haikallee9311. Pagi menjelang terang Sinar matahari menyeruak benderang Embun masih membasahi dahan Sejuk alam hayati menyegarkan
Si Kancil baru saja keluar dari peraduan Menguap dan mengusap mata yang ngantuk bukan kepalang
Tiba-tiba datang si tupai yang nakal Menyapa sambil menengadakan tangan" Hai kancil yang malang" "Kemana lagi kau kan mencuri timun untuk makan" "Lahan pak tani sudah gersang" "Tak kan kau dapatkan timun kecuali kenegeri seberang"
Kancil marah bukan main Merasa ditantang oleh tupai yang jail Tanpa pikir panjang kancilpun terpancing "Aku akan panen timun ke negeri Mesir"
Tujuh hari tujuh malam kancil berjalan Melewati darat dan lautan Tak peduli panas maupun hujan Lapar dan haus ia tahan
Sampailah kancil dinegeri tujuan Negeri Mesir yang penuh dengan pasir
Tak terlihat pak tani apalagi timunnya Hanya ada unta dan pohon kurma Mana ada timun di padang sahara
Kancil tersadar atas egony Tak seharusnya ia menanggapi tupai yang berulah Hanya penyesalan yang ia rasa
Lapar tak tertahanka Tak ada timun kurmapun jadi Haus semakin mendahaga Tak ada sumur oasepun jadi 2. kelinci kau sangat lucu banyak orang yang menyukai mu dan kau begitu suka pada wortel indahnya hewan peliharaan ku 3. Merpati
Ku lukis dirimu di atas kertas Sungguh indah Tuhan yang menciptakanmu Seakan burung lain terasa merendah saat melihatmu Di dalam benakku, terbayang suatu angan Ingin memiliki sayap nan indah sepertimu
Terbang tinggi di awan. . . Melihat indahnya alam ini Menghirup udara yang segar Melihat tanaman yang hijau
Merpati. . . Walaupun ku ungkapkan ini lewat sebuah puisi Jika aku memiliki waktu luang Ku ingin bertemu denganmu Dan merawatmu dengan penuh kasih sayang
Pagi menjelang terang
Sinar matahari menyeruak benderang
Embun masih membasahi dahan
Sejuk alam hayati menyegarkan
Si Kancil baru saja keluar dari peraduan
Menguap dan mengusap mata yang ngantuk bukan kepalang
Tiba-tiba datang si tupai yang nakal
Menyapa sambil menengadakan tangan"
Hai kancil yang malang"
"Kemana lagi kau kan mencuri timun untuk makan"
"Lahan pak tani sudah gersang"
"Tak kan kau dapatkan timun kecuali kenegeri seberang"
Kancil marah bukan main
Merasa ditantang oleh tupai yang jail
Tanpa pikir panjang kancilpun terpancing
"Aku akan panen timun ke negeri Mesir"
Tujuh hari tujuh malam kancil berjalan
Melewati darat dan lautan
Tak peduli panas maupun hujan
Lapar dan haus ia tahan
Sampailah kancil dinegeri tujuan
Negeri Mesir yang penuh dengan pasir
Tak terlihat pak tani apalagi timunnya
Hanya ada unta dan pohon kurma
Mana ada timun di padang sahara
Kancil tersadar atas egony
Tak seharusnya ia menanggapi tupai yang berulah
Hanya penyesalan yang ia rasa
Lapar tak tertahanka
Tak ada timun kurmapun jadi
Haus semakin mendahaga
Tak ada sumur oasepun jadi
2.
kelinci kau sangat lucu
banyak orang yang menyukai mu
dan kau begitu suka pada wortel
indahnya hewan peliharaan ku
3.
Merpati
Ku lukis dirimu di atas kertas
Sungguh indah Tuhan yang menciptakanmu
Seakan burung lain terasa merendah saat melihatmu
Di dalam benakku, terbayang suatu angan
Ingin memiliki sayap nan indah sepertimu
Terbang tinggi di awan. . .
Melihat indahnya alam ini
Menghirup udara yang segar
Melihat tanaman yang hijau
Merpati. . .
Walaupun ku ungkapkan ini lewat sebuah puisi
Jika aku memiliki waktu luang
Ku ingin bertemu denganmu
Dan merawatmu dengan penuh kasih sayang