Buatlah puisi tentang "Bung Tomo" puisinya agak panjang!
lapulgametantey
Di belakang corong radio suaranya menghentak menyemangati pejuang hingga darah menggelegak agar pantang mundur maju terus dan bergerak meski di mana-mana senapan menyalak bom meledak.
Dengan meneriakkan Allah Akbar berkali-kali Bung Tomo menyemangati pejuang tak henti-henti pilihannya adalah merdeka atau mati atau republik ini menjadi negara merdeka atau dijajah lagi.
Suara Bung Tomo terus menggelegar menyemangati pejuang hingga tak lagi gentar hingga darah mendidih dan terbakar hingga perang makin berkobar.
Suara Bung Tomo senantiasa berkumandang membuat pejuang tak lagi bimbang diselingi teriakan Allah Akbar berulang-ulang juga pekik merdeka yang terdengar lantang.
Sekali lagi Bung Tomo berseru tanpa sangsi bahwa perang untuk menegakkan harga diri bahwa perang untuk mempertahankan proklamasi bahwa perang untuk menunjukkan martabat bangsa ini.
Bung Tomo tampil di pentas sejarah membuat pejuang pantang menyerah meski harus berkalang tanah hingga membuat penjajah tak lagi pongah.
Teriakan suaramu dan pekik lantangmu selalu kami simpan di dalam kalbu hingga kami memasuki zaman baru mengisi kemerdekaan dengan mencipta selalu.
menyemangati pejuang hingga darah menggelegak
agar pantang mundur maju terus dan bergerak
meski di mana-mana senapan menyalak bom meledak.
Dengan meneriakkan Allah Akbar berkali-kali
Bung Tomo menyemangati pejuang tak henti-henti
pilihannya adalah merdeka atau mati
atau republik ini menjadi negara merdeka atau dijajah lagi.
Suara Bung Tomo terus menggelegar
menyemangati pejuang hingga tak lagi gentar
hingga darah mendidih dan terbakar
hingga perang makin berkobar.
Suara Bung Tomo senantiasa berkumandang
membuat pejuang tak lagi bimbang
diselingi teriakan Allah Akbar berulang-ulang
juga pekik merdeka yang terdengar lantang.
Sekali lagi Bung Tomo berseru tanpa sangsi
bahwa perang untuk menegakkan harga diri
bahwa perang untuk mempertahankan proklamasi
bahwa perang untuk menunjukkan martabat bangsa ini.
Bung Tomo tampil di pentas sejarah
membuat pejuang pantang menyerah
meski harus berkalang tanah
hingga membuat penjajah tak lagi pongah.
Teriakan suaramu dan pekik lantangmu
selalu kami simpan di dalam kalbu
hingga kami memasuki zaman baru
mengisi kemerdekaan dengan mencipta selalu.