Contoh dialog interaktif pada tanggal 25atau26juli 2016.. A.pada tayangan televisi apa dialog itu dilaksanakan dan kapan waktunya! B.apa topik dialognya! C.siapa saja nama peserta dialog itu! D. Apa tujuan mereka berdialog E.buatlah simpulan 1 paragraf tentang dialog tersebut
Zuhh
A. Tayang di Metro TV tgl 20 Juli 2016 pukul 20.00 b. Topiknya : Modus medis Palsu c. Peserta : 1. Adi Komaedi dr ikatan dokter 2. Bareskrim Polri bapak Agung setia 3. Korban vaksim : Hutson hutapes 4. Direktur RS Helisabeth Antonio 5. Ketua yayasan Konsumen Indonesia : Sudayatmo Pembicara utama : Prof.Dr.dr. Nila Djuwita F.Moeloek SpM (K
d. Tujuan : untuk mencari dari siapa saja yang bersalah dalam kasus vaksin palsu dan memberikan gambaran ke masyarakat bagaimana dampaknya
e. Kesimpulan : Ada banyak RS yang menjadi tersangka sebagai pengedar vaksin palsu, salah satunya RS Helizabeth, yang telah mengakui secara langsung bhwa vaksin telah masuk di RS itu sejak November 2015. Ada banyak bukti autentik yg diberikan sala satunya vaktur. Total ada 14 RS yang terbukti telah dinyatakan bersalah oleh bareskrim
Hal ini sangat membuat para orang tua pasien sangat kecewa krn ada banyak dampak yg dirasakan oleh masyarakat. Mentri kesehatan sendiri menyatakan bhawa hrsnya ini tdk terjadi karena PT kimia Farma sanggup untuk menyediakan vaksin secara nasional, dan harsnya tdk ada proses impor dari luar, apalagi itu dilakukan dengan cv yg tdk resmi.
b. Topiknya : Modus medis Palsu
c. Peserta :
1. Adi Komaedi dr ikatan dokter
2. Bareskrim Polri bapak Agung setia
3. Korban vaksim : Hutson hutapes
4. Direktur RS Helisabeth Antonio
5. Ketua yayasan Konsumen Indonesia : Sudayatmo
Pembicara utama : Prof.Dr.dr. Nila Djuwita F.Moeloek SpM (K
d. Tujuan : untuk mencari dari siapa saja yang bersalah dalam kasus vaksin palsu dan memberikan gambaran ke masyarakat bagaimana dampaknya
e. Kesimpulan :
Ada banyak RS yang menjadi tersangka sebagai pengedar vaksin palsu, salah satunya RS Helizabeth, yang telah mengakui secara langsung bhwa vaksin telah masuk di RS itu sejak November 2015. Ada banyak bukti autentik yg diberikan sala satunya vaktur. Total ada 14 RS yang terbukti telah dinyatakan bersalah oleh bareskrim
Hal ini sangat membuat para orang tua pasien sangat kecewa krn ada banyak dampak yg dirasakan oleh masyarakat. Mentri kesehatan sendiri menyatakan bhawa hrsnya ini tdk terjadi karena PT kimia Farma sanggup untuk menyediakan vaksin secara nasional, dan harsnya tdk ada proses impor dari luar, apalagi itu dilakukan dengan cv yg tdk resmi.