srydevi
Menggunakan bahasa adat minangkabau atuhh :)
3 votes Thanks 5
tupasouw
SAPAANOrang Minang (untuk juga menyebut semua orang di Sumatera Barat) biasanya menyapa dengan kalimat “Ba a kaba?” atau “Apo kaba?”Contoh:Ba a kaba? Lai aman-aman se? (Bagaimana kabarmu? Baik-baik saja kan?) KATA GANTI SUBJEK AkuUntuk percakapan dengan teman, yang sering dipakai adalah kata “Awak”. Untuk sebutan yang lebih kasar (biasanya percakapan santai antar para pria), bisa pakai kata “Aden” (kata ini haram untuk diucapkan wanita). Dalam lagu-lagu Minang tentang percintaan yang mendayu-dayu, mereka menyebut diri sendiri dengan kata “Denai”. Kata “Denai” kalau dalam bahasa Jawa mungkin kira-kira sama dengan “Sliraku”. Lebih halus. Bisa juga pakai “Ambo”, tapi jarang sekali digunakan.Perempuan lebih sering menyebut namanya daripada memakai kata “Awak”. Kesannya memang agak kekanak-kanakan. Mereka biasanya menggunakan bagian akhir dari namanya. Sebagai contoh, perempuan Minang bernama Dina akan memakai “Na” yang diambil dari suku terakhir nama panggilannya untuk menyebut dirinya sendiri. Ia akan bilang: “Na sadang sibuk.” (Dina sedang sibuk). Lain lagi dengan perempuan bernama Asri yang akan bilang: “Iko baju I.” (Ini baju Asri). Dan sebagainya. KamuOrang Minang menyebut lawan bicara langsung dengan nama mereka. Jadi mungkin (setahu saya) tidak ada kata “Kamu” dalam bahasa ini. Saya merasakan kesan akrab dalam cara berkomunikasi seperti ini. Karena mau tidak mau mereka harus selalu hafal nama orang kan? Agak sulit bagi saya yang sulit mengingat nama orang. Dalam bahasa Minang yang lebih kasar, mereka mengganti kata “Kamu” dengan “Ang”. Contoh: “Manga ang ka siko?” (Kenapa kamu kesini?)
Orang ketigaDia = Inyo Yang dihormatiSebutan untuk perempuan yang lebih tua atau dihormati = UniSebutan untuk pria yang lebih tua atau dihormati = Uda PERTANYAANApa = Apo, disingat ABagaimana = Bagaimano, disingkat Ba aBerapa = Barapo, disingkat BaraDimana = Dimano, disingkat DimaDarimana = Dari mano, disingkat Dari maMana = Mano, disingkat MaSiapa = Siapo, disingat SiaKapan = BiloMengapa = Mangapo, disingkat MangaKenapa = Dek aJadi kalau mau tanya “Bagaimana caranya?”, bisa pakai “Ba a caronyo?” atau “Bagaimano caronyo?”. Kata tanya yang disingkat lebih sering dipakai, terlebih dalam percakapan sehari-hari. KATA PENUNJUKIni = IkoItu = ItuSini = SikoSana = SinanSitu = Situ
KATA GANTI SUBJEK
AkuUntuk percakapan dengan teman, yang sering dipakai adalah kata “Awak”. Untuk sebutan yang lebih kasar (biasanya percakapan santai antar para pria), bisa pakai kata “Aden” (kata ini haram untuk diucapkan wanita). Dalam lagu-lagu Minang tentang percintaan yang mendayu-dayu, mereka menyebut diri sendiri dengan kata “Denai”. Kata “Denai” kalau dalam bahasa Jawa mungkin kira-kira sama dengan “Sliraku”. Lebih halus. Bisa juga pakai “Ambo”, tapi jarang sekali digunakan.Perempuan lebih sering menyebut namanya daripada memakai kata “Awak”. Kesannya memang agak kekanak-kanakan. Mereka biasanya menggunakan bagian akhir dari namanya. Sebagai contoh, perempuan Minang bernama Dina akan memakai “Na” yang diambil dari suku terakhir nama panggilannya untuk menyebut dirinya sendiri. Ia akan bilang: “Na sadang sibuk.” (Dina sedang sibuk). Lain lagi dengan perempuan bernama Asri yang akan bilang: “Iko baju I.” (Ini baju Asri). Dan sebagainya.
KamuOrang Minang menyebut lawan bicara langsung dengan nama mereka. Jadi mungkin (setahu saya) tidak ada kata “Kamu” dalam bahasa ini. Saya merasakan kesan akrab dalam cara berkomunikasi seperti ini. Karena mau tidak mau mereka harus selalu hafal nama orang kan? Agak sulit bagi saya yang sulit mengingat nama orang. Dalam bahasa Minang yang lebih kasar, mereka mengganti kata “Kamu” dengan “Ang”. Contoh: “Manga ang ka siko?” (Kenapa kamu kesini?)
Orang ketigaDia = Inyo
Yang dihormatiSebutan untuk perempuan yang lebih tua atau dihormati = UniSebutan untuk pria yang lebih tua atau dihormati = Uda
PERTANYAANApa = Apo, disingat ABagaimana = Bagaimano, disingkat Ba aBerapa = Barapo, disingkat BaraDimana = Dimano, disingkat DimaDarimana = Dari mano, disingkat Dari maMana = Mano, disingkat MaSiapa = Siapo, disingat SiaKapan = BiloMengapa = Mangapo, disingkat MangaKenapa = Dek aJadi kalau mau tanya “Bagaimana caranya?”, bisa pakai “Ba a caronyo?” atau “Bagaimano caronyo?”. Kata tanya yang disingkat lebih sering dipakai, terlebih dalam percakapan sehari-hari.
KATA PENUNJUKIni = IkoItu = ItuSini = SikoSana = SinanSitu = Situ
maaf kalo salah