Dunia pendidikan kita belum mampu menghasilkan output yang mandiri dan survive dalam persaingan global. Lulusan perguruan tinggi kita belum mampu berkompetisi dalam sektor kete- nagakerjaan karena kurangnya ke- mampuan dan keilmuan yang dimilikinya. Di sisi lain, ketidakrelevanan sistem pengajaran di lembaga pendidikan telah melahirkan format-format pendidikan baru yang lebih menjanjikan bagi lulusannya untuk meraih peluang kerja. Selain itu, paradigma lama masyarakat kita tentang pekerjaan pun harus diluruskan. Budaya lama masyarakat dalam melihat paradigma ketenagakerjaan harus ditinggalkan. Budaya bangga menjadi seorang pegawai dan bergantung pada orang lain harus dibuang dan dikubur jauh-jauh.
Selama ini orang yang diakui oleh publik memiliki pekerjaan adalah orang yang bekerja sebagai karyawan BUMN, dokter, polisi, tentara, atau PNS. Sepertinya, masyarakat kita memang menggantungkan harapan yang begitu besar untuk bekerja di sektor ini, sedangkan lowongan yang tersedia sangat kecil dibanding jumlah para pendaftarnya.
1) Apa permasalahan yang diulas dalam esai tersebut! 2) Apa opini penulis terhadap permasalahan-permasalahan dalam esai tersebut?
1. Permasalahan yang diulas dalam esai tersebut adalah rendahnya kualitas pendidikan dan kurangnya keilmuan dan kemampuan lulusan perguruan tinggi dalam bersaing di sektor ketenagakerjaan, serta ketidakrelevanan sistem pengajaran di lembaga pendidikan.
2. Opini penulis terhadap permasalahan-permasalahan tersebut adalah bahwa paradigma lama masyarakat dalam melihat pekerjaan harus ditinggalkan dan dikubur jauh-jauh, serta sistem pendidikan harus lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Verified answer
1. Permasalahan yang diulas dalam esai tersebut adalah rendahnya kualitas pendidikan dan kurangnya keilmuan dan kemampuan lulusan perguruan tinggi dalam bersaing di sektor ketenagakerjaan, serta ketidakrelevanan sistem pengajaran di lembaga pendidikan.
2. Opini penulis terhadap permasalahan-permasalahan tersebut adalah bahwa paradigma lama masyarakat dalam melihat pekerjaan harus ditinggalkan dan dikubur jauh-jauh, serta sistem pendidikan harus lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja.