"Dadaku sakit, seperti ada yang mengimpit dan seperti ada apinya, "keluh yang perempuan. Wajah perempuan itu pucat, tetapi tetap menyimpan semangat. "Seluruh tubuhku sakit. Persendian, kepala, dada, perut, dan telapak tangan, serta telapak kakiku sakit berdenyut-denyut," sahut yang yang lelaki. Wajahnya pucat, tetapi matanya tidak redup. Seperti ada cahaya yang bening dan kuat memancar dari bola matanya. "Kita harus tetap menyeberang jalan ini," kata yang perempuan.
Suasana penggalan cerpen di atas adalah.... A. Menjengkelkan B. Mengharukan C. Mencemaskan D. Menyedihkan
karena meskipun mereka merasakan sakit tapi tetap berusaha melewati jalan itu