Contoh dialog interaktif tentang vaksin palsu pada tanggal 25 juli 2016.. A.pada tayangan televisi apa dialog itu dilaksanakan dan kapan waktunya? B.apa topik dialognya? C.siapa saja nama peserta dialog itu? D. Apa tujuan mereka berdialog E.buatlah simpulan 1 paragraf tentang dialog tersebut
theomartinz
Maaf tidak bisa menemukan dialog 25 Juli.
a. Kompas Malam, Kompas TV 24 Juni 2016.
b. Dampak Vaksin Palsu Pada Anak
c. Ibu Maura Linda Sitanggang (Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes), Bapak Hendra Irawan Satari (Satgas Imunasasi Ikatan Dokter Anak Indonesia), Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
d. Mengatahui tindak lanjut kementrian kesehatan, apa upaya pencegahan yang bisa kita lakukan bersama-sama, dan sejauh apa dampak bagi korban vaksin palsu.
e. Proses pengawasan vaksin dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. Dilakukan baik pengawasan produksi, rantai distribusi, dan penggunaan. Mayoritas vaksin disediakan oleh pemerintah, gratis. Vaksin adalah produk biologi yang diberikan kepada anak sehat atau bayi sehat untuk merangsang sistem kekebalan. Yang disuntikkan biasanya bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Dalam hal ini, yang disuntikkan tergantung apa yang dikandung dalam vaksin (palsu) itu, apakah air, atau NHcl, cairan garam, kalau disuntikkan dengan teknik yang bersih, tidak ada efeknya. Artinya, orang tua merasa anaknya sudah terlindungi, tetapi sebenarnya belum.
a. Kompas Malam, Kompas TV 24 Juni 2016.
b. Dampak Vaksin Palsu Pada Anak
c. Ibu Maura Linda Sitanggang (Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes), Bapak Hendra Irawan Satari (Satgas Imunasasi Ikatan Dokter Anak Indonesia), Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
d. Mengatahui tindak lanjut kementrian kesehatan, apa upaya pencegahan yang bisa kita lakukan bersama-sama, dan sejauh apa dampak bagi korban vaksin palsu.
e. Proses pengawasan vaksin dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. Dilakukan baik pengawasan produksi, rantai distribusi, dan penggunaan. Mayoritas vaksin disediakan oleh pemerintah, gratis.
Vaksin adalah produk biologi yang diberikan kepada anak sehat atau bayi sehat untuk merangsang sistem kekebalan. Yang disuntikkan biasanya bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Dalam hal ini, yang disuntikkan tergantung apa yang dikandung dalam vaksin (palsu) itu, apakah air, atau NHcl, cairan garam, kalau disuntikkan dengan teknik yang bersih, tidak ada efeknya. Artinya, orang tua merasa anaknya sudah terlindungi, tetapi sebenarnya belum.