Untuk menghitung pengenceran larutan dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini :
V₁ × M₁ = V₂ × M₂
25 mL × M₁ = 0,1 M × 10 mL
M₁ =
= 0,04 M HCl
Pembahasan :
Pengenceran
Proses pengenceran merupakan sebuah proses yang dilakukan dengan mencampurkan pelarut yang lebih ukurannya dari suatu zat yang dilarutkannya.
Pengenceran adalah sebuah usaha yang dipakai untuk sebuah senyawa melalui cara penambahan jumlah pelarut yang memiliki sifat netral, biasa digunakan adalah air murni (aquades) dengan ukuran tertentu. Penambahan zat yang melarutkan pada sebuah senyawa serta berdampak turunnya kandungan kepekatan maupun konsentrasi pada senyawa yang diencerkan atau dilarutkan tersebut.
Pengenceran pada prinsipnya hanya menambahkan pelarut saja, sehingga jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut sesudah pengenceran. Dengan kata lain jumlah mmol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mmol zat terlarut sesudah penegenceran atau jumlah gr zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah gr zat terlarut sesudah pengenceran.
Verified answer
Penyelesaian Soal :
Diketahui : (1) V₁ HCl = 25 mL
(2) V₁ HCl = 25 mL
(3) V₁ HCl = 25 mL
M₂ NaOH = 0,1 M
(1) V₂ NaOH = 10 mL
(2) V₂ NaOH = 8 mL
(3) V₂ NaOH = 12 mL
Ditanya : M₁ = ... ?
Jawab :
Hitunglah Volume rata-rata HCl :
V₁ =
= 25 mL
Hitunglah Volume rata-rata NaOH :
V₂ =
= 10 mL
Untuk menghitung pengenceran larutan dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini :
V₁ × M₁ = V₂ × M₂
25 mL × M₁ = 0,1 M × 10 mL
M₁ =
= 0,04 M HCl
Pembahasan :
Pengenceran
Proses pengenceran merupakan sebuah proses yang dilakukan dengan mencampurkan pelarut yang lebih ukurannya dari suatu zat yang dilarutkannya.
Pengenceran adalah sebuah usaha yang dipakai untuk sebuah senyawa melalui cara penambahan jumlah pelarut yang memiliki sifat netral, biasa digunakan adalah air murni (aquades) dengan ukuran tertentu. Penambahan zat yang melarutkan pada sebuah senyawa serta berdampak turunnya kandungan kepekatan maupun konsentrasi pada senyawa yang diencerkan atau dilarutkan tersebut.
Pengenceran pada prinsipnya hanya menambahkan pelarut saja, sehingga jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut sesudah pengenceran. Dengan kata lain jumlah mmol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mmol zat terlarut sesudah penegenceran atau jumlah gr zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah gr zat terlarut sesudah pengenceran.
Rumus :
V₁ × M₁ = V₂ × M₂
Keterangan :
V₁ = Volume larutan sebelum pelarutan
M₁ = Molaritas larutan sebelum pelarutan
V₂ = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan
M₂ = Molaritas larutan sesudah pelarutan
Pelajari lebih lanjut :
Materi tentang pengenceran brainly.co.id/tugas/4623398
Materi tentang larutan brainly.co.id/tugas/3489739
Materi tentang pengenceran brainly.co.id/tugas/21518679
Materi tentang pengenceran brainly.co.id/tugas/22199925
Materi tentang pengenceran brainly.co.id/tugas/22210753
Materi tentang pengenceran brainly.co.id/tugas/22208017
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 11
Mapel : Kimia
Bab : Titrasi Asam Basa
Kode : 11.7.9
Kata Kunci : pengenceran, larutan