Neanderthal adalah anggota genus Homo yang telah punah dan berasal dari zaman Pleistosen. Spesimennya ditemukan di Eurasia, dariEropa Barat hingga Asia Tengah dan Utara. Spesies ini dinamakan Neandertal sesuai dengan lokasi tempat pertama kali ditemukan di Jerman, Neandertal atau Lembah Neander.
Neanderthal dapat diklasifikasikan sebagai subspesies manusia (Homo sapiens neanderthalensis) atau spesies yang berbeda (Homo neanderthalensis).[1] Jejak proto-Neanderthal pertama muncul di Eropa 600.000–350.000 tahun yang lalu.
Pada situs-situs arkeologi Uluzzian (salah satu kelompok etnis dalam keluarga besar Neanderthal) di Italia Selatan telah ditemukan beragam peralatan hidup sehari-hari yang digunakan oleh Neanderthal.[3] Peralatan tersebut meliputi alat memancing, berburu, proyektil, serta peralatan lain dari tulang dan batu.[3] Hal ini menunjukkan bahwa Neanderthal mampu berinovasi dan membuat teknologi baru.
Neanderthal berpisah dari garis evolusi manusia sekitar 500.000 tahun yang lalu dan lenyap dari muka bumi sekitar 30.000 tahun yang lalu.[3]Beberapa spekulasi yang diduga berkaitan dengan kepunahannya adalah Neanderthal mati dibunuh oleh manusia modern atau punah karena Homo sapiens lebih banyak dan aktif bereproduksi.[3] Spekulasi lainnya adalah tiga kali letusan gunung berapi sekitar 40.000 tahun yang lalu di daerah Italia dan Pegunungan Kaukasus telah menyebabkan kepunahan Nanderthal.
Beberapa kumpulan artefak telah dikaitkan dengan Neanderthal di Eropa. Paling awal, alat batu Mousterian, diperkirakan dari 300.000 tahun yang lalu.[4] Artefak Mousterian terakhir ditemukan di Gua Gorham di pantai selatan Gibraltar.[5] Di luar Eropa, alat-alat Mousterian dibuat oleh Neanderthals dan Homo sapiens awal modern
Neanderthal adalah anggota genus Homo yang telah punah dan berasal dari zaman Pleistosen. Spesimennya ditemukan di Eurasia, dariEropa Barat hingga Asia Tengah dan Utara. Spesies ini dinamakan Neandertal sesuai dengan lokasi tempat pertama kali ditemukan di Jerman, Neandertal atau Lembah Neander.
Neanderthal dapat diklasifikasikan sebagai subspesies manusia (Homo sapiens neanderthalensis) atau spesies yang berbeda (Homo neanderthalensis).[1] Jejak proto-Neanderthal pertama muncul di Eropa 600.000–350.000 tahun yang lalu.
Pada situs-situs arkeologi Uluzzian (salah satu kelompok etnis dalam keluarga besar Neanderthal) di Italia Selatan telah ditemukan beragam peralatan hidup sehari-hari yang digunakan oleh Neanderthal.[3] Peralatan tersebut meliputi alat memancing, berburu, proyektil, serta peralatan lain dari tulang dan batu.[3] Hal ini menunjukkan bahwa Neanderthal mampu berinovasi dan membuat teknologi baru.
Neanderthal berpisah dari garis evolusi manusia sekitar 500.000 tahun yang lalu dan lenyap dari muka bumi sekitar 30.000 tahun yang lalu.[3]Beberapa spekulasi yang diduga berkaitan dengan kepunahannya adalah Neanderthal mati dibunuh oleh manusia modern atau punah karena Homo sapiens lebih banyak dan aktif bereproduksi.[3] Spekulasi lainnya adalah tiga kali letusan gunung berapi sekitar 40.000 tahun yang lalu di daerah Italia dan Pegunungan Kaukasus telah menyebabkan kepunahan Nanderthal.
Beberapa kumpulan artefak telah dikaitkan dengan Neanderthal di Eropa. Paling awal, alat batu Mousterian, diperkirakan dari 300.000 tahun yang lalu.[4] Artefak Mousterian terakhir ditemukan di Gua Gorham di pantai selatan Gibraltar.[5] Di luar Eropa, alat-alat Mousterian dibuat oleh Neanderthals dan Homo sapiens awal modern