Staff Kejari : "Ibu dimutasikan ya, Bu?" Ibu Palupi : "Iya. Ke Kejati Jawa Timur. Di sana kekurangan jaksa." Staff Kejari : "Selamat ya, Bu. Kalau begitu kami harus menyiapkan kenang-kenangan buat Ibu Palupi, Ibu Adyanti dan Pak Anam." Ibu Palupi : "Waduh.. Tidak usah repot-repot, Pak."
Pada saat perpisahan ... Staff Kejari : "Ini kenang-kenangan dari kami, Bu. Semoga bermanfaat." Ibu Palupi : (terharu) "Terima kasih, Pak. Tidak akan saya lupakan kenangan indah selama saya bekerja di sini. Boleh saya buka, Pak?" Staff Kejari : "Silahkan, Bu." Ibu Palupi : (terkejut) "Lho? Kok perangkap tikus, Pak?" Staff Kejari : "Iya, Bu. Ibu di sini kan berdinas sebagai tim penyidik dugaan korupsi. Di daerah saja yang korupsi banyak, apabila di sana, Bu. Tikusnya pasti lebih banyak dan besar-besar, Bu." Ibu Palupi : "Alamaaakkk!"
Staff Kejari : "Ibu dimutasikan ya, Bu?"
Ibu Palupi : "Iya. Ke Kejati Jawa Timur. Di sana kekurangan jaksa."
Staff Kejari : "Selamat ya, Bu. Kalau begitu kami harus menyiapkan kenang-kenangan buat Ibu Palupi, Ibu Adyanti dan Pak Anam."
Ibu Palupi : "Waduh.. Tidak usah repot-repot, Pak."
Pada saat perpisahan ...
Staff Kejari : "Ini kenang-kenangan dari kami, Bu. Semoga bermanfaat."
Ibu Palupi : (terharu) "Terima kasih, Pak. Tidak akan saya lupakan kenangan indah selama saya bekerja di sini. Boleh saya buka, Pak?"
Staff Kejari : "Silahkan, Bu."
Ibu Palupi : (terkejut) "Lho? Kok perangkap tikus, Pak?"
Staff Kejari : "Iya, Bu. Ibu di sini kan berdinas sebagai tim penyidik dugaan korupsi. Di daerah saja yang korupsi banyak, apabila di sana, Bu. Tikusnya pasti lebih banyak dan besar-besar, Bu."
Ibu Palupi : "Alamaaakkk!"