1. Penyesuaian persediaan (pendekatan HPP) Ketika perusahaan memutuskan melakukan penyesuaian dengan pendekatan HPP maka ketika jurnal penyesuaian dibuat, kita harus memindahkan semua unsur pembentuk HPP dengan memindahakan saldonya ke akun Harga Pokok Penjualan (HPP). Unsur pembentuk HPP yaitu persediaan awal, pembelian, beban angkut pembelian, potongan pembelian, dan persediaan akhir.
» Jurnal untuk menghapus persediaan awal (D) HPP Rp150.000.000,- (K) Persediaan Barang Dagangan Rp150.000.000,-
» Jurnal untuk mencatat persediaan akhir (D) Persediaan Barang Dagangan Rp120.000.000,- (K) HPP Rp120.000.000,-
2. Penyesuaian sewa Sewa diterima dimuka Rp45.000.000,- (pend. neraca) * Jika tahunan (21/08/2012 - 31/12/2012) = 4 bulan 4/24 × 45.000.000 = 7.500.000
(D) Sewa Diterima Dimuka Rp7.500.000,- (K) Pendapatan Sewa Rp7.500.000,-
* Jika bulanan maka 45.000.000 merupakan sewa diterima dimuka untuk periode 21 bulan karena sudah di AJP pada bulan Sept, Okt, Nov. 1/21 × 45.000.000 = 2.142.857,14
(D) Sewa Diterima Dimuka Rp2.142.857,14 (K) Pendapatan Sewa Rp2.142.857,14
3. Penyesuaian Iklan Iklan dibayar dimuka Rp17.000.000,- (pend. neraca) sudah tayang 5 kali 5/15 × 17.000.000 = 5.666.666,67
* Jika bulanan beban sewa 6.000.000 merupakan beban untuk jangka 20 bulan. karena beban bulan Agustus s/d November sudah masuk perhitungan laporan keuangan periode sebelumnya. 19/20 × 6.000.000 = 5.700.000 (D) Sewa Dibayar Dimuka Rp5.700.000,- (K) Beban Sewa Rp5.700.000,-
Verified answer
Siklus AkuntansiMateri : Jurnal Penyesuaian
1. Penyesuaian persediaan (pendekatan HPP)
Ketika perusahaan memutuskan melakukan penyesuaian dengan pendekatan HPP maka ketika jurnal penyesuaian dibuat, kita harus memindahkan semua unsur pembentuk HPP dengan memindahakan saldonya ke akun Harga Pokok Penjualan (HPP).
Unsur pembentuk HPP yaitu persediaan awal, pembelian, beban angkut pembelian, potongan pembelian, dan persediaan akhir.
» Jurnal untuk menghapus persediaan awal
(D) HPP Rp150.000.000,-
(K) Persediaan Barang Dagangan Rp150.000.000,-
» Jurnal untuk mencatat persediaan akhir
(D) Persediaan Barang Dagangan Rp120.000.000,-
(K) HPP Rp120.000.000,-
» menjurnal pembelian
(D) HPP Rp74.000.000,-
(K) Pembelian Rp74.000.000,-
» menjurnal beban angkut pembelian
(D) HPP Rp250.000,-
(K) Beban Angkut Pembelian Rp250.000,-
» menjurnal potongan pembelian
(D) Potongan pembelian Rp560.000,-
(K) HPP Rp560.000,-
2. Penyesuaian sewa
Sewa diterima dimuka Rp45.000.000,- (pend. neraca)
* Jika tahunan
(21/08/2012 - 31/12/2012) = 4 bulan
4/24 × 45.000.000 = 7.500.000
(D) Sewa Diterima Dimuka Rp7.500.000,-
(K) Pendapatan Sewa Rp7.500.000,-
* Jika bulanan maka 45.000.000 merupakan sewa diterima dimuka untuk periode 21 bulan karena sudah di AJP pada bulan Sept, Okt, Nov.
1/21 × 45.000.000 = 2.142.857,14
(D) Sewa Diterima Dimuka Rp2.142.857,14
(K) Pendapatan Sewa Rp2.142.857,14
3. Penyesuaian Iklan
Iklan dibayar dimuka Rp17.000.000,- (pend. neraca)
sudah tayang 5 kali
5/15 × 17.000.000 = 5.666.666,67
(D) Beban Iklan Rp5.666.666,67
(K) Iklan Dibayar Dimuka Rp5.666.666,67
4. Penyesuaian saldo perlengkapan
(D) Beban Perlengkapan Toko Rp13.750.000,-
(K) Perlengkapan Toko Rp13.750.000,-
(D) Beban Perlengkapan Kantor Rp10.500.000,-
(K) Perlengkapan Kantor Rp10.500.000,-
5. Penyesuaian Beban Sewa
Beban sewa Rp6.000.000,- (pend l/r)
* Jika tahunan
19/24 × 6.000.000 = 4.750.000
(D) Sewa Dibayar Dimuka Rp4.750.000,-
(K) Beban Sewa Rp4.750.000,-
* Jika bulanan beban sewa 6.000.000 merupakan beban untuk jangka 20 bulan. karena beban bulan Agustus s/d November sudah masuk perhitungan laporan keuangan periode sebelumnya.
19/20 × 6.000.000 = 5.700.000
(D) Sewa Dibayar Dimuka Rp5.700.000,-
(K) Beban Sewa Rp5.700.000,-
6. penyesuaian beban terutang
(D) Beban Gaji Rp15.000.000,-
(K) Hutang Gaji Rp15.000.000,-
7. Penyesuaian beban terutang
(D) Beban Air, Listrik, Telepon Rp12.000.000,-
(K) Hutang Air, Listrik, Telepon Rp12.000.000,-