Didalam text anekdot hukum peradilan mana text abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda
ayusnadestiAbstraksi : Setiap pagi dia membawa barang dagangan ke pasar dengan pedatinya: (paragraf 1) Orientasi: Kemudian, mereka melaporkan kejadian itu kepada hakim untuk mengadukan si pembuat jembatan agar di hukum (paragraf ke 2) Reaksi : Si pembuat jembatan tentu protes dan tidak terima (paragraf ke 3) Krisis: tukang pedati itu jatuh ke sungai (paragraf 1) Koda: Si pembantu yg pendek, kurus dan punya uang tersebut di penjara.
Orientasi: Kemudian, mereka melaporkan kejadian itu kepada hakim untuk mengadukan si pembuat jembatan agar di hukum (paragraf ke 2)
Reaksi : Si pembuat jembatan tentu protes dan tidak terima (paragraf ke 3)
Krisis: tukang pedati itu jatuh ke sungai (paragraf 1)
Koda: Si pembantu yg pendek, kurus dan punya uang tersebut di penjara.