlepas dari kain atau baju yang dicuci.
Protein banyak yang bersifat hidrofobik, artinya tidak bisa larut dalam air. Protein menyusun banyak komposisi pada zat makanan dan saat terkena baju atau kain akan susah dibersihkan dengan dicuci biasa, karena protein memang tidak larut di air.
Dalam mekanisme kerjanya, sulfonat berfungsi sebagai Surfaktan, yaitu molekul yang memiliki gugus polar yang suka air (hidrofilik) dan gugus non polar yang suka minyak (lipofilik) sekaligus, sehingga dapat mempersatukan campuran yang terdiri dari minyak dan air.
Jenis sulfonat yang banyak digunakan dalam detergen misalnya adalah Alkil Benzen Sulfonat (C12H25C6H4SO3Na). Senyawa ini banyak digunakan dalam deterrjen, namun tidak ramah lingkungan karena bersifat tidak biodegradable (tidak bisa terurai secara alami)
Kelas: VIII
Mata Pelajaran: Kimia
Materi: Bahan Kimia di Rumah Tangga Dalam Kehidupan Sehari-hari
Jawaban:
Fungsi senyawa sulfonat pada detergen adalah...
A. Untuk membersihkan noda yang membandel
Pembahasan:
Sulfonat adalah senyawa garam atau ester, yang memiliki gugus fungsional R-SO₃⁻, dimana R adalah senyawa organik. Bila anion (ion negatif) ini terikat pada senyawa organik lainya atai R’, maka akan terbentuk sulfonat ester. Sementara bila terikat pada kation logam, akan terbentuk garam sulfonat.
Sulfonat banyak digunakan dalam deterjen untuk membersihkan noda yang membandel. Hal ini karena sulfonat dapat membuat protein menjadi dapat terlarut pada air, sehingga terlepas dari kain atau baju yang dicuci.
Protein banyak yang bersifat hidrofobik, artinya tidak bisa larut dalam air. Protein menyusun banyak komposisi pada zat makanan dan saat terkena baju atau kain akan susah dibersihkan dengan dicuci biasa, karena protein memang tidak larut di air.
Dalam mekanisme kerjanya, sulfonat berfungsi sebagai Surfaktan, yaitu molekul yang memiliki gugus polar yang suka air (hidrofilik) dan gugus non polar yang suka minyak (lipofilik) sekaligus, sehingga dapat mempersatukan campuran yang terdiri dari minyak dan air.
Jenis sulfonat yang banyak digunakan dalam detergen misalnya adalah Alkil Benzen Sulfonat (C12H25C6H4SO3Na). Senyawa ini banyak digunakan dalam deterrjen, namun tidak ramah lingkungan karena bersifat tidak biodegradable (tidak bisa terurai secara alami)
Kelas: VIII
Mata Pelajaran: Kimia
Materi: Bahan Kimia di Rumah Tangga Dalam Kehidupan Sehari-hari
Kata Kunci: Sulfonat