Reaksi redoks merupakan reaksi yang ditandai dengan adanya perubahan bilangan oksidasi pada unsur dalam senyawa yang terlibat dalam reaksi.
Pada soal tersebut, yang merupakan reraksi redoks adalah reaksi nomor C:
1. Unsur Hg (dalam Hg(NO3)2) mengalami perubahan biloks dari sisi reaktan (sebelah kiri tanda panah) dari +1 menjadi 0 di sisi produk (sebelah kanan tanda panah) pada unsur Hg (karena unsur bebas sehingga biloks = 0). Artinya Hg mengalami reaksi reduksi (penurunan biloks).
2. Unsur Sn (dalam Sn) mengalami perubahan biloks dari sisi reaktan (sebelah kiri tanda panah) dari 0 (karena unsur bebas) menjadi +2 di sisi produk (sebelah kanan tanda panah) pada unsur Sn(NO3)2. Artinya Sn mengalami reaksi oksidasi (peningkatan biloks).
Reaksi redoks merupakan reaksi yang ditandai dengan adanya perubahan bilangan oksidasi pada unsur dalam senyawa yang terlibat dalam reaksi.
Pada soal tersebut, yang merupakan reraksi redoks adalah reaksi nomor C:
1. Unsur Hg (dalam Hg(NO3)2) mengalami perubahan biloks dari sisi reaktan (sebelah kiri tanda panah) dari +1 menjadi 0 di sisi produk (sebelah kanan tanda panah) pada unsur Hg (karena unsur bebas sehingga biloks = 0). Artinya Hg mengalami reaksi reduksi (penurunan biloks).
2. Unsur Sn (dalam Sn) mengalami perubahan biloks dari sisi reaktan (sebelah kiri tanda panah) dari 0 (karena unsur bebas) menjadi +2 di sisi produk (sebelah kanan tanda panah) pada unsur Sn(NO3)2. Artinya Sn mengalami reaksi oksidasi (peningkatan biloks).